Pola Peran Kajian Pustaka (Literature Review) Matakuliah Politik Internasional

LEMBAR PENGESAHAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nur Fadillah

Nomor Induk Mahasiswa : –

Peserta Mata Kuliah Politik Internasional (205E130) semester ganjil tahun aliran 2019/2020.

Menyatakan bahwa Makalah Studi Pustaka yang aku serahkan dalam mata kuliah ini ialah hasil karya aku sendiri yang belum pernah diserahkan untuk mata kuliah lain, dan belum pernah dipublikasikan. Referensi untuk semua kutipan eksklusif maupun tidak langsung sudah dicantumkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Makassar, 27 Oktober 2019

Nur Fadillah

Tugas Kajian Pustaka (Literature Review) Matakuliah Politik Internasional


Nama                 : Nur Fadillah
NIM                   : –
Dosen                 : Abdul Razaq Z. Cangara, S.IP, M.Si. MIR
Topik Kajian Literature     : Hegemonic Stability

STABILITAS HEGEMONI CHINA DI KAWASAN AFRIKA

Dalam kajian pustaka ini, penulis akan memulai tulisan dengan memaparkan klarifikasi mengenai teori stabilitas hegemoni (hegemonic stability theory)yang pertama kali timbul didasarkan pada pemikiranbeberapa tokoh pemikir dan pengamat politik internasional yaitu, Charles Kindleberger, Stephen Krasner, dan Robert Gilpin. Kemudian penulis akan menguraikan bagaimana teori stabilitas hegemonimemandang kedudukan China selaku negara hegemon baru di kawasan Afrika saat ini. 
Prinsip dasar dari teori stabilitas hegemoni pertama kali diperkenalkan oleh Kindleberger dalam bukunya “Dunia dalam Depresi(1929-1939)”. Meskipun jarang menggunakan istilah hegemon dalam tulisannya tersebut, namun secara luas Kindleberger dalam kajian literatur studi ilmu relasi internasional dikenal ialah tokoh akademisi pertama yang menggagas prinsip-prinsipdasar dari teori stabilitas hegemoni.Menurut Kindleberger, sosok ‘hegemon’itu diharapkan, dan berperan dalam menjaga kestabilan tatanan dalam metode jual beli terbuka bila terjadi krisis ekonomi. Sebab setiap negara mempunyai ambisi yang berlainan-beda terkait dengan tindakan yang diambil untuk mencapai kepentingannya masing-masing, dan tindakan yang diambil tersebut dikhawatirkan akan menghancurkan metode ekonomi global.Stephen Krasner beropini bahwa dalam metode jual beli dunia, tatanan jual beli internasional akan besar lengan berkuasa pada kepentingan negara di dunia baik negara-negara kecil atau negara dengan ekonomi yang relatif kurang meningkat , negara berkembang, maupun negara besar yang dalam faktor ekonominya telah termasuk relatif maju. Menurut Krasnerpengaturan yang paling kondusif untuk menciptakan dan melestarikan struktur jual beli terbuka atau liberal yakni melalui sistem hegemoni ialah tata cara yang ditandai dengan kedatangan sosok hegemon.Dan Robert Giplin beropini bahwa sosok hegemon ada untuk mengatur tata cara internasional. Jika sosok hegemon tidak bisa melakukan taktik dengan baik maka akanmenghasilkan perang hegemonik, dan akhir dari perang tersebut, negara yang secara umum dikuasai nantinya akan menciptakan tatanan internasional gres. 
Berdasarkan ketiga teori tersebut maka mampu kita simpulkan bahwa yang menjadi pemain film utama dalam pendekatan desain teori stabilitas hegemoni ini yaitu negara (state). Dimana sosok negara tersebut memiliki kesanggupan “dominasi” dan akan berperan selaku “pemimpin” untuk menjaga kestabilan baik dari tata cara tatanan perdagangan atau ekonomi maupun dalam metode pertahanan militer. Dalam perkembangannya,teori stabilitas hegemoni dapat kita gunakan sebagai pendekatan untuk menganalisis kebangkitan “great power”, selain itu konsep ini juga dapat dipakai untuk mengetahui dan memprediksi situasi politik internasional ke-depan melalui analisis hubungan simbolik antara hegemon yang power-nya tengah menurun dan munculnyahegemon baru. 
Tiongkok atau dikenal pula dengan istilah China merupakan negara yang mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat dalam faktor ekonominya, bahkan disebut-sebut sebagai negara hegemon baru yang mampu disandingkan dengan Amerika Serikat. Saat ini mampu kita lihat barang-barang bikinan dari China hampir membanjiri seluruh pasar ajaib di dunia, hal inilah yang mampu kita jadikan salah satu tolak ukur untuk melihat kedudukan China sebagai pesaing berpengaruh Amerika Serikat yang telah lama mendominasi pasar jual beli dunia. Melihat perkembangannya, China ketika iniberhasil melaksanakan diplomasi koordinasi dengan negara-negara dunia ketiga (negara yang dikategorikan dalam faktor ekonomi selaku negara yang baru meningkat ) dan bahkan telah sukses mendominasi pasar perdagangan di aneka macam kawasan dunia. Salah satunya adalah negara-negara dikawasan Afrika. 
Untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan pasar perdagangannya, China menjalin korelasi koordinasi dengan Afrika dan membentuk lembaga kerjasama yang diketahui dengan Forum On China-Afrika Cooperation (FOCAC). Forum ini mulai dibentuk pada tahun 2000. FOCAC ialah  suatu forum koordinasi yang didirikan bertujuan untuk wadah konsultasi bareng dan selaku mekanisme kerjasama antara negara berkembang dikawasan Afrika, dalam mendorong dan mendukung perusahaan China bekerjasama dengan Afrika dalam aspek jual beli dan investasi. Pemerintah China mengambil langkah strategis dengan menyisakan dana khusus dan memperlihatkan pinjaman lunak kepada Afrika. Pada mulanya motif utama China kian menguatkan jalinan kerjasama dengan Afrika yakni alasannya faktor kebutuhan China untuk mendapatkan sumber energi yang digunakan selaku penunjang perkembangan sektor industri di China.Tujuan itu kemudian semakin berkembang dimana China berusaha untukmemperoleh aksesseluas-luasnya memanfaatkan komoditi pertambangan sumber daya energi yang ada Afrika. 
Sejak tahun 1950an China mulai menunjukkan pemberian-bantuan ajaib dan pemberian teknis pada negara-negara di daerah Afrika. Jumlah, cakupan negara, dan bidang tunjangan asing yang diberikan oleh China itu terus berkembang dan bertambah.  Dalam masa waktu tahun 1963 hingga tahun 1964 Perdana Menteri Zhou Enlai melaksanakan 10 kunjungan diplomasi ke Afrikauntuk mempererat jalinan ikatan koordinasi dengan negara-negara di Afrika. China memperlihatkan derma kepada negara-negara di Afrika yang difokuskan pada pengembangan infrastruktur, pengembangan teknis, dan jugaprogram pertukaran pelajar. 
Perekonomian China berhasilmengalami peningkatan sebesar 11.9 persen pada tahun 2007 memunculkan perkiraan dan prediksi bahwaChina akan menjadi raksasa dalam perekonomian dunia.Hasil statistik dari perkiraan hasil nilai jual beli antara China dan Afrika mengalami peningkatansignifikan, dimanasebelumnya berjumlah US$ 9 miliar di tahun 2000, kemudian berkembangmenjadi US$ 160 miliar di tahun 2011.Investasi pribadi mancanegara (Foreign Direct Investment)China di Afrika juga sukses melampaui angka US$ 13 miliar pada tahun 2010. Selain itu juga pada tahun 2004, 28,7% keperluan sumber daya minyak di China diimpor dari negara-negara penghasil minyak dari Afrika. Pada April 2006, Cina National Offshore Oil Corporation (CNOOC) menyebutkan bahwa China telah mengeluarkan dana investasi sebesar US$ 2,3 miliar untuk membeli 45% saham di pertambangan minyak di Nigeria.  
Untuk mempertahankan dan memperkuat posisinya di daerah Afrika tersebut, China secara sedikit demi sedikit juga mengambil tugas aktif menyeruakan bunyi dalam forum PBB terkait problem-dilema dan pertentangan yang banyak dialami oleh negara-negara dunia ke-tiga dalam hal ini yang dimaksud adalah negara-negara dengan ekonomi yang lemah mirip Afrika. Hal ini dibuktikan selama satu dekade terakhir, China telah mengembangkan perannya dalam misi pemeliharaan perdamaian dimana China ialah penyumbang terbesar pasukan penjaga perdamaian dan merupakan salah satu dari 12 kontributor paling besar di dunia. China sudah menyumbangkan pasukan untuk misi PBB di Sudan Selatan adalah wilayah yang berkonflik terkait perebutan kepentingan yang dalam hal ini sumber energi minyak, disamping itu juga menyumbang pasukan di daerah Republik Demokratik Kongo ialah kawasan yang dipasok dengan kobalt dan tembaga, serta mengirim pasukan pengawalan di daerah Mali. Sikap China ini berhasil menarik negara-negara di tempat tersebut untuk yakin dan kian manjalin ikatan yang besar lengan berkuasa dengan China bahkan bukan lagi dalam hal faktor ekonomi saja tetapi juga berkembang ke kerjasama pertahanan dan keselamatan di wilayah Afrika.  
Melihat bagaimana taktik politik dan peranan China mendominasi jual beli di kawasan Afrika tersebut memakai pendekatan desain stabilitas hegemoni dapat kita lihat bahwa ketika ini kedudukan China telah berhasil menjadi negara hegemon di daerah Afrika memindah dan mengambil alih posisi Amerika Serikat dan Uni Soviet yang sebelumnya menjadi negara pemegang hegemon dalam kawasan tersebut. Strategi pendekatan koordinasi dan diplomasi yang dilakukan itu berhasil menciptakan negara-negara di tempat Afrika untuk mau secara sukarela terlibat dan bekerjasama dengan China dalam berbagai aspek, bahkan kekerabatan politik antara negara-negara Afrika dengan China tersebut dapat menunjukkan efek dan menjadi salah satu pertimbangan mereka dalam menentukan keberpihakan baik dari sisipengambilan kebijakan dalam negeri maupun dalam pengambilan kebijakan politik luar negeri yang mereka terapkan.

