Tahukah Anda Di Skotlandia Eksekusi Bagi Perempuan Bergunjing Ialah Kekang Kepala ??

TAHUKAH ANDA DI SKOTLANDIA HUKUMAN BAGI WANITA BERGOSIP ADALAH “KEKANG KEPALA” ??
Di Skotlandia pada tahun 1500-an, wanita yang suka bergunjing akan diberi hukuman ‘Kekang Kepala’.  Bagaimana rasanya kalau hal tersebut terjadi pada kala kini, mampu anda bayangkan. Tersangka yang dimengerti melaksanakan ‘gosip’ akan menerima eksekusi dari pengadilan dengan cara kekang kepala, yaitu pada bab kepala tersangka akan dibuatkan rangka besi yang dipasangkan pada kepala tersangka. betapa sepele nya hanya bergunjing saja menerima hukuman mirip itu. begitulah Skotlandia menghargai sebuah kejujuran, alasannya adalah dengan bergosip ialah salah satu jalan untuk membuatkan provokasi kepada masyarakat.
Skotlandia adalah negara anggota Dewan Britania–Irlandia, Majelis Parlementer Britania–Irlandia, dan juga berpartisipasi dalam persetujuanKawasan Perjalanan Umum. Skotlandia juga terwakili di Uni Eropa dan mempunyai enam anggota Parlemen Eropa.
 Kerajaan Skotlandia menjadi negara berdaulat yang merdeka pada Abad Pertengahan Awal dan masih bangun hingga tahun 1707. Setelah James VI, Raja Skotlandia mewarisi takhta Inggris dan Irlandia pada 1603, Skotlandia bersatu secara politik dengan Kerajaan Inggris pada tanggal 1 Mei 1707, yang lalu membentuk Kerajaan Britania Raya. Penyatuan ini disahkan lewat Undang-Undang Penyatuan yang disepakati oleh Parlemen kedua negara pada tahun 1707, dibarengi oleh penentangan rakyat Skotlandia dan pecahnya kerusuhan anti-penyatuan di Edinburgh, Glasgow, dan di tempat lain. Kerajaan Britania Raya kemudian juga bersatu secara politik dengan Kerajaan Irlandia pada 1 Januari 1806 dan membentuk Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia.

Meskipun tergabung dalam satu negara berdaulat, sistem aturan Skotlandia terpisah dari tata cara hukum yang dipakai di Inggris dan Wales serta Irlandia Utara. Skotlandia mempunyai yurisdiksi aturan publik dan aturan privat yang berbeda dengan negara konstituensi Britania lainnya. Terpisahnya forum hukum, pendidikan, dan keagamaan Skotlandia dari negara konstituensi Britania lainnya turut bersumbangsih terhadap kesinambungan budaya dan identitas nasional Skotlandia semenjak Penyatuan 1707. Setelah referendum 1997, dibentuk badan legislatif devolutif bernama Parlemen Skotlandia pada tahun 1999. Parlemen ini mempunyai kewenangan yang luas untuk menangani masalah-permasalahan dalam negeri Skotlandia yang tidak menjadi kewenangan Britania Raya. Pada bulan Mei 2011, Partai Nasional Skotlandia menang mutlak di dewan legislatif dan bermaksud untuk melakukan referendum kemerdekaan. Pada tangal 18 September 2014. Hasil referendum ini menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Skotlandia menolak merdeka dari Britania Raya.

  Belajar Pendidikan Aksara Dari Thomas Lickona
(Wallahu’alam)..
Sumber :
IG : Faktual