Menurut Bittner Komunikasi Massa ialah pesan yang dikomunikasikan lewat media massa pada sejumlah besar orang. Kaprikornus pada dasarnya komunikasi massa mengharuskan adanya media massa yang dapat meraih khalayak luas. Komunikasi massa bersifat satu arah, tidak pribadi, terbuka terhadap semua orang, pesan diterima secara bersamaan dan tersebar, maksudnya bahwa komunikan tidak berada dalam satu kawasan melainkan tersebar di banyak sekali daerah.
B. Karakteristik Komunikasi Massa
• Komunikator Terlembagakan
Berarti bahwa komunikasi massa malibatkan lembaga dan organisasi yang kompleks. Pesan yang akan disampaikan akan diproses oleh beberapa orang yang tergabung dalam sebuah forum sebelum sampai ke komunikan.
• Pesan Bersifat Umum
Komunikasi Massa bersifat terbuka yang mempunyai arti pesan yang disampaikan ditujukan untuk siapa pun dan pesan bersifat umum.
• Komunikan Bersifat Anonim dan Heterogen
Dalam komunkasi massa komunikator tidak memedulikan komunikan (anonim) karena komunikasinya menggunakan media dan tidak bertatap wajah. Selain itu komunikan bersifat heterogen alasannya adalah terdiri dari aneka macam golongan penduduk yang berbeda
• Media Massa Menimbulkan Keserempakan
Jumlah target atau khalayak yang diraih banyak dan tidak terbatas. Komunikasi terjalin secara serempak sehingga komunikan pada waktu yang bersama-sama mendapatkan pesan yang sama.
• Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan
Komunikasi mempunyai dimensi isi yang menawarkan isi komunikasi dan dimensi hubungan yang memberikan bagaimana berkomunikasi. Dalam komunikasi massa komunikator mementingkan isi dari pesan yang mau disampaikan karena komunikator tidak memedulikan para komunikannya.
• Bersifat Satu Arah
Dalam komunikasi massa tidak ada korelasi timbal balik mirip pada komunikasi interpersonal karena penggunaan media massa yang tidak memungkinkan adanya jawaban dari para peserta pesan. Dalam hal ini komunikator mengendalikan arus info alasannya antara komunkator dan komunikan tidak bertatap paras secara pribadi.
• Stimuli (Rangsang) Alat Indra Terbatas
Pada komunikasi massa stimuli alat indra tergantung pada jenis media massa yang digunakan. Contohnya seperti radio maka komunikan hanya akan mampu mendengar pesan yang disampaikan dalam hal ini peserta pesan hanya memakai indra pendengar mereka untuk menangkap maksud komunikator.
• Feedback Delayed and Indirect
Umpan Balik (feedback) tertunda (delayed) alasannya membutuhkan waktu untuk hingga terhadap komunikator sedangkan bersifat tidak eksklusif (indirect) alasannya adalah komunikasi menggunakan media massa yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan umpan balik secara eksklusif.
C. Peranan Komunikasi Massa
Melalui komunikasi massa seseorang mampu mengetahui aneka macam macam info. Maka, tak heran jika masyarakat sekarang sangat tergantung pada komunikasi massa untuk mengetahui keadaan ataupun isu yang sedang berlangsung karena sifat insan yang selalu haus akan berita.
D. Fungsi Komunikasi Massa Bagi Masyarakat
• Fungsi Komunikasi Massa menurut Dominick (2002):
1). Pengawasan (Surveillance): Fungsi pengawasan dibagi menjadi 2 yakni : warning or beware surveillance yaitu saat terjadi ancaman mirip bencana alam, dll maka media akan melakukan fungsi perayaan terhadap penduduk . Dan instrumental surveillance adalah penyampaian atau penyebaran gosip yang berkhasiat untuk menolong khalayak dalam kehidupan sehari-hari.
2). Penafsiran (Interpretation): Media massa memperlihatkan penafsiran terhadap peristiwa-insiden penting dengan tujuan mengajak khalyak luas untuk memperluas wawasan.
3). Pertalian (Linkage): Media massa dapat menyatukan anggota penduduk sehingga membentuk sebuah pertalian menurut kesamaan kepantingan dan minat.
4). Penyebaran Nilai-Nilai (Transmission of Values): Disebut juga dengan sosialisasi (sosialization) yakni cara seseorang mengadopsi sikap dan nilai kalangan. Media massa berperan dalam membuatkan nilai-nilai terhadap penduduk . Melalui nilai-nilai tersebut sikap dan kepribadian seseorang dapat berganti seperti yang disampaikan oleh media.
5). Hiburan (Entertainment)
• Fungsi Komunikasi Massa menurut Effendy (1993)
1). Fungsi Informasi: media massa yaitu penyebar berita yang paling dibutuhkan sebab keakuratan, kecepatan penyebaran dan tidak terbatas.
2). Fungsi Pendidikan: Media massa merupakan fasilitas yang efektif untuk mendidik para khalayaknya lewat penyebaran nilai, adat dan hukum.
3). Fungsi Mempengaruhi: Media massa mampu mensugesti khalayak.
• Fungsi Komunikasi Massa berdasarkan DeVito (1996)
1). Fungsi Meyakinkan (to persuade): ada 4 fungsi meyakinkan yakni mengukuhkan, mengganti, menggerakkan dan memberikan adat.
-. Mengukuhkan, yaitu sebuah perjuangan untuk mengganti atau mempertahankan perilaku dan doktrin khalayak sebagai upaya biar mereka bertindak dengan cara tertentu.
-. Mengubah, yakni perjuangan media untuk mengubah khalayak yang tidak memihak pada sebuah masalah tertentu menjadi condong ke salah satu segi.
-. Menggerakkan, media berusaha mengajak pembaca atau pemirsa untuk membentuk suatu sikap dan menertibkan sikap tersebut ke arah tertentu.
-. Menawarkan Etika, Mengungkapkan penyimpangan-penyimpangan tertentu sehingga merangsang penduduk untuk mengubah situasi.
2). Fungsi Menganugerahkan Status: Terjadi kalau informasi yang disebarkan melaporkan aktivitas individu sehingga dapat mengembangkan prestise (gengsi) mereka. Komunikasi Massa juga mempunyai fungsi untuk memberi atau meperkuat kontro sosial di masyarakat.
3). Fungsi Membius (Narcotization): Media menyajikan gosip kepada khalayak yang dapat mensugesti dan percaya bahwa sebuah langkah-langkah harus diambil untuk merespon masalah atau informasi tersebut.
4). Fungsi Menciptakan Rasa Kebersatuan: Komunikasi massa mampu menciptakan seseorang merasa menjadi anggota atau bab dari sebuah kelompok.
5). Fungsi Privatisasi: Berlimpahnya berita mampu menciptakan seseorang menarik diri dari pergaulan.
E. Bagaimana Orang Menggunakan Media Massa
Terdapat 4 alasan penggunaan media massa antara lain:
• Pengetahuan (Cognition): Seseorang menggunakan media massa untuk mendapatkan pengetehuan atau berita.
• Hiburan (Diversion): Media massa sering dipakai selaku sarana hiburan masyarakat.
• Kepentingan Sosial (Social Utility): Melalui media, seseorang dapat memperoleh kembali kekerabatan sosial melalui obrolan atau diskusi perihal suatu informasi yang berasal dari media massa.
• Pelarian (Withdrawal): Media massa digunakan selaku pelarian dari dilema yang dihadapi atau untuk menghindari aktivitas lain.