yuuups.. hari ini kita bahas ihwal akad nikah lagi yah yang jomblo jangan baper biarin mereka yang mau nikah, duluan… yaah meski ada perasaan kepingin juga sih.. hhohoho…
So.. doakan mereka yang udah nikah biar keluarganya sakinah, mawadah, dan waramah..
aku juga jomblo kok jadi sante aje.. ehehhe
Bagi kalian yang masih cari-cari kandidat nih.. terlebih kini lagi takjub sama seseorang..
hmm.. entah itu takjub alasannya adalah suara adzannya, ngajinya, atau sebab rajin shalatnya..
Memang sih dizaman sekarang mencari laki-laki yang melaksanakan kewajibannya ialah shalat 5 waktu sungguh sukar..
namun percaya aja kamu akan memperoleh pria yang siap menjadi imam kau lahir bathin.. aamiin
sahabat… evaluasi kita dalam mencari pasangan hidup janganlah cuma sekedar “Wah mahir ia rajin shalat”..
Tapi cobalah nilai lebih dalam ihwal agama dan akhlaknya. eiiits jangan buru-buru yah,. senantiasa ingat bahwa “ijab kabul ialah ibadah yang paling lama”..
yang terperinci gini, shalatnya itu gimana? jika hanya “sekedar” shalat tentu kita harus berhati-hati dalam menganggap
InsyaAllah jika shalatnya telah sungguh-sungguh menghayati, dan sudah mengenali hakekatnya maka, dia akan berhati-hati dalam kehidupannya, karena shalat menghalangi tindakan keji dan mungkar..
So.. kesimpulannya Coba lihat lebih jauh:
1. Bagaimana sikapnya dikala murka
setidaknya beliau tidak memaki atau mengucapkan kata-kata garang kepadamu, karena beliau paham bahwa jika beliau berangasan maka hatimu akan tersakiti.
2. Seberapa amanah beliau
Ketika kau mempercayainya maka ia akan menjaganya, tidak mengumbar kepada sobat maupun keluarganya.. ini sungguh penting sebab jikalau berkeluarga ada diam-diam-diam-diam tersendiri dalam rumah tangga yang tidak mampu dimengerti oleh orang lain kecuali diri kalian berdua.
3. Seberapa adil sikapnya
Adil disini tidak mementingkan egonya sendiri, dimana tidak merasa dirinya selalu benar, mau menyerah dan mencoba mengerti apa yang mampu membuatmu tenang bersamanya.
4. Seberapa jujur perilakunya
Jujur dengan apa yang dia lakukan, alasannya ia tahu jika ia berbohong itu sungguh menyakiti perasaanmu..
MULAILAH DARI DIRI KITA SENDIRI.. JANGAN MENCARI ATAU MENUNTUT ORANG LAIN MENJADI LEBIH BAIK JIKA DIRI SENDIRI TAK MELAKUKANNYA.. 🙂
Sumber wangsit bacaan (Jum’at, 31 Mei 2019) : IG Nikahasik
Wallahu a’lam..