Oleh : *Ustadz Asyari*
MENELADANI STRATEGI BISNIS ABDURAHMAN BIN AUF
Salah satu sahabat Nabi yang di jamin masuk Surga yakni Abdurahman Bin Auf. seorang teman Rasulullah adalah Abdurrahman bin Auf yang dipersaudarakan dengan Saad bin Rabi. Begitu datang di Madinah, Saad berkata kepada Abdurrahman, “Wahai saudaraku, saya ialah penduduk Madinah yang kaya raya. Silakan pilih separuh hartaku dan ambillah, dan saya memiliki dua istri, pilihlah salah satu yang menurut anda lebih menarik dan akan saya ceraikan beliau supaya anda bisa memperistrinya.” Abdurrahman pun menjawab, “Semoga Allah memberkati anda, istri anda dan harta anda. Tunjukkanlah jalan menuju pasar.”
Dengan izin Allah, Abdurrahman menjadi sahabat Rasulullah yang banyak menenteng faedah untuk umat Islam karena bisnis dan perdagangannya.
Berikut ini telah mengulas cara bisnis menguntungkan ala Abdurrahman bin Auf,
1.Modal mental lebih penting dibandingkan dengan modal harta
Mental kaya lebih penting daripada kaya. Abdurrahman mengawali bisnisnya dari nol dan bisa menghimpun kekayaan lebih banyak alasannya beliau mempunyai mental kaya. Bentuk dari mental kaya ini yakni senantiasa mau memberi bukan cuma mendapatkan, siap dengan kerasnya usaha, handal, tekun dalam usaha dan meyakini keberhasilan bisnisnya. Perhatikan perkataan Abdurrahman bin Auf dalam meyakini keberhasilannya. Beliau berkata,”Seandainya saya membalik sebuah kerikil, maka, aku akan menemukan emas atau perak.”
2.Paham seluk beluk perdagangan
Abdurrahman bin Auf tidak hanya bermodalkan harta dan mental kaya. Tapi, beliau juga mengerti secara mendalam seluk beluk jual beli secara teknis di Madinah. Abdurrahman mengenali kondisi pasar. Sesampainya di Madinah, Abdurrahman mendatangkan minyak samin dan keju dari wilayah lain untuk dijual di Madinah. Hal ini menunjukkan bahwa Abdurrahman paham betul persoalan supplier, jalur distribusi, networking, marketing, dan juga selling di Madinah. Beliau juga melaksanakan strategi dalam memilih jenis perjuangan, serta pilih-pilih dalam menentukan mutu barang dan layanan yang mengandalkan kejujuran.
3.Memiliki kepribadian contoh
Persahabatan yang dianjurkan dalam Islam menjadi salah satu dasar yang mendorong keberhasilan Abdurrahman. Abdurrahman dikenal mempunyai kepribadian yang bagus hingga sempat menjadi calon pengganti Khalifah sebelumnya, tetapi jiwanya yang tidak ambisius mengarahkannya untuk mundur. Beliau dikenal sebagai seseorang yang berpenampilan sederhana. Meskipun sudah menjadi saudagar yang kaya raya, beliau tidak lantas lari dari kewajiban perang, di tubuhnya paling tidak terdapat 20 bekas luka, beberapa gigi seri yang patah, serta kaki yang pincang balasan pertempuran melawan kaum kafir.
4.Rajin bederma dan bersedekah
Abdurrahman bin Auf ketika telah berjualan, ia meniatkan semua hartanya untuk diinfakkan di jalan Allah semaksimal mungkin. Saat perang Tabuk, beliau menginfakkan 200 uqiyah setara dengan 5,95 kg emas, bila 1 gram emas setara 500 ribu rupiah, maka, Abdurrahman bin Auf sudah memberikan 2,9 milyar dalam perang Tabuk.
Abdurrahman bin Auf yang pernah memasarkan tanah seharga 40 ribu dinar setara 90,4 milyar, duit tersebut dibagikan kepada Bani Zuhrah dan orang-orang fakir dari golongan Muhajirin dan Anshar.
Begitulah saat seseorang membantu agama Allah, Allah akan membantunya. Siapa yang memberi santunan terhadap Allah, akan dilipatgandakan. Abdurrahman bin Auf bertambah kaya sebab menginfakkan hartanya di jalan Allah. Allah berfirman dalam qur’an surat Al Baqarah ayat 245,
“Siapakah yang akan memberi sumbangan terhadap Allah, bantuan yang bagus (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rizki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan.”
5.Melibatkan Allah subhanahu wa ta’ala
Cara bisnis dengan melibatkan Allah akan membuat bisnis yang kita jalani meraih kejayaan dan keberhasilan. Bagaimana cara melibatkan Allah?
