Soal Zakat – Tentunya ini akan menjadi pelajaran yang sungguh bermakna sekali untuk kau semua yang lagi mencari Soal Zakat tersebut di sini. Kami membas Soal Zakat lengkap buat anda bisa pelajari pribadi nantinya, sehingga mampu membatu pelajaran buat anda semua.
Admin kunci balasan memberikan aneka macam soal untuk kamu semua dimana biar anda yang ingin tahu pasti akan tahu untuk Soal Zakat tersebut, dan soal untuk biasa hinga sekolah tinggi tinggi pun kami membahas di situs web ini sehingga sungguh lengkap apa yang anda cari semua pelajaran kami berikan untuk menolong banyak orang mampu pelajari soal-soal dan kunci jawaban.
Maka untuk itu untuk memecahkan duduk perkara Soal Zakat mampu anda menyaksikan disini dibawah ini untuk bisa pribadi dipelari atau anda bisa download Soal Zakat tersebut disini.
1. Apakah zakat, infaq, dan shadaqah itu?
Zakat berasal dari kata zaka yang memiliki arti suci, baik, berkah, tumbuh, atau meningkat . Menurut terminologi syariat (ungkapan), zakat ialah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu (nishab) yang diwajibkan Allah SWT untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak mendapatkannya dengan kriteria tertentu pula (QS. 9: 103 dan QS. 30: 39).
Infak berasal dari kata anfaqa yang bermakna mengeluarkan sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu. Menurut terminologi syariat, infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk sebuah kepentingan yang ditugaskan Islam. Jika zakat ada nishabnya, infak tidak mengenal nishab. Infak dikeluarkan setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia di dikala lapang maupun sempit (QS. 3: 134). Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8 asnaf), maka infak boleh diberikan terhadap siapa saja. Misalnya, untuk kedua orang renta, anak-yatim, dan sebagainya (QS. 2: 215).
Sedekah berasal dari kata shadaqa berarti benar. Orang yang suka bersedekah ialah orang yang benar akreditasi imannya. Menurut terminologi syariat, pengertian sedekah sama dengan pemahaman infak, termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja, jika infak berhubungan dengan bahan, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut juga hal yang bersifat nomateriil. Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Dzar, Rasulullah menyatakan bahwa jika tidak mampu berzakat dengan harta, maka membaca tasbih, membaca takbir, tahmid, tahlil, berafiliasi suami-istri, atau melaksanakan aktivitas amar ma’ruf nahi munkar yaitu sedekah.
Seringkali sedekah dipergunakan dalam Al-Qur’an, namun maksud bahu-membahu yakni zakat (QS. 9: 60 dan 103). Yang perlu diamati, jika seseorang sudah bederma tetapi masih mempunyai keunggulan harta, sangat diusulkan sekali untuk bederma dan bersedekah. Berinfak ialah ciri utama orang yang bertaqwa (QS.2: 3 dan 3: 134), ciri mukmin yang sungguh-sungguh imannya (QS. 8: 3-4), ciri mukmin yang menghendaki laba baka (QS. 35: 29). Berinfak akan melibatgandakan pahala di sisi Allah SWT (QS. 2: 262). Sebaliknya, tidak mau bederma sama dengan menjatuhkan diri pada kebinasaan (QS. 2: 195).
2. Apa keistimewaan zakat ? Mengapa di Indonesia zakat kurang mendapat perhatian dibandingkan dengan haji? Adakah aturan bagi yang mengingkari dan menolak zakat?
Keutamaan zakat yaitu: indikator tingginya keimanan seseorang (QS. 9 dan 11), mengundang bantuan dan rahmat Allah SWT (QS. 22: 40-41 dan QS. 9: 71), membersihkan harta (QS. 9: 103), mengembangkan harta (QS 30: 39), dan mendistribusikan harta sehingga lenyap jurang antara kaya dan miskin (QS. 59: 7).
