Pengaruh Kerusakan Dan Pencemaran Tanah

Baiklah sahabat, kali ini kita akan membahas mengenai Dampak Kerusakan dan Pencemaran Tanah, pribadi saja kita masuk ke dalam pembahasannya.
Kehidupan insan bergantung pada tanah. Dalam hal mencari nafkah dengan berkebun ataupun bertani, dalam hal pengolahan tanah untuk kehidupan dan masih banyak lainnya. Tak cuma manusia, mampu dibilang juga bahwa tanah ialah salah satu komponen penting penunjang kehidupan makhluk hidup. Tumbuh-flora dan hewan termasuk makhluk yang memerlukan tanah, terlebih flora yang memang tidak mampu hidup sembarang tempat dan kualitas tanah juga menjadi tolak ukur tanaman dalam bertahan hidup.
Kerusakan Tanah

Kerusakan tanah ialah satu hal yang paling diwaspadai makhluk hidup. Ketika tanah disekitar mengalami kerusakan, dapat ditentukan bahwa lignkungan tersebut tidaklah sehat serta mengusik kita untuk mengolahnya. Beberapa penyebab kerusakan tanah yaitu :
1. Perusakan hutan
Perusakan hutan dapat mengurangi daya serap tanah dan kemampuan tanah dalam menampung dan menahan air sehingga gampang tererosi dan mampu saja terjadi banjir berkepanjangan. Erosi merupakan sebuah proses penghancuran tanah dimana tanah tersebut dipindahkan ke tempat lain oleh kekukatan air. Erosi mampu menimbulkan kerusakan di tempat peserta  hasil abrasi. Pengendapan hasil abrasi inilah yang menjadikan polusi.
Dampak abrasi bagi kehidupan adalah:
  • Penurunan produktivitas tanah
  • Kemampuan tanah menahan air berkurang
  • Struktur tanah rusak
  • Kehilangan bagian hara yang diharapkan tumbuhan
  • Kualitas tumbuhan mengalami penurunan
  • Dapat menimbulkan longsor yang menjadikan lahan terbagi-bagi sehingga meminimalisir luas lahan
  • Pendapatan pertanian dan perkebunan menyusut
  • Pendangkalan sungai sehingga kapasitas sungai menurun dam menimbulkan banjir
  • Tanah subur menjadi rusak balasan tertimbun endapan
  • Kualitas air kotor sehingga penggunaan air bersih menjadi sulit
  • Akibat air yang keruh dapat mengurangi fotosintesis jenis dari flora air
  • Biota mati
  Kloroplas

2. Proses mekanis air hujan
Proses mekanis hujan merupakan proses dimana air hujan dapat menggerakkan dan memindahkan tanah beserta komponen-unsurnya.
Dampak yang ditimbulkan balasan mekanis air hujan yang merusak tanah yakni:
  • Erosi air hujan yang mengakibatkan tanah labil
  • Terkumpulnya garam di kawasan perakaran (slinisasi)
  • Tanah longsor
  • Penjenuhan tanah oleh air

3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah merupakan kondisi dimana bahan kimia buat manusia masuk dan mengganti lingkungan tanah alami. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka beliau dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah lalu terendap sebagai zat kimia beracun di tanah mirip pestisida dan lain sebagainya. Zat beracun di tanah tersebut dapat mempunyai dampak pribadi kepada insan ketika bersinggungan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Dampak pencemaran tanah dapat dilihat dari berbagai aspek adalah :
Pada kesehatan

Pencemaran tanah yang berkesinambungan sungguh berpengaruh pada kesehatan. Dampak yang ditimbulkan bisa berdampak eksklusif maupun tidak. Contohnya pestisida yang digunakan mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan apa lagi dalam waktu yang lama akan menimbulkan kesehatan menurun dan timbul penyakit yang lain yang tidak diinginkan.
Jika terjadi gejala terganggunya kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata, dan ruam pada kulit akhir bahan kimia mirip merkuri, PBC, siklodiena, organofosfat dan beberapa materi yang lain.
Pada ekositem

Dampak kerusakan tanah umumnya dimulai dari makhluk hidup penguni tanah tersebut seperti cacing yang merupakan bab dari rantai masakan. Jika tanahnya beracun misalnya akhir pestisida, maka cacing tidak mampu bertahan hidup dan rantai makanan di daerah tanahnya berpolusi akan berantakan, dampaknya bisa dilihat dari predator disekitar. Bisa saja hewan yang tidak menerima kuliner jadi langka pada kawasan tersebut. Dampak yang lain bagi burung ialah cangkangnya yang ringkih.
Tentunya yang lebih fatal lagi pencemaran air yang diakibatkan masuknya materi pencemar (polutan) ke dalam tanah yang dapat berupa materi-terlarut dan partikulat.
Air yang biasa kita gunakan sehari-hari adalah air tanah yang terdapat di akuifer bawah permukaan yang ialah sumbernya. Dampak pencemaran air tanah ialah :
  • Pencemarannya luas
  • Sulitnya mendapat air higienis
  • Air konsumsi payau dan aneh rasanya
  • Airnya keruh dan mampu menghadirkan penyakit
  Bioglass

untuk mengenali ciri tanah terkontaminasi dapat dilihat dari bagian yang tampakatau komponen yang terkandung adalah :
  • Tanah tidak subur
  • pH dibawah 6 (tanah asam) atau pH diatas 8 (tanah basa)
  • Berbau bacin
  • Kering
  • Mengandung logam berat
  • Mengandung sampah organik

Penyebab pencemaran ini umumnya aspek limbah domestik (pemukiman penduduk), limbah industri, limbah pertanian maupun transportasi. Bisa saja sumber pencemarannya dari sumber alami mirip gunung merapi.
Salah satu cara atau mampu dibilang satu-satunya supaya tidak lagi terjadi yaitu memajukan kesadaran kita untuk menjaga Bumi kita selaku upaya pencegahan dini. Dan untuk pengontrolan tanah yang sudah rusak mampu dilaksanakan  Remediasi (kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang terkotori), Boiremediasi (proses pembersihan pencemaran tanah dengan memakai mikrorganisme), Fitoremediasi (teknoligi pencucian penghilangan atau penghematan polutan berbahaya mirip logam, pestisida dan senyawa organik beracun).

Inilah pembahasan kali ini perihal Dampak Kerusakan dan Pencemaran Tanah, semoga bermanfaat bagi teman-sobat semua J