Macam-macam majas – Majas merupakan gaya bahasa yang banyak dipakai dalam aneka macam jenis karya sastra, terutama dalam prosa dan puisi. Penggunaan majas pada sebuah tuturan memang sangat menolong dalam menjadikan imbas-efek dan kesan tertentu yang ingin kita sampaikan terhadap musuh bicara. Dalam banyak sekali situasi kita bisa memanfaatkan gaya bahasa untuk menambah nilai rasa suatu ujaran. Majas juga bisa dipakai untuk menyalurkan berbagai emosi yang ada dalam jiwa kita.
Dalam bahasa Indonesia terdapat berbagai macam majas yang sering dipakai. Untuk pengelompokannya sendiri, meliputi :
1. Majas Perbandingan
2. Majas Pertentangan
3. Majas Perumpamaan
4. Majas Pertautan
Kelompok majas-majas di atas masih dibagi lagi menjadi jenis-jenis gaya bahasa yang lebih spesifik lagi, nanti akan kita diskusikan satu persatu.
1. Jenis-jenis majas perbandingan
Majas perbandingan mempunyai banyak jenis, tetapi cuma beberapa saja yang mau kita diskusikan di sini. Sebelum kita membahas jenis majas perbandingan, apalagi dulu kita mesti memahami pengetian majas perbandingan.
Majas perbandingan yaitu majas yang menyatakan perbandingan untuk mengembangkan kesan dari sebuah ucapan atau kaimat. Jenis-jenis majas perbandingan ini adalah sebagai berikut :
a. Majas Perumpamaan
Majas ini disebut juga majas perkumpulan, ialah majas yang menggunakan dua hal yang sesungguhnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini lazimnya menggunakan penanda, mirip bagai, bagaikan, mirip, laksana, dan seumpama.
Contoh :
– Kemauannya keras bagaikan batu
– Kata-katanya pedas laksana sambal
b. Majas Alegori
Majas metafora ialah majas yang mengungkapkan dengan cara lain, mirip kiasan atau penggambaran
Contoh :
– Hidup itu menyerupai garis lurus, yang kian mendekat ke titik terakhir
c. Majas Personifikasi
Majas personifikasi adalahmajas yang menyatakan benda mati mirip mampu melaksanakan acara yang lazimnya dilaksanakan oleh insan.
Contoh :
– Nyiur melambai menyapaku dari lamunan
– Angin membelai rambutku
d. Majas Metafora
e. Majas Simbolik
f. Majas Metonomia
2. Majas Pertentangan
3. Majas Perumpamaan
4. Majas Pertautan