Setidaknya ada dua hal pokok yang menjadikan zakat “kalah” populer dengan haji. Pertama, kurangnya sosialisasi/dakwah seputar zakat. Kalaupun ada, informasinya sangat global dan kurang detail memberitahukan bagaimana cara menunaikan zakat secara benar. Kedua, masih kurangnya forum pengelola zakat, baik kuantitas maupun mutu. Padahal, tidak sedikit orang yang mampu beramal, masih resah menyalurkan zakatnya.
Bagi muslim yang tahu keharusan zakat, lalu mengingkarinya maka ia telah jatuh pada kekafiran (QS. 41:7-8). Hukumnya aturan orang yang murtad. Ada pun muslim yang menolak tidak mau mengeluarkan uang zakat di darul baka ia akan mendapat kesannya dan di dunia Imam berhak memeranginya sehingga beliau mau membayar zakat atau Imam berwenang menguras sebagian hartanya selaku eksekusi.
3. Harta/kekayaan apa saja yang wajib dikeluarkan zakatnya? Apakah syarat harta/ kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya?
Harta/kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya ialah zakat binatang ternak, zakat pertanian, zakat emas dan perak, zakat suplemen, zakat duit, zakat perdagangan dan perusahaan, zakat harta galian, dan zakat profesi dengan nishabnya masing-masing.
Syarat harta/kekayaan yang dikeluarkan zakatnya yakni: milik sarat (harta/kekayaan itu dikuasai secara penuh dan dimiliki secara sah yang didapat dari perjuangan, melakukan pekerjaan , warisan, atau bantuan yang sah, dimungkinkan untuk dipergunakan, diambil keuntungannya, atau kemudian disimpan), produktif/an nama (harta yang meningkat jikalau diusahakan atau memiliki potensi untuk berkembang), meraih nishab (harta/kekayaan itu sudah meraih ukuran tertentu, contohnya emas/perak sudah senilai 85 gram), melebihi keperluan utama (keperluan sekurang-kurangnyayang diperlukan seseorang dan keluarganya yang menjadi tanggungannya untuk kelangsungan hidupnya), bebas dari utang, dan mencapai satu tahun/haul (untuk harta-harta tertentu, contohnya jual beli, sedangkan untuk flora dikeluarkan zakatnya dikala panen).
4. Seorang pegawai menyisihkan sebagian honor bulanannya untuk ditabung. Bagaimana cara membayar zakatnya, mengenang sebagian dari duit yang ditabung itu belum meraih haul?
Siapa yang mempunyai harta sejumlah nisab pada awal haul kemudian harta itu berkembang, baik karena keuntungan atau sebab lain seperti warisan, hibah, gaji atau bonus, maka semuanya harus disatukan dengan harta yang telah meraih nisab tadi lalu dibayar zakat keseluruhannya dikala sudah cukup haul meskipun sebagian harta yang diperoleh di tengah-tengah haul belum cukup haulnya.
5. Apakah komplemen perempuan kena kewajiban zakat?
Perhiasan perempuan untuk kegunaan pribadi, tidak kena kewajiban zakat selama tidak melampaui batas kewajaran aksesori wanita yang berada dalam status sosial yang sama. Perhiasan yang melampaui batas kewajaran, harus dizakati dikarenakan telah masuk ke dalam pemahaman penimbunan harta yang diharamkan. Demikian juga embel-embel yang telah tidak dipakai lagi karena telah usang atau sebab lain. Kedua jenis komplemen itu dijumlah zakatnya menurut berat emas dan perak murni yang dikandungnya tanpa mengindahkan tinggi rendah harganya akhir rancangan, watu permata atau bahan tambahan lain yang menghiasinya.