DAFTAR PUSTAKA

Dirzauskaite, Goda. “Understading Hegemony in International Relations Thheory”. 
Gillard, Matthew. dikutip dalam Tesis “Hegemonic Stability Theory and The Evolution of The Space Weaponization Regime During The Cold War”. (The University of British Columbia, 2006). hlm.16.
Kartini, Indriana. dikutip dalam Jurnal “Kebijakan Jalur Sutera Baru Cina dan Implikasinya Bagi Amerika Serikat”. 2015. hlm.133.
Crosby Sinaga, Fenny. dikutip dalam Jurnal “ Kepentingan Tiongkok Terhadap Afrika Melalui FORUM ON CHINA-AFRICA COOPERATION (FOCAC)”.  JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017.
Fuadi, Ibas. Laman Berita “Amankan Kepentingan Strategis China Perkuat Kehadiran Militer di Afrika”. https://www.kiblat.net/2018/06/06/amankan-kepentingan-strategis-china-perkuat-kedatangan-militer-di-afrika/. Diakses pada 27 Oktober 2019.
 Demikianlah teladan peran diharapkan mampu bermanfaat bagi sahabat yang membutuhkan dalam mengerjakan tugas, terima kasih telah membaca dan berkunjung di blog ini..

Jika teman memiliki tumpukan peran atau catatan di NB atau Laptop yang akan dituangkan ke blog ini, silahkan kirim tugas kalian ke email : annisawally8@gmail.com

“Jangan sampai ada atau tidak adanya dirimu sama saja”
Salam Sukses..

Sumber Tugas Oleh  Mahasiswa UNHAS :

Nama     : Nur Fadillah, Prodi     : Ilmu Hubungan Internasional

Sumber gambar : freepik.com

Wallahu a’lam..