Manajemen Produksi dan Operasi tidak cuma manajemen pabrik manufaktur. Dalam pembahasan Manajemen Produksi dan Operasi, di samping menyangkut pembahasan organisasi pabrik manufaktur, juga menyangkut pembahasan organisasi jasa, mirip perbankan, rumah sakit dan jasa transportasi. Perusahaan atau organisasi jasa,, pertumbuhannya sangat pesat, dan dari hasil-hasil penemuan dapatlah dimengerti bahwa teknik-teknik Manajemen Produksi dan Operasi dapat dipergunakan secara efektif untuk mengurangi biaya dan memperbaiki hasil jasa yang ditawarkan atau dijual. Dalam acara bikinan dan operasi tercakup seluruh proses yang mengganti masukan (inputs) dan menggunakan sumber-sumber daya untuk menghasilkan keluaran (output) yang berbentukbarang atau jasa.
Dalam suatu aktivitas buatan dan operasi, Manajer Produksi dan Operasi mesti bisa membina dan menertibkan arus masukan (inputs) dan keluaran (outputs), serta mengelola penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki. Agar acara dan fungsi bikinan dan operasi dapat lebih efektif, maka para manajer mesti bisa mendeteksi problem-duduk perkara penting serta mampu mengendalikan dan mengawai sumber-sumber daya yang sangat terbatas. Manajer produksi dan operasi mesti dapat mempersiapkan secara efektif penggunaan sumber-sumber daya yang sangat terbatas, memperkirakan imbas pada sasaran dan mengorganisasikan pengimplementasian dari planning.
Berdasarkan rencana yang disusun maka keputusan-keputusan yang lebih terinci mesti dibuat, mirip besarnya partai (batch) dari produk untuk macam-macam yang berbeda, waktu-waktu lembur dan variabel-variabel tenaga kerja lainnya, mekanisme pengendalian kualitas, reservasi materi dan banyak mekanisme-mekanisme lain yang harus diterapkan atau diimplementasikan. Rencana tidak harus senantiasa dibarengi ketidak tepatan peramalan atau prakiraan pemasaran serta banyak argumentasi-alasan lain.
Manajer buatan dan operasi membuat keputusan-keputusan mengenai fungsi bikinan dan operasi, serta sistem transformasi yang dipergunakan. Dari uraian ini terdapat tiga pemahaman yang penting mendukung pelaksanaan acara Manajemen Produksi dan Operasi, yakni fungsi, sistem dan keputusan
Pertama, tentang fungsi dapatlah dinyatakan bahwa manajer produksi dan operasi bertanggung jawab untuk mengurus bagian atau fungsi dalam organisasi yang menghasilkan barang atau jasa. Kaprikornus istilah buatan dan operasi dipergunakan untuk memberikan fungsi yang menciptakan barang atau jasa. Sehingga buatan atau operasi sama halnya dengan pemasaran dan keuangan atau pembelanjaan selaku salah satu fungsi organisasi perusahaan dan ialah salah satu fungsi bisnis.
Baca Juga
Kedua, tentang sistem, dalam hal ini terkait dengan perumusan metode transformasi yang menghasilkan barang atau jasa. Pengertian metode ini tidak cuma pada pemahaman buatan dan operasinya, namun yang lebih penting lagi yaitu sebagai dasar untuk perancangan dan penganalisisan operasi bikinan, yang terdapat dalam proses pengkonversian di dalam persahaan. Dalam hal kita mengatakan ihwal metode keseluruhan dalam perusahaan, dimana terkait dengan bidang-bidang fungsi lain diluar bikinan dan operasi.
Ketiga, ihwal keputusan, dimana komponen yang terpenting di dalam manajemen prosuksi dan operasi ialah pengambilan keputusan. Oleh sebab seluruh manajer bertugas dan tidak terlepas dengan hal pengambilan keputusan, maka pementingan utama dalam pembahasan administrasi bikinan dan operasi yaitu proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dalam administrasi produksi dan operasi, terdapat di dalam proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan mutu.