6. Bagaimana cara mengeluarkan zakat pemanis yang sudah memenuhi syarat wajib zakat?
Seperti dikenali bahwa suplemen wajib dibayar zakatnya berdasarkan berat emas murni, yaitu emas batangan (999) 24 karat. Adapun emas tidak murni mesti dikurangi sesuai dengan berat campurannya dan volume zakat yang mesti dibayar sesuai rumusan berikut:
Berat emas x karat x harga per gram x 2,5%
Yang dimaksud dengan harga per gram yakni harga yang berlaku pada dikala tibanya kewajiban zakat
7. Bagaimana cara mengeluarkan uang zakat harta perdagangan?
Bila telah tiba waktu pembayaran zakat, maka penjualmuslim atau pun perusahaan dagang mesti melakukan inventarisasi dan menghitung harga komoditas dagangnya kemudian menggabungkannya dengan kekayaan duit lain serta piutang yang dibutuhkan dapat dilunasi lalu dikurangi dengan utang yang menjadi tanggungan terhadap orang atau pihak lain dan menzakati sisanya sebesar 2,5%. Hal ini dapat dirumuskan selaku berikut:
Volume zakat = harga komoditas + likuidasi duit + piutang yang mau dibayar – utang x 2,5%
8. Berdasarkan harga apakah seorang pedagang mengeluarkan uang zakat komoditas dagangnya, apakah menurut harga beli atau harga jual?
Seorang pedagang mengkalkulasikan kekayaan komoditas dagangnya berdasarkan harga yang berlaku pada waktu zakat wajib dibayar dan barang yang dijual dengan harga grosir atau pun eceran semua dijumlah berdasarkan harga grosirnya. Inilah usulan yang diseleksi oleh tubuh syariat.
9. Bolehkah seorang pedagang membayar zakat komoditas dagangnya dalam bentuk barang ataukah mesti berupa uang?
Pada prinsipnya zakat komoditas dagang dibayar dalam bentuk duit menurut harga yang berlaku pada waktu zakat wajib dibayar, bukan dalam bentuk barang dagangan. Pendapat ini diambil dari suatu riwayat dari Umar bin Khatthab bahwa Nabi saw. bersabda kepada Hammas, “Bayarkanlah zakat hartamu !” Ia menjawab, “Saya hanya mempunyai beberapa kantong kulit.” Beliau bersabda lagi, “Hitunglah harganya lalu bayarkan zakatnya.” Namun demikian boleh mengeluarkan uang zakat dalam bentuk barang jualan selaku dispensasi.
10. Bagaimana seorang penjualmerespon utang-utang perdagangannya padahal transaksi perdagangan itu kadang-kadang berlangsung dengan pembayaran tunai atau bertempo?
Pertama: Piutang pedagang
Para ulama fikih mengklasifikasikan piutang dalam dua macam:
Piutang yang dibutuhkan dibayar, Yaitu piutang yang ada pada orang yang mengakui dirinya menanggung utang dan mampu melunasinya atau pun pada orang yang mengingkarinya namun terdapat bukti-bukti yang bila kasus itu diadukan ke pengadilan, penjualtadi pasti akan menang. Piutang mirip ini disebut selaku piutang baik yang mesti dibayar zakatnya oleh pedagang atau perusahaan setiap tahun. Piutang yang tidak dibayar , Yaitu yang ada pada seorang yang mengingkari utangnya dan tidak terdapat suatu bukti pun atau pada seorang yang mengakui utang itu namun senantiasa menunda-nunda atau dalam kondisi kesulitan finansial sehingga tidak mampu melunasi. Piutang mirip ini disebut dengan piutang yang mewaspadai yang tidak wajib dizakati kecuali setelah sungguh-sungguh diterima. Ketika itulah wajib dibayar zakatnya untuk tahun bejalan saja meskipun sudah sekian tahun berada di tangan si peminjam.
Kedua: Utang pedagang
Pedagang atau perusahaan dagang boleh memangkas utangnya terhadap orang lain dari hartanya yang wajib dizakatkan kemudian orang lain itu harus menzakatkannya ketentuan yang sudah diterangkan sebelumnya.
