√ Batasan, Bentang Alam Daerah Cina, Dan Ciri-Cirinya

Batas-Batas, Bentang Alam Kawasan Cina, dan Ciri-Cirinya – Republik Rakyat Cina ialah begara yang terletak di kawasan Asia Timur. Ibu kota dari negara ini yakni Beijing. Negara ini memiliki jumlah masyarakatyang cukup besar jikalau dibanding dengan negara-negara lainnya adalah sekitar 1,35 milyar jiwa dengan luas kawasan 9,69 juta kilometer persegi. Berikut beberapa hal perihal negara Cina dalam hal batas daerah, bentang alam, serta ciri-cirinya!

A. Batas-batas dan Bentang Alam Negara Cina

Republik Rakyat Cina (RRC) merupakan negara yang mempunyai luas keseluruhan datarannya sekitar 9,6 juta km2. Dari sebelah utara, RRC memiliki batas dengan negara Rusia dan Mongolia. Dari sebelah barat, RRC berbatasan dengan negara India, Pakistan dan Nepal. Dari sebelah selatan, RRC memiliki batas dengan negara Birma, Bhutan, Laos, dan Vietnam. Dari sebelah timur, RRC memiliki batas dengan Korea dan Jepang.

Kawasan RRC terdiri dari gugusan pegunungan dan perbukitan yang dpisahkan oleh lembah-lembah sungai. Sungai terbesar di wilayah ini adalah Sungai Jangtse-Kiang dan juga Sungai Huang-Ho yang berhulu di Tibet. Akan namun jumlah volume air yang dibawa Sungai Jangtse-Kiang mempunyai volume yang jauh lebih besar daripada volume air pada sungai Huang-Ho dan juga baik untuk transortasi air atau pelayaran.

B. Ciri-ciri Kawasan Cina

Berikut beberapa ciri atau karakteristik kawasan Cina!

a. Lokasi

tempat Cina secara umum sanggup diklasifikasikan menjadi:

– pegunungan tinggi dan plato

Contoh : pegunungan Tibet, pegunungan Ledok Tsai, plato Tibet dan plato Yunan.

– Lembah-lembah dan dataran tinggi

  Analisis Potensi Bencana Alam

Contoh : Lembah Sungai Yangtse, Huang-Ho, Hsi- Kiang, dan dataran tinggi Manchuria.

– Ledok

Contoh : Ledok Gunung Sinkiang, Ledok Tarim, Gurun Takla Makon, dan Basin Dzungaria.

– Stepa Plato Mongolia.

Khusus kawasan Cina Selatan biasanya beriklim muson, sedangkan pada bab utara beriklim kontinental. Pada daerah tersebut memiliki curah hujan yang beragam. Musim hujan yang terjadi umumnya pada bulan Mei sampai dengan Oktober. Pada zona kering di bagian tengah Mongolia dan Plato Tibet-Qianghai isu terkini hujan terjadi antara bulan Juli hingga dengan Agustus. Iklim yang terasa begitu panas terjadi pada bulan Juli. Suhu rata-rata meraih sekitar 20°C. Di bagian kawasan Tenggara bermusim panas dengan rentan waktu yang lebih lama. Selebihnya yang terjadi yaitu animo singkat dengan hawa yang lembut. Hal yang terjadi sebaliknya di kawasan bagian timur laut dan Plato Tibet-Qianghai, trend panas terasa lebih singkat, sedangkan animo dinginnya terasa lebih usang.


style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>

b. Aspek Sejarah

Pengaruh barat dengan aneka macam wawasan dan peradaban yang masuk ke Cina seiring dengan berdatangannya bangsa-bangsa eropa. Kedatangan bangsa-bangsa eropa ke Cina juga menyebabkan pengertian transnasional mirip nasionalisme yang digagas oleh Rr. Sun Yat Sen. Beliau mendirikan Cina Baru yang memiliki dasar filsafat San Min Chu I, yakni tiga dasar kenegaraan yang terdiri atas nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme. Pada tanggal 10 Oktober 1991 pemberontakan terjadi di kota industri Wu Can, yang selanjutnya kuat eksklusif menuju kota-kota yang yang lain

Seluruh wilayah Cina memproklamasikan Republik Cina yang meliputi Cina Selatan. Wilayah Cina bagian utara diduduki pemerintahan Manchu. Pemerintahan Manchu ialah suatu dinasti Cina yang terakhir. Pemerintahan populer radikal dan juga lemah.

  Pemahaman Uml

Demi menjunjung persatuan dan kesatuan, Sun Yat Sen menyepakati adanya pembentukan sebuah negara Republik Cina yang meliputi seluruh kawasan negara Cina. Yuan Shin Kay diangkat sebagai presiden. Pada kenyataannya Yuan Shin Kay membelot dari keinginan Republik. Selanjutnya Sun Yat Sen mengambil alih kekuasaan.

Pada tahun 1932 Jepang secara memproklamirkan Manchuria, yaitu daerah bab pemerintahan Cina selaku salah satu tempat kekuasaannya / jajahannya. Bangsa Cina tidak tinggal diam dan mengangkat senjata bertempur melawan aksi Jepang yang telah menyebar ke pesisir dan kota-kota besar di negara Cina. Dengan dimulainya Perang Pasifik (1941), pemberian Sekutu mengarah ke Cina sebagai sahabat seperjuangan yang turut mengangkat senjata bertempur melawan fasisme Jepang di Asia Tenggara dan Asia Timur.

c. Potensi Ekonomi, Penduduk, serta Kegiatan Perekonomiannya

Cina merupakan negara dengan aneka macam etnis suku bangsa (multinasionalitas). Selain bangsa orisinil keturunan Cina, di negara tersebut terdapat pula bangsa-bangsa lainnya, ialah bangsa Manchu, Mongolia, Uygur, Tibet, dan lain-lain. Masyarakat masyarakatCina Utara disebut dengan Han, sedangkan penduduk masyarakatCina Selatan disebut dengan Tang Lang. Penduduk Cina ditinjau dari sisi jumlahnya menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang amat cepat. Pada kurun XVII jumlah asumsi masyarakat Cina berkisar 100 juta jiwa. Selanjutnya pada abad XIX jumlah masyarakatcina mencapai 400 juta jiwa. Pada tahun 1993 jumlah masyarakatCina telah meraih 1.117,5 juta jiwa. Pada tahun 2010 penduduk penduduk Cina mencapai 1.420,3 juta jiwa. Hal tersebut yaitu sebagai tamat dari adanya peledakan jumlah penduduk, maka terjadilah emigrasi secara besar-besaran ke banyak negara di seluruh dunia.

Sumber :

Dewi, Nurmala, 2009, Geografi Untuk SMA dan MA kelas XII, Jakarta, CV Epsilon Grup.

  Jenis hewan kelelawar penghisap darah, tapir, kera dan beberapa jenis burung

https://id.m.wikipedia.org./wiki/Republik_Rakyat_Tiongkok


Sumber https://www.kakakpintar.id