Soal Jangka Sorong

Soal Jangka Sorong – Ini yaitu salah satu hal yang wajib kamu tahu dimana admin blog soal kunci balasan menyampaikan Soal Jangka Sorong terhadap sahabat-sobat semua yang ketika ini mencari Soal Jangka Sorong, dengan ini maka kau akan tahu selengkapnya pembahasan Soal Jangka Sorong tersebut. Sehingga para teman mampu mengerti dan memahami Soal Jangka Sorong yang kami posting buat anda semua disini.

Tentunya ini akan menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali buat anda dan admin juga alasannya mempelajari Soal Jangka Sorong tersebut. Oya di blog Soal dan Kunci Jawaban menunjukkan berbagai Bank Soal sehingga membuat lebih mudah sobat-sahabat mempelajari Soal-Soal yang keluar di mata pelajaran dikala ini.

Dengan itu semua kami berbagi secara eksklusif Soal Jangka Sorong tersebut dibawah ini, tinggal anda copy paste soal yang kami bagi ini, atau juga anda bisa download untuk Soal Jangka Sorong tersebut.

Sehingga ini akan menjadi menggembirakan bila kita senantiasa berguru Soal Jangka Sorong dan kamu mampu Soal Jangka Sorong ini sehingga ditentukan juga teman2 akan mampu mendapatkan Nilai Bagus untuk Soal Jangka Sorong ini. Ini akan menjadi Bocoran Soal Jangka Sorong yang harus kamu pelajari ketika ini.

Selamat belajar dan jangan lupa juga senantiasa berdoa duluh sebelum berguru ya supaya otak mampu encer dan mampu menyerap semua Soal Jangka Sorong yang kami bagikan dibawah ini selengkapnya ok.

  • Ketidakpastian yang ada pada pengukuran tunggal ditetapkan sama dengan setengah skala terkecil dari alat ukur yang dipakai. Jika kita memakai mistar atau penggaris, maka ketidakpastiannya adalah sama dengan …..
      Soal PTS Kelas 4 Tema 2 Semester 1 Kurikulum 2023 dan Kunci Jawaban
    A. 0,05 cm D. 0,1 cm
    B. 0,01 cm E. 1 cm
    C. 0,5 cm

    Pembahasan :
    Pengukuran tunggal merupakan pengukuran yang dilaksanakan satu kali saja. Ketidakpastian pada pengukuran tunggal mampu diputuskan dengan rumus berikut :

    Δx = ½ x skala terkecil

    Skala terkecil pada mistar ialah 0,1 cm. Dengan demikian, ketidakpastian pada pengukuran tunggal dengan memakai mistar yakni :
    ⇒ Δx = ½ x skala terkecil
    ⇒ Δx = ½ (0,1)
    ⇒ Δx = 0,05 cm.

    Jawaban : A

  • Jika hasil pengukuran yang dihasilkan dengan mistar yakni 4,35 cm, maka penulisan laporan hasil pengukuran yang benar yakni ….
    A. (4,35 ± 0,1) cm D. (4,35 ± 0,01) cm
    B. (4,35 ± 0,05) cm E. (4,35 ± 0,04) cm
    C. (4,35 ± 0,5) cm

    Pembahasan :

    Cara Menulis Hasil Pengukuran 

    Hasil pengukuran sebuah besaran dilaporkan sebagai :

    x = xo ± Δx

    Dengan :
    xo = hasil pengukuran yang terbaca
    Δx = ketidakpastian alat ukur.

    Jika menggunakan mistar, maka ketidakpastiannya ialah 0,05 cm. Dengan demikian, penulisan laporan hasil pengukuran yang benar ialah : (4,35 ± 0,05) cm.

    Jawaban : B
  • Suatu benda berupa bola kecil diukur diameternya memakai mikrometer skrup mirip terlihat pada gambar di bawah ini. 
     Ini adalah salah satu hal yang wajib kamu tahu dimana admin blog  Soal Jangka Sorong

    Bacaan skala yang sempurna dari pengukuran diameter benda tersebut adalah …..

    A. 5,31 mm D. 8,31 mm
    B. 6,31 mm E. 8,41 mm
    C. 7,31 mm

    Pembahasan :
    Pada mikrometer skrup ada dua skala ialah skala utama dan skala nonius. Panjang benda yang diukur merupakan jumlah dari skala utama dan skala nonius.

    x = skala utama + skala nonius

    Cara Membaca Mikrometer Skrup

    Untuk membaca skala pada mikrometer skrup amati garis yang berhimpit pada skala nonius dan garis mendatar pada skala utama. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

     Ini adalah salah satu hal yang wajib kamu tahu dimana admin blog  Soal Jangka Sorong

    Dari gambar di atas, jelas terlihat bahwa skala nonius dan garis skala utama berhimpit pada 0,31 mm (31 x 0,01) sedangkan skala utama memberikan 7 mm. Dengan demikian panjang diameter benda yang diukur yaitu :
    ⇒ d = skala utama + skala nonius

    ⇒ d = 7,00 + 0,31
    ⇒ d = 7,31 mm.

    Jawaban : C

  • Sebuah benda diukur dengan jangka sorong. Jika skala pada pengukuran ditunjukkan pada gambar di bawah ini, maka panjang benda tersebut yakni …..
     Ini adalah salah satu hal yang wajib kamu tahu dimana admin blog  Soal Jangka Sorong
    A. 6,66 cm D. 5,64 cm
    B. 6,65 cm E. 6,06 cm
    C. 5,66 cm

    Pembahasan :
    Pada jangka sorong juga terdapat skala utama dan skala nonius. Perhatikan garis yang beimpit pada skala utama dan skala nonius. Perhatikan gambar di bawah ini.

     Ini adalah salah satu hal yang wajib kamu tahu dimana admin blog  Soal Jangka Sorong

    Cara Membaca Jangka Sorong

    Tentukan skala utama dan skala noniusnya :
    ⇒ Skala utama = 5,6 cm
    ⇒ Skala nonius = 6 x 0,01 = 0,06 cm

    Dengan demikian, panjang benda adalah :
    ⇒ Panjang benda = skala utama + skala nonius
    ⇒ Panjang benda = 5,6 + 0,06
    ⇒ Panjang benda = 5,66 cm.

    Jawaban : C

  • Untuk mengukur diameter dalam suatu pipa digunakan suatu jangka sorong dan skalanya mirip ditunjukkan pada gambar. Diameter dalam pipa tersebut yaitu ….
     Ini adalah salah satu hal yang wajib kamu tahu dimana admin blog  Soal Jangka Sorong
    A.  0,63 cm D.  0,76 cm
    B.  0,73 cm E.  0,86 cm
    C.  0,83 cm

    Pembahasan :

     Ini adalah salah satu hal yang wajib kamu tahu dimana admin blog  Soal Jangka Sorong

    Dari gambar diperoleh :
    ⇒ Skala utama = 0,7 cm
    ⇒ Skala nonius = 3 x 0,01 = 0,03 cm

    Maka diameter pipa tersebut yakni :
    ⇒ d = skala utama + skala nonius
    ⇒ d = 0,7 + 0,03
    ⇒ d = 0,73 cm.

    Jawaban : B