Ada empat faedah dari menghirup air ke dalam hidung ketika wudhu.
Apa sajakah itu?
1. Menggugurkan Dosa
Dari Abu Umamah Radliyallahu Anhu bahu-membahu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Siapapun yang bangun menuju air wudhunya dengan maksud melaksanakan shalat, kemudian ia membasuh kedua telapak tangannya, maka turun (keluar)lah dosanya dari kedua telapak tangannya bersama tetesan air. Apabila ia berkumur-kumur, beristinsyaq dan istintsar (menghirup dan mengeluarkan air dari hidung) maka keluarlah dosanya dari mulut dan bibirnya bersama mulanya tetesan air, dan seterusnya,”
(HR. Ahmad: V/ 263. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: shahih).
2. Termasuk Penyempurna Wudhu
Laqith Ibnu Shabirah Radliyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sempurnakanlah dalam berwudhu, usaplah sela sela jari, dan isaplah air ke dalam hidung dalam dalam kecuali jika engkau sedang berpuasa,”
(HR. Imam Empat dan hadis shahih berdasarkan Ibnu Khuzaimah, dari software Bulughul Maram).
3. Mengusir Setan di Liang Hidung
“Jika salah seorang di antara kamu bangkit dari tidur, maka hendaklah ia beristintsar (mengeluarkan air dari hidung sehabis istinsyaq (menghirup air ke hidung) tiga kali. Sebab setan bermalam di rongga hidungnya,”
(Muttafaq Alaih atau HR. Bukhari Muslim).
4. Baik untuk Kesehatan Hidung dan Pernafasan
Prof. Dr. Syahathah dari bab THT fakulas kedokteran Universitas Alexandria pertanda bahwa Istinsyaq mampu membersihkan hidung dari basil basil dan mengeluarkan bakteri tersebut. Sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya abses hidung.
Istinsyaq dengan benar dapat menghilangkan 11 basil penyakit membahayakan yang ada di dalam lubang hidung.
Terutama dalam hal gangguan pernafasan, radang paru paru, panas rumatik, penyakit rongga hidung, dan lain lain.
Wallahu ‘alam..
Sumber bahan : (dgn sedikit penyesuaian) group WA Tholabul’ilmi
sumber gambar : nu.or.id