11. Apakah hukum transaksi dengan saham?
Hukum suatu saham itu tergantung pada jenis aktivitas ekonomi yang dilaksanakan oleh perusahaan persahaman. Haram menanam atau memiliki saham dari perusahaan yang melaksanakan kegiatan ekonomi yang diharamkan mirip riba, pengerjaan dan pemasaran minuman alkohol (khamar) atau yang melakukan kontrak dengan cara yang diharamkan, seperti perdagangan yang mengandung penipuan.
12. Bagaimana cara mengeluarkan uang zakat saham yang dibenarkan oleh syariat?
Jika pemilik menjadikan sahamnya untuk diperjualbelikan kembali, maka zakat yang wajib dibayar ialah sebesar 2,5% dihitung berdasarkan harga pasaran pada waktu zakat wajib dibayarkan, mirip zakat komoditas jualan .
Jika saham itu hanya untuk diambil laba tahunan saja, maka pembayaran zakatnya yakni sebagai berikut:
Jika si pemegang saham mampu mengenali baik dari data perusahaan atau lainnya wacana nilai setiap saham kepada aset zakat perusahaan, maka beliau harus membayar zakatnya sebesar 2,5%. Jika ia tidak mampu mengetahuinya, maka beliau harus memadukan keuntungan saham itu dengan kekayaan yang lain dalam penghitungan haul dan nisabnya kemudian ia bayar zakatnya sebesar 2,5%. Dengan demikian maka kewajiban zakatnya sudah ditunaikan.
13. Apakah hukum zakat fitrah dan apakah seorang bapak berkewajiban mengeluarkan uang zakat fitrah bawah umur dan pembantunya?
Zakat fitrah wajib atas setiap orang muslim dalam semua usia baik pria atau pun perempuan berdasarkan riwayat Abdullah bin Umar r.a., “(Rasulullah saw. mengharuskan zakat fitrah pada bulan bulan berkat sebanyak satu sha` kurma atau gandum atas orang muslim yang budak atau pun merdeka, laki-laki atau pun perempuan, bawah umur atau pun orang tua.” Seorang bapak wajib membayar zakat fitrah untuk dirinya, istri, anak atau pun kedua orang tuanya jika ia berkewajiban menanggung kebutuhan mereka dan tidak berkewajiban menanggung zakat fitrah pembantunya. Tetapi boleh jikalau ingin membayar zakat fitrahnya atau zakat fitrah orang lain yang melakukan pekerjaan padanya sesudah menerima persetujuan dari yang bersangkutan. Tidak diwajibkan mengeluarkan uang zakat fitrah janin anaknya yang belum lahir sebelum matahari terbenam pada simpulan bulan bulan puasa.
14. Berapakah volume zakat fitrah yang wajib dibayar?
Volume zakat fitrah yang wajib dikeluarkan yaitu sebanyak satu sha` nabawi beras dan lain sebagainya yang dijadikan makanan pokok, mirip gandum, kurma, jagung, terigu, keju, susu bubuk, daging. dllSatu sha` adalah dosis yang kira-kira sama dengan 2,5 kilogram beras. Takaran ini berlawanan dengan masakan pokok lain selain beras. Namun alasannya adalah pada dasarnya ialah takaran, maka mesti diperhatikan kebernasannya.
15. Bolehkah mengeluarkan uang zakat fitrah dengan duit? Jika boleh berapa besarnya?
Boleh mengeluarkan uang zakat fitrah dengan uang sebesar harga materi masakan pokoknya. Saat ini ditaksir sebesar 1 dinar yang dipungut dari setiap individu sebagaimana diberlakukan oleh tubuh syariat (resmi) untuk memudahkan para pembayar zakat dan kaum fakir. Namun penetapan sebesar satu dinar itu tidak tetap dan mampu berganti dari tahun ke tahun, atau dari daerah ke kawasan lain sesuai dengan murah atau mahalnya harga bahan masakan pokok.
16. Kapan zakat fitrah wajib dibayar dan apakah boleh mendahulukan pembayarannya pada awal bulan berkat?
Zakat fitrah itu wajib dibayