Manakah yang merupakah buku terakhir dari Alkitab Perjanjian Lama Protestan?
Berikut ialah jawabannya:
Ulasan balasan:
Bibel berisikan kumpulan 66 bab yang disebut dengan kitab atau buku, 39 termasuk dalam Perjanjian Lama dan 27 dalam Perjanjian Baru yang diakui oleh seluruh denominasi Nasrani, serta kitab-kitab suplemen yang digolongkan selaku Deuterokanonika, yang jumlahnya bervariasi berdasarkan denominasi Nasrani. Kaum Protestan cuma mengakui ke-66 kitab yang tidak tergolong Deuterokanonika.
Berdasarkan isinya dan gaya penulisan, Perjanjian Lama mampu dikelompokkan menjadi 5 bagian utama yaitu:
Kitab Taurat (5 kitab)
Kitab Sejarah (12 kitab)
Kitab Puisi (5 kitab)
Kitab Nabi-nabi Besar (5 kitab) dan
Kitab Nabi-nabi Kecil (12 kitab).
Sementara pengelompokan untuk Perjanjian Baru adalah
Kitab Bibel (4 kitab)
Kitab Sejarah (1 kitab)
Surat-surat Rasuli (21 kitab) dan
Kitab Wahyu (1 kitab).
Ada pula sejumlah Kitab Injil, semacam Bibel Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls), contohnya Alkitab Yudas Iskariot maupun Alkitab Barnabas. Tetapi tidak diakui dan dimasukkan ke dalam Perjanjian Baru, alasannya adalah isinya tidak sesuai dengan kepercayaan Injil-Injil sebelumnya. Misalnya dalam Bibel Yudas Iskariot dikisahkan Yesus Kristus memerintahkan Yudas untuk mengkhianatinya dan memuat fatwa-pemikiran non-Nasrani yang baru muncul pada kurun ke-2 M, sedang Injil Barnabas yang ada kini, ternyata terbukti ditulis pada masa ke-15, memuat kabar datangnya Mesias Baru sehabis Yesus Kristus wafat.
Perjanjian Lama menceritakan Kisah para tokoh dan nabi jauh sebelum Yesus Kristus lahir, dari Adam sampai Maleakhi.