Sejarah Perang Dunia Pertama (Perang Dunia 1)

Selamat datang di softilmu, blog sederhana yang membuatkan ilmu wawasan dengan sarat keikhlaslan. Kali ini kami akan menyebarkan ilmu perihal Sejarah Perang Dunia Pertama (PD 1). Langsung saja ya, Semoga ilmunya dapat berfaedah J

Perang Dunia I atau Perang Dunia Pertama (PD I), dan ungkapan-istilah lainnya mirip : “Great War”, “War of the Nations”, dan “War to End All Wars” ialah suatu pertentangan dunia, perang global yang terpusat di Eropa, berlangsung dari 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918, yang berawal di Semenanjung Balkan.

Perang dunia I memiliki penyebab yang multifaktorial. Faktor-aspek yang mensugesti mirip pertikaian antara Jerman dengan Inggris. Yang disebabkan oleh persaingan ekonomi dan politik. Jerman merasa tersaingi dari Inggris yang sungguh maju di bidang industri pada kurun tersebut. Bidang industri sungguh mempengaruhi perkembangan ekonomi negara-negara Eropa. Sehingga persaingan antara Jerman dan Inggris terus terjadi dan meluas menjadi kompetisi politik.

Pada masa tersebut, Prancis ialah negara yang berpengaruh di Eropa, berlainan dengan Jerman yang masih berada dibawah Negara besar lengan berkuasa yang lain. Sejarahnya, pada tahun 1870 Prancis dan Jerman terlibat perang yang akhirnya dimenangkan oleh Jerman. Dalam perjanjian damai, Jerman menyuruh Prancis untuk menyerahkan Elzas-Lotharifen dan mesti mengganti rugi umumperang. Setelah perang tersebut usai perdamaian pun disepakati. Akan namun Jerman tetap menekan Prancis dengan mengklaim daerah Prancis selaku miliknya, dan memblokade  angkutannegara-negara lain yang hendak memproduksi barang di Prancis. Hal tersebut terang sangat tidak adil, yang mana perdamaian telah disepakati akan tetapi Jerman tetap saja memprovokasi Prancis. Secara otomatis Prancis pun kesal dan Prancis berkerjasama dengan Inggris untuk melawan Jerman.

Pada tahun 1882, Jerman, dan Austria-Hongaria membentuk sebuah aliansi militer yang disebut dengan Triple Alliance. Dalam waktu yang berbarengan, Prancis, Inggris, dan Rusia membentuk Triple Entente selaku aliansi tandingan. Dari sinilah asal mulanya terbentuk Eropa terbagi menjadi dua blokade. Dan kemudian blokade ini bermetamorfosis blok sentral yang beranggotakan Austria-Hungaria, Jerman, Kekaisaran Ottoman, dan Bulgaria. Sedangkan blok sekutu beranggotakan Rusia, Perancis, Britania Raya (Inggris), Kanada, Italia, Yunani, Portugal, Rumania dan Amerika Serikat.

Pada tahun 28 Juni 1914. Pewaris tahta kerajaan Austria-Hongaria (kini Austria) Archduke Franz Ferdinanddan istrinya dibunuh oleh teroris dari Serbia yang bernama Gavrillo Princip. Kejadian tersebut berjalan ketika Franz Ferdinand menyaksikan latihan perang pasukan Austria di Sarajevo, Bosnia. Teroris dari Serbia tersebut menilai latihan perang tersebut merupakan pelecehan kepada Serbia alasannya diadakan di Bosnia (salah satu negara kecil di Semenanjung Balkan) yang pada dasarnya ialah negara sengketa antara Austria dan Serbia. Setelah peristiwa tersebut berlangsung, Austria memberikan Ultimatum Habsburg kepada Serbia selama satu bulan biar Gavrillo Pricip dieksekusi, dan Austria akan menyerang Serbia jikalau ultimatum tersebut diabaikan. Akan tetapi, Serbia tetap mengabaikan ultimatum tersebut karena Rusia berjanji untuk membantu Serbia jika perang terjadi. Sehingga datang waktunya dikala Serbia mengabaikan ultimatum tersebut selama satu bulan, tepatnya pada tanggal 28 Juli 1914, Austria-Hungaria menyerang Serbia.

Perang dunia I dimulai pada tanggal 1 Agustus 1914, tepat 4 hari sesudah Austria-Hungaria mendeklarasikan war terhadap Serbia. Dua kekuatan Eropa lainnya diantara dua blokade yang berlawanan adalah Rusia dan Jerman pun memulai peperangannya pada hari yang serupa. Perang antara Austria dengan Serbia membuat sekutu-sekutunya kembali ke aliansi masing-masing. Serbia menerima pinjaman dari Prancis dan Rusia. Sedangkan Jerman berpihak pada Austria dengan menyatakan perang kepada Prancis dan turut menyerang Rusia. Untuk datang di Paris dengan secepat mungkin, prajurit Jerman melalui Belgia dan menyerang para serdadu Belgia, akan tetapi kemudian Britania Raya (Inggris) menyerang Jerman, terkait dengan akar dilema mereka mengenai dunia industri.

