Assalamu’alaikum, para pembaca. Semoga sehat selalu ya….
Hari ini saya mau membahas perihal “Konsep Dasar Penelitian”, terutama buat para pembaca yang sedang dalam antisipasi untuk menyusun skrips atau peneltian yang lain. Tapi, sebelum menuju bagaimana tindakan dalam penyusunannya. Alangkah baiknya kita ketahui dulu konsep dasarnya, apa yang dimaksud dengan observasi, tujuan dan lain sebagainya.
A. Pengertian Metode Penelitian
Metode observasi yaitu cara ilmiah untuk menerima data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah memiliki arti kegiatan yang dilakukan harus rasional, empiris dan sistematis. Rasional bermakna observasi yang dilakukan harus dengan cara yang masuk logika, sehingga mampu dijangkau atau diketahui oleh para pembaca. Empiris bermakna cara yang dikerjakan itu dapat diperhatikan oleh indera insan, sehingga orang lain mampu mengamati dan mengetahui cara yang digunakan. Sistematis bermakna proses yang dipakai dalam penelitian memakai tindakan tertentu yang bersifat logis.
Dapat djuga dijelaskan bantu-membantu sistem observasi ialah penelitian yang terencana dengan tindakan yang jelas dan sistemastik.
B. Ciri-ciri Penelitian Ilmiah
1. Memiliki tujuan yang terang
Suatu penelitian yang mau diteliti harus memiliki tujuan yang terang untuk apa dilakukannya suatu penelitian. Misalnya peneliti ingin mengetahui apa yang menyebabkan kinerja karyawan sebuah perusahaan mengalami penurunan. Dan untuk mengenali itu maka dijalankan penelitian, apa-apa saja aspek yang menyebabkannya.
2. Ketepatan
Suatu penelitia itu harus mempunyai ketepatan, artinya dalam mengangkat sebuah problem mesti cermat dan teliti. Ketepatan dalam sebuah penelitian mesti diharapkan teori serta metodologi yang mesti dipikirkan secara hati-hati. Seperti dalam melakukan penyeleksian sampel yang sempurna sehingga tidak terjadi bias atau salah sasaran dari yang diperlukan.
3. Dapat diuji
Suatu penelitian dikatakan baik jika mampu dijalankan pengujian baik itu secara statistik atau secara inferensial dengan hipotesis. Contoh alat yang dapat digunakan dalam pengujian contohnya uji hubungan ialah untuk mencari suatu kekerabatan dalam observasi. Hipotesis mampu dipakai untuk melihat apakah data yang diperoleh mendukung hipotesis yang dibuat sehabis dilakukannya studi yang mendalam terhadap sebuah masalah.
4. Objektivitas
Dikatakan objektivitas adalah kesimpulan yang mau ditarik dari hasil analisis data mesti akurat, adalah menurut fakta dari temuan yang berasal dari data yang terpercaya bukan berdasarkan usulan emosional peneliti.
5. Dapat digeneralisasi
Semakin luas cakupan penerapan solusi yang dihasilkan observasi, maka makin bermafaat suatu observasi bagi masyarakat luas. Semakin penelitian dapat digeneralisasi, maka semakin tinggi kadar keilmiahannya.
Referensi buku :
Albert Kurniawan. 2014. Metode Riset untuk Ekonomi & Bisnis. Penerbit : Alfabeta. Bandung
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit : Alfabeta. Bandung
NB : Ditunggu pembahasan selanjutnya wacana Metode Penelitian
Jenis-Jenis Penelitian