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesulitan orang mu’min saat di dunia, maka Allah akan menghilangkan satu kesulitan (kesedihan) dari sekian banyak kesulitan dirinya pada hari kiamat kelak. Dan barangsiapa yang menawarkan fasilitas (menolong) terhadap orang yang kesusahan, pasti Allah akan membantu mempermudah urusannya di dunia dan di akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi malu orang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya dunia dan darul baka. Sesungguhnya Allah akan selalu membantu seorang hamba selama dia gemar membantu saudaranya.” (HR.Muslim)
Abdurrahman menjadi teman yang mengatur hartanya, bukan seorang budak yang dikendalikan oleh hartanya. Ia tak maucelaka dengan menyimpan harta, dia mengumpulkan dengan santai dan dari jalan yang halal, namun, dia tidak menikmatinya sendirian. Orang-orang Madinah pernah berkata, “Seluruh penduduk Madinah berserikat (menjalin usaha) dengan Abdurrahman bin Auf pada hartanya. Sepertiga dipinjamkan terhadap mereka, sepertiga dipakai untuk membayar hutang mereka, dan sepertiga sisanya diberikan dan dibagi-bagikan terhadap mereka.”
Abdurrahman dan penduduk Madinah saling mendahulukan kepentingan saudaranya, sehingga Allah membukakan keberkahan dan Allah membukakan potensi menguasai ekonomi umat. Bahkan, pasar Madinah yang tadinya dikuasai Yahudi berpindah ke tangan Muslimin. Berawal dari perilaku bersama-sama (ta’awun) sesama muslimin, lalu saling memecahkan duduk perkara saudaranya, dan menjadi penguasa ekonomi dikala itu. Inilah hasil dari mematuhi hukum Allah.
Semoga menambah motivasi untuk menjadi usahawan Muslim sukses, dunia akhirat.
1⃣ Assalamualaikum ustad saya mau tanya ustad..?
Bagaimana memasarkan barang-barang yg dpt menciptakan org bermaksiat kpd Allah Subhanahu Wa Ta’ala, seperti baju yg tdak menutup aurat ?
Lalu ustad bagaimana dengan ini..
من المقرر شرعا أن السلعة إذا كانت صالحة للاستعمال على الوجهين: وجه الحل ووجه الحرمة، فإن الإثم في استعمالها على جهة الحرام إنما يلحق مستعملها وحده، وليس على الصانع ولا على البائع في ذلك من حرج، وليس أصحاب هذه المحلات بمكلفين أن يسألوا كل امرأة عن خروجها محجبة أو غير محجبة؛ حيث إنه يمكن للمرأة أن تلبس هذه الملابس في بيتها أو تحت عباءتها، وعليه فلا حرمة في بيعها ولا في التعامل مع من يبيعها
“Diantara yang ditetapkan oleh kaidah syariat, bahwa suatu barang yang mengandung dua sisi aturan; halal dan haram, maka dosa dari penggunaan barang tersebut untuk sesuatu yang haram yakni dibebankan terhadap penggunanya saja, bukan dibebankan pada pembuatnya ataupun penjualnya.
Pemilik toko itu tidak diharuskan menanyakan terhadap setiap perempuan yang berbelanja pakaian itu, apakah dia keluar rumah dengan memakai busana islami atau tidak. Karena, mampu saja ia memakai busana itu di dalam rumahnya atau ia memakainya sebagai busana dalam. Oleh sebab itulah, tidak apa-apa memasarkan busana seperti itu dan melaksanakan kesepakatan kerja dengan toko yang menjualnya.”.
*Jawab*
Wasalam islam mengajar bisnis halal ternasuk produk atu barang
Makara jels dilarang
Boleh saja bila percaya bahwa busana itu yakon untuk hajya di dalam. Tapi ini haruz hati hati dan semestinya tidak mengkusuakan memasarkan produk itu artinya produk itu hanya pelengkap
Kaidah diatas bukan hadits cuma pendApat yang belum mampu dijadikan aturan
2⃣ hukum jual beli online itu gmn ya ustad sebab kadang kita tdak tau barangnya secara niscaya
*jawab*
Jual beli on line boleh asal ada terang aqadnya dan barangnya
3⃣Termasuk prosedur serta hak dan keharusan tanggung jawab
4⃣Maaf ustadz saya juga mau bertanya ttg hal itu .sekarang ini kan lagi marak bisnis bisnis online jual2 file dll..nah jikalau itu gmn hukumnya..katanya sih halal…???
*jawab*
Selama terperinci file nya ada saling ridho boleh
File itu mesti jelas apa isinya dsb nya dihentikan ada yg di sembunyikan
🍂🍃🍂
– *Facebook* : Tholabul’ilmi Group
– *Instagram* : Tholabulilmi_ig
– *www.tholabulilmi.org*
– Fp Tholabul’ilmi Fanpage
– tumblr tholabulilmiwa
– Telegram* @kajiantholabulilmi
▶▶▶
Gabung Yuk
Caranya Ketik :
👉🏽Nama#L/P#Domisili#no.WA
Kirim ke :
*_[WhatsApp]_*
– *WA Ikhwan*
Akhi Zull
083189106763
– *WA Akhwat*
Ukhty Donna
085372739013