Isyarat Akun

A. Pengertian Kode Akun
Pernahkah Anda mengirim surat kepada seseorang yang berada di tempat lain? Sebelum surat itu Anda masukkan ke Kantor Pos pastinya Anda lebih dulu menulis aba-aba pos alamat tujuan bukan? Mengapa penulisan isyarat pos itu selalu diingatkan oleh petugas pos? Tujuannya tak lain ialah untuk mempermudah pihak pos untuk memberikan surat terhadap si akseptor surat.
Demikian pula halnya dengan isyarat akun dalam akuntansi. Kode akun itu dicantumkan untuk membuat lebih mudah proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan serta pembebaban yang dituju pada setiap akun. Makara apa yang dimaksud dengan kode akun itu? Kode akun yaitu santunan tanda/nomor tertentu dengan memakai angka, aksara atau variasi angka dan huruf pada setiap akun. Bagus!
Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa isyarat akun harus bersifat menolong membuat lebih mudah pencatatan, pengelompokkan dan penyimpanan setiap akun. Oleh karena itu kode akun hendaknya mempunyai standar seperti, mudah diingat, konsisten, sederhana dan singkat serta memungkinkan adanya penambahan akun gres tanpa mengubah instruksi akun yang sudah ada.
B. Jenis-jenis Kode Akun
Dalam suatu tata cara akuntansi perusahaan derma instruksi akun sungguh tergantung pada keanekaragaman transaksi dan jumlah transaksi yang terjadi. Semakin banyak dan kompleksnya transaksi yang terjadi menimbulkan semakin banyak pula arahan akun yang akan dipakai.
Ada beberapa kode akun yang mampu digunakan mirip instruksi numerial, isyarat desimal, aba-aba mnemonik serta instruksi variasi karakter dan angka. Dalam modul ini hanya membicarakan dua macam aba-aba akun yang biasa digunakan. Kode akun yang dibahas yaitu isyarat numerial dan isyarat desimal. Baiklah, kini mari kita lanjutkan dengan materi berikutnya.
C. Kode Numerial
Kode numerial yakni cara pengkodean akun berdasarkan nomor secara berurutan, yang mampu dimulai dari angka 1, 2, 3 dan seterusnya.

D. Kode Desimal
Kode desimal yakni cara tunjangan isyarat akun dengan memakai lebih dari satu angka. Setiap angka memiliki arti, kode desimal ini dapat dibedakan atas instruksi golongan dan aba-aba blok.
· Kode Kelompok
Kode kalangan merupakan cara perlindungan instruksi akun dengan menggolongkan akun. Setiap kelompok akun diberi nomor instruksi sendiri sendiri.
Contoh:
Akun piutang perjuangan tergolong golongan akun harta diberi nomor 1 untuk harta. Kemudian tergolong kalangan akun harta lancar yang diberikan nomor aba-aba 1, lalu merupakan jenis harta tanpa gangguan yang ketiga sehingga diberi nomor urut 3, dari cara menggolongkan tersebut nomor akun piutang perjuangan diberikan nomor instruksi tiga angka ialah 113.
· Kode Blok
Kode blok adalah tunjangan arahan akun dengan cara menunjukkan satu blok isyarat setiap kelompok akun. Misalnya harta diberikan nomo2 100 – 199, Kewajiban diberi nomor 200 – 299, Modal diberikan nomor 300 – 399, Pendapatan nomor 400 – 499 dan Beban nomor 500 – 599. Baiklah berikut ini dapat Anda amati teladan yang lebih rinci.

  Pada Dasarnya Kegiatan Akuntansi Pemerintahan Sama Dengan Akuntansi Perusahaan, Namun Ada Karakteristik Yang Membedakan Diantara Keduanya. Coba Anda Jelaskan Karakteristik Akuntansi Pemerintahan Yang Membedakannya Dari Akuntansi Perusahaan ! Pada Dasarnya Kegiatan Akuntansi Pemerintahan Sama Dengan Akuntansi Perusahaan, Namun Ada Karakteristik Yang Membedakan Diantara Keduanya. Coba Anda Jelaskan Karakteristik Akuntansi Pemerintahan Yang Membedakannya Dari Akuntansi Perusahaan !