Peperangan ini terjadi di dua front. Peperangan antara Jerman menghadapi Prancis di front barat dan Rusia di front timur. Pada bulan September 1914, Jerman sudah mecapai sungai Marne dan nyaris menguasai Paris, tapi Perancis melawan dengan sengit dan menciptakan Jerman kewalahan alasannya adalah Jerman juga mesti menghadapi Rusia yang sudah menuju ke Prusia.
SEJARAH PERANG DUNIA PERTAMA (PD 1)

Perancis pun menahan Jerman di sungai Marne, Rusia menahan Jerman di Prusia, dan Inggris tetap menguasai selat Inggris. Kemudian pertempuran menjadi pasif, kedua belah pihak mulai memperkuat diri dengan memperluas jajahannya di luar Eropa. Inggris dan Prancis menyerang jajahan Jerman di Togoland, Afrika Timur, dan Kamerun. Dan Jepang menggantikan daerah jajahan Jerman di Kepulauan Marshall, Mariana, dan Karolina.

Pada 13 Januari 1917, Jerman melancarkan serangan melalui kapal selam secara besar-besaran. 5 kapal jualan dan penumpang Amerika Serikat pun ditenggelamkan oleh Jerman pada Maret 1917, yang sebelumnya Kapal Lusitania sudah ditenggekamkan oleh Jerman pada 7 Mei 1915. Amerika yang mulanya bersikap netral, kesannya menyatakan perang terhadap Jerman pada 10 April 1917.

Ketika Amerika mulai bersekutu dengan aliansi pada Blok Sekutu, maka Blok Sentral mampu dikalahkan, bakan Bulgaria mengajukan hening pada September 1918 terhadap Blok Sekutu. Pasukan Blok Sekutu mulai menduduki Macedonia dan Serbia, Inggris menduduki Yerusalem, dan juga dibawah Jendral Allenby berhasil mendesak Turki dan merebut benteng pertahanan sampai Baghdad. Bahkan Turki terpaksa menandatangani Perjanjian Sevres pada 1920. Dan bangsa-bangsa seperti Polandia, Ceko, Kroasia, dan Slavia membebaskan diri dari Austria-Hongaria yang telah kalah.

Di Rusia, kaum buruh menginginkan perdamaian. Terjadi revolusi buruh yang menggulingkan kekuasaan Kaisar Nicolas II dibawah pimpinan Lenin dari kaum Bolshevik. Hal tersebut merupakan salah satu langkah dari pemerintahan kaum Bolshevik yang hendak mengundurkan diri dari perang dunia I, sehingga muncullah Perjanjian Brest Litovsk pada 1918. Sehingga hal tersebut sungguh menguntungkan Blok Sentral.

Pasukan Jerman yang mati-matian menahan serangan, kesudahannya pada 11 November 1918 menandatangani persetujuangenjatan senjata dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh Blok Sekutu. Dan Perang dunia I pun berakhir pada 28 Juni 1919 sesudah Jerman menandatangani Perjanjian Versailles. Perjanjian ini hanyalah formalitas, sebab perang masih tetap berlanjut selama tujuh bulan hingga kesannya betul-betul mereda.

Didalam Perjanjian Versaillers tersebut, tercetusnya berdirinya Liga Bangsa-Bangsa, dan Jerman menyerahkan tanah-tanah jajahannya dan sebagian dari Wilayah Eropa-nya. Polandia dibebaskan dan mendapatkan wilayah Posen (Kota Poznan), sebagian Prussia Barat dan sebagian lagi Silesia.

Alsace dan Lorraine yang dikuasai oleh Jerman dikembalikan ke Perancis. Jumlah pasukan Jerman pun di perkecil menjadi tidak melebihi 100.000 orang, serta tidak boleh mempunyai pasukan udara. Dan Jerman pun dituntut untuk mengeluarkan uang rampasan perang terhadap prajurit sekutu sebesar £6.600 juta
Diperkirakan 8.6 juta korban jiwa dalam Perang Dunia I. Blok sekutu kehilangan 5.1 jiwa, Blok Sentral kehilangan 3.5 juta jiwa. Dan menyebabkan kehancuran yang sangat besar kepada negara yang terlibat.

Kekalahan Jerman dalam perang ini menjadi karena terjadinya awal mula dari kebangkitan Nazi, dan dengan itulah Perang Dunia II pada 1939 pecah. Jerman juga menjadi dasar peperangan dalam bentuk gres yang lebih terbaru alasannya disertai teknologi, dan non-militer.

Nah itulah ia pembahasan kita kali ini wacana Sejarah Perang Dunia 1, semoga dapat bermanfaat ilmunya ya, apabila masih ada yang kurang terperinci atau belum dimengerti, silahkan teman tanyakan lewat kotak komentar di bawah ini, terimakasih sudah berkunjung di softilmu, jangan lupa like, follow, dan komentarnya ya J