Keuntungan dan Kerugian berwirausaha
Keuntungan dan kerugian kewirausahaan identik dengan laba dan kerugian pada perjuangan kecil milik sendiri. Peggy Lambing dan Charles L. Kuehl mengemukakan keuntungan dan kerugian kewirausahaan sebagai berikut:
Keuntungan kewirausahaan:
1. Otonomi.
Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha menjadi seorang “boss” yang penuh kepuasan.
2. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi
Tantangan permulaan atau perasaan bermotivasi yang tinggi merupakan hal menyenangkan. Peluang untuk mengembangkan konsep usaha yang mampu menghasilkan keuntungan sangat memotivasi wirausaha.
3. Kontrol finansial.
Bebas dalam mengelola keuangan, dan merasa selaku kekayaan milik sendiri.
Kerugian kewirausahaan:
Di samping beberapa laba mirip di atas, dengan berwirausaha juga mempunyai beberapa kerugian, adalah:
1. Pengorbanan Personal. Pada awalnya wirausaha harus bekerja dengan membutuhkan waktu yang lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu untuk kepentingan keluarga, rekreasi. Hampir semua waktu dihabiskan untuk acara bisnis.
2. Beban tanggung jawab. Wirausaha mesti mengelola semua fungsi bisnis, baik penjualan, keuangan, personil maupun pengadaan dan pelatihan.
3. Kecilnya Margin laba dan kemungkinan gagal
Karena wirausaha menggunakan keuangan yang kecil dan keuangan milik sendiri, maka profit margin yang diperoleh akan relatif kecil dan kemungkinan gagal juga ada.