Jenis-Jenis Awalan dan Maknanya – Awalan atau disbut juga prefiks, yaitu salah satu imbuhan yang terletak pada bagian awal suatu kata dasar. Hasil dari penambahan imbuhan ini, menyebabkan makna yang beragam. Perbedaan makna yang ditimbulkan ini bergantung pada awalan yang melekat pada kata tersebut.
Dalam Bahasa Indonesia terdapat beberapa awalan, yaitu :
1. ber-
2. me-
3. di-
4. ke-
5. per-
6. pe-
7. ter-
8. se-
1. AWALAN (ber-)
Awalan ber- mempunyai fungsi membentuk kata kerja.
Makna yang muncul akhir penambahan awalan ber- ialah :
a. memakai.
Contoh :
– Bertopi (menggunakan topi),
– Berdasi (menggunakan dasi ),
– Bercelana panjang (memakai celana panjang).
b. memiliki
Contoh :
– Bersuami (memiliki suami),
– beruang (memiliki duit),
– berharta (mempunyai harta).
c. melaksanakan tindakan untuk diri sendiri
Contoh :
– berhias,
– bersolek,
– berkaca.
d. berada dalam keadaan
Contoh :
– bersenda-gurau,
– bermalas-malas
– bersedih
e. menyatakan saling atau timbal-balik
Contoh :
– bersalaman
– bertubrukan
2. AWALAN ( me- )
Awalan me- berfungsi membentuk kata kerja.
Makna yang ditimbulkan yaitu :
a. melaksanakan tindakan
Contoh :
– menulis
– menyergap
– menanam
– membunuh
– melompat
– membendung
b. bekerja dengan alat
Contoh :
– mengunci
– mencangkul
– membajak
– memanah
– mengetik
– mencambuk
– mengail
c. mencari atau menghimpun
Contoh :
– menrotan
– mendamar
d. berbuat mirip atau dalam kondisi selaku
Contoh :
– membujang
– menjanda
– membabi buta
e. menciptakan jadi atau menjadi
Contoh :
– meninggi
– menurun
– memanas
– mencair
– mendingin
3. AWALAN ( di- )
Awalan di berfungsi membentuk kata kerja pasif, sedangkan maknanya yaitu :
a. dikenai tindakan
Contoh :
– dibeli
– dipukul
b. dikenai dengan
Contoh :
– digunting
– digergaji
c. dibentuk atau dijadikan
Contoh :
– disambal
– digulai
d. diberi/dilengkapi
Contoh :
– dicat
– dipagari
– ditugasi
4. AWALAN ( ke- )
Awalan ke- berfungsi membentuk kata benda, kata kerja dan kata bilangan tingkat, serta kata bilangan kumpulan, kata benda dan kata kerja
Contoh:
– kekasih (kata benda)
– ketua (kata benda)
– kedua (kata bilangan)
5. AWALAN ( per- )
Awalan per- berfungsi membantuk kata kerja imperatif.
Makna yang timbul dari proses pembubuhan awalan per- yaitu :
a. menciptakan jadi (kausatif)
Contoh :
– perbudak (menciptakan jadi budak),
– pertuan (membuat jadi tuan)
b. membuat jadi lebih
Contoh :
– perkecil (membuat jadi lebih kecil),
– pertajam (membuat jadi lebih tajam)
b. membagi jadi
Contoh :
– perempat (membagi jadi empat),
6. AWALAN ( pe-)
Awalan pe- berfungsi membentuk kata benda dan kata kerja, kata sifat, dan kata benda sendiri. Ada beberapa makna yang muncul dari proses pembentukan kata dengan awalan pe-.
a. alat untuk
Contoh :
– penggali (alat untuk menggali),
– perasa (alat untuk mencicipi),
– penglihat (alat untuk menyaksikan)
b. orang yang di
Contoh :
– petatar (orang yang ditatar),
– pesuruh (orang yang disuruh)
c. orang yang gemar
Contoh :
– pemabuk (orang yang gemar mabuk),
– pecandu (orang yang gemar candu),
– penjudi (orang yang gemar judi)
d. alat untuk me ….
Contoh :
– penggaris (alat untuk menggaris),
– pereket (alat untuk merekat),
– pengukur (alat untuk mengukur)
e. pelaku tindakan mirip tersebut dalam kata dasar
Contoh :
– penguji (orang yang melakukan uji),
– penambang (orang yang melaksanakan tambang),
– penerjemah (orang yang melaksanakan terjemah).
– pemisah,
– pemirsa,
– penggubah,
– penatar
– penyuruh.
7. AWALAN ( ter- )
Awalan ter- berfungsi membentuk kata kerja pasif dan kata sifat.
Makna dari imbuhan ter- antara lain :
a. paling
Contoh :
– terbaik (paling baik),
– terkuat (paling kuat),
– termahal (paling mahal)
b. dapat di
Contoh :
– terangkat (dapat diangkat),
– terbeli (dapat dibeli),
– tertampung (mampu ditampung)
c. dalam kondisi di
Contoh :
– terikat
– tertutup
– teraniaya
d. dikenai tindakan secara tak sengaja
Contoh :
– terpukul,
– tertinju,
– terjebak
– terbawa,
– terseret
8. AWALAN ( se- )
Awalan se- berfugsi membentuk kataketerangan (adverbia).
Makna dari awalan se-, yakni :
a. menyatakan satu
Contoh :
– seangkatan
b. menyatakan segenap
Contoh :
– sekeluarga
c. menyatakan seluruh
Contoh :
– seindonesia
d. menyatakan sepadan
Contoh :
– sebaik
-secantik
Demikian artikel ihwal Jenis-Jenis Awalan dan Maknanya. Semoga berguna.
Selamat Belajar…!!! 🙂