√ 11 Aspek Pendorong Pergeseran Sosial Budaya

11 Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya – Perubahan sosial budaya adalah sebuah pergeseran tatanan masyarakat yang berjalan secara sedikit demi sedikit dan dalam rentang waktu yang cukup lama. Perubahan sosial di dalam penduduk tidak mampu terjadi begitu saja alasannya adalah yaitu ada beberapa faktor pendorong yang sanggup membuat suatu penduduk berganti. Selain mempunyai faktor pendorong, pergeseran sosial budaya juga memiliki aspek penghambat.

Nah, apa sajakah faktor-faktor pendorong tersebut ? Berikut ini yakni faktor-aspek pendorong dan penghambat pergeseran sosial budaya dalam masyarakat:

A. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya

Faktor pendorong perubahan sosial budaya sanggup mempercepat terjadinya sebuah pergantian di dalam tatanan penduduk . Nah, di bawah ini adalah aspek-aspek pendorong perubahan sosial budaya:

1. Timbunan Kebudayaan dan Penemuan Baru

Kebudayaan akan selalu mengalami perkembangan alasannya adalah yakni beberapa aspek, menyerupai pencampuran budaya. Nah, pertumbuhan kebudayaan ini akan mengalami penimbunan atau penumpukan, sehinga kebudayaan penduduk akan makin beragam dan bertambah.

Semakin bertambah dan beragamnya kebudayaan penduduk ini mau tak mauakan mendorong masyarakat untuk beradaptasi mengikuti pergantian tersebut, sehingga perubahan sosial budaya sanggup terjadi.

2. Perubahan Jumlah Penduduk

Penduduk atau masyarakat merupakan objek dari pergeseran sosial. Oleh alasannya ialah itu, dengan bertambah atau berkurangnya jumlah masyarakatyang mendiami sebuah daerah tertentu akan menimbulkan pergeseran struktur pada tatanan masyarakat, terutama pada forum kemasyarakatannya.

3. Pertentangan atau Konflik

Keragaman yang ada di dalam penduduk akan menimbulkan pertentangan, sehingga sanggup menimbulkan perubahan sosial. Hal ini dikarenakan penduduk yang heterogen mempunyai sifat individualis yang masih sangat besar lengan berkuasa, sehingga mengakibatkan mereka tidak memiliki kedekatan satu sama yang lain.

Ketidakakraban mereka dan sumber keperluan yang kian terbatas akan menimbulkan kompetisi dalam memperebutkan sumber kebutuhan sehingga akan mendorong penduduk dalam berkreasi menciptakan alternatif pemenuhan sumber keperluan.

4. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi

Pemberontakan atau revolusi mampu mendorong perubahan sosial dalam masyarakat. Pemberontakan atau revolusi ini pada umumnya terjadi alasannya ialah ketidaksesuaian dengan keadaan dan impian suatu masyarakat, sehingga memaksa mereka untuk melakukan suatu pergeseran dengan segera.

5. Lingkungan

Perubahan sosial budaya juga mampu didorong dari luar masyarakat itu sendiri. Contohnya adalah peristiwa alam, pergantian lingkungan dan lain-lain karean mau tidak inginmereka harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

6. Sistem Terbuka Lapisan Masyarakat

Masyarakat yang menerapkan prinsip keterbukaan dalam sistemnya, cenderung lebih mudah mengalami pergantian. Hal ini dikarenakan masyarakat akan mendapatkan kesempatan dalam berpartisipasi dengan menyumbangkan pandangan baru-idenya untuk pergantian yang lebih baik.
7. Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Keinginan untuk Maju

Masyarakat yang mempunyai sikap aspirasi yang tinggi akan mendorong masyarakat yang lain untuk terus berkreasi, sehingga mereka akan terus menciptakan karya-karya yang memiliki kegunaan bagi masyarakat.

8. Sistem Pendidikan Formal yang Maju

Pendidikan memegang peranan penting dalam pergantian sosial. Masyarakat yang bependidikan memiliki acuan pikir yang baik dan lebih rasional dalam berpikir atau bertindak.

9. Orientasi ke Masa Depan

Keinginan untuk memiliki masa depan yang lebih baik akan mendorong penduduk untuk melaksanakan pergeseran.

10. Akulturasi

Akulturasi adalah pertemuan dua kebudayaan yang berlawanan. Proses akulturasi yang berjalan lama dan terus-menerus akan mengakibatkan perpaduan kebudayaan sehingga merubah acuan budaya.

11. Asimilasi

Asimilasi ialah percampuran dua kebudayaan yang berlawanan. Kedua kebudayaan yang bercampur tersebut akan menimbulkan kebudayaan yang baru.

B. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

Selain memiliki aspek pendorong, pergeseran sosial juga memiliki aspek penghambat yang mengakibatkan perubahan terjadi dengan lambat. Faktor penghambat perubahan sosial budaya ialah selaku berikut.

1. Ilmu wawasan yang berkembang dengan lambat.

2. Sikap masyarakat yang masih sangat tradisional dan tidak mau menerima perubahan.

3. Tidak ada atau kurangnya terusan hubungan dengan masyarakat-penduduk lain.

4. Adanya kepentingan-kepentingan yang sudah tertanam besar lengan berkuasa di dalam penduduk .

5. Adanya rasa takut dalam mendapatkan kebudyaan-kebudayaan gres.

6. Adanya kendala yang bersifat ideologis atau persepsi hidup penduduk .

7. Adat atau kebiasaan yang tidak sanggup diubah.

8. Adanya dugaan jelek terhadap hal-hal gres dan menganggpa hidup ini susah dan tidak mampu dirubah.

Sumber https://www.kakakpintar.id