Kiat Hidup Damai Atau Cara Menerima Ketenangan Dalam Hidup

 Hidup tenang pasti menjadi dampaan semua orang Tips Hidup Tenang atau Cara Mendapatkan Ketenangan dalam Hidup
Hidup hening niscaya menjadi dampaan siapa saja. Tetapi dalam kehidupan pasti akan muncul cercaan lawan dan umpatan atau hinaan dari orang-orang yang dengki dan iri terhadap diri Anda setara dengan nilai diri Anda.  Sebab sekarang Anda seolah sudah menjadi selebriti yang menjadi bahan perbincangan, dan seorang yang penting.
Ada beberapa cara atau kiat untuk menerima ketenangan dalam hidup anda, berikut ialah caranya:

Jangan hidup dalam angan angan, namun hiduplah  dengan realiti. 
Dengan hidup dalam angan angan Anda mengharapkan dari orang lain apa yang tidak dapat Anda kerjakan.  Karena itu jadilah orang yang objektif (dalam melihat kenyataan)

Ketahuilah bahwa orang yang menggibah Anda mempunyai arti memberi kebaikan-kebaikannya kepada Anda, menghapuskan kesalahan-kesalahan Anda dan menjadikan diri Anda orang yang populer.  Tentu saja yang demikian itu yaitu lezat.

Tuluskan tauhid Anda untuk Rabb supaya hati terbuka.  Sejernih mana tauhid Anda dan sebersih mana keikhlasan Anda maka sejernih dan sebersih itu pulalah kebahagiaan Anda.
Jadilah sosok pemberani yang berhati teguh dan berjiwa besar lengan berkuasa.  Anda mempunyai semangat dan tekad.  Jangan sekali-sekali Anda tergoda  oleh rumor dan dongeng-cerita yang tidak benar.
Yakinlah bahwa dunia ini yaitu kawasan cobaan, ujian, praduga, dan kesedihan.  Karena itu, terimalah dia apa adanya dan mintalah pertolongan terhadap Allah. Belajarlah dari orang-orang yang sudah terdahulu – yang pernah dipenjarakan, yang pernah dibunuh, yang pernah diuji dan yang pernah dibuang dan dikeluarkan dari negerinya.
Pahala dari semua yang menimpa Anda ada pada Allah, baik itu kesedihan, keresahan, kelaparan, kefakiran, rasa sakit, hutang, dan petaka-bencana alam yang lain. Ketahuilah bahwa kesulitan itu akan membuka indera pendengaran, dan penglihatan, membangkitkan hati, mendewasakan jiwa, mengingatkan hamba dan menambah pahala. Jangan mengira-nerka kejadian, jangan menanti keburukan, jangan yakin terhadap semua kabar yang tidak jelas, dan jangan menelan mentah-mentah kisah-dongeng yang tidak benar.
Bacalah secara berulang-ulang La haula wala quwwata illa billahi, karena bacaan ini akan membuat hati menjadi nyaman, memperbaiki keadaan, menciptakan yang berat menjadi ringan dan membuat Yang Maha Kuasa menjadi ridha.
Perbanyaklah membaca istighfar, sebab dengan istighfar akan ada rezki, akan ada jalan keluar,akan ada keluarga, akan ada ilmu yang berkhasiat, akan ada kemudahan, dan akan ada pembatalan dosa.

Terimalah bentuk muka, talenta , pendapatan, dan keluarga dengan kelegaan hati pasti anda akan menerima kenyamanan dan kebahagiaan.

Ketahuilah bahwa setelah  kesulitan itu akan ada fasilitas, dan setelah kesulitan itu akan ada jalan keluar.  Ketahuilah bahwa kondisi seseorang itu tidak akan tetap selamanya, hari-hari itu akan selalu bergilir.
Optimislah, jangan pernah frustasi dan jangan pula menyerah tanpa usaha.  Berbaiksangkalah kepada Rabb. Dan, tunggulah segala kebaikan dan keindahan dari-Nya

Terimalah opsi ALLAH untuk Anda dengan gembira.  Sebab Anda tidak tahu wacana kemaslahatan.  Boleh jadi kesulitan itu baik dari pada fasilitas.

Ujian itu akan mendekatkan jarak antara diri Anda dengan Rabb, akan mengajarkan terhadap diri Anda bagaimana berdo’a, dan akan menetralisir keangkuhan, ujub, dan rasa besar hati diri dari diri Anda.

Jauhilah buruk sangka, buanglah angan-angan, khayalan-imajinasi yang merusak, dan pikiran-fikiran yang sakit.

Bersyukurlah kepada Rabb atas nikmat agama, nalar, kesehatan, epilog aib, indera pendengaran, pandangan, rezki, keluarga, serta lezat-lezat yang lain.

Tidakkah Anda tahu bahwa diantara insan itu ada yang hilang akalnya, terampas kesehatannya, dipenjarakan, dilumpuhkan, atau ditimpakan bencana?

Hiduplah bersama Al-Qur’an, baik dengan cara menghafal, membaca, mendengarkan, atau merenungkannya.  Sebab ini merupakan obat paling mujarab untuk menghalau kesedihan dan kedukaan.

Bertawakallah kepada Allah dan serahkan semua perkara kepada-Nya.
Terimalah semua ketentuan-Nya dengan sepenuh hati, berlindunglah kepada-Nya, dan bergantunglah kepada-Nya alasannya sebetulnya Dia cukup selaku pelindungmu.
Maafkanlah orang yang pernah melaksanakan kezaliman kepada Anda, sambunglah tali silaturahmi orang yang memutuskan tali silaturahmi dengan Anda, berilah orang yang tidak pernah memberi  kepada Anda, dan bersabarlah kepada orang yang berbuat jahat kepada Anda pasti Anda akan memperoleh  rasa senang dan kondusif dalam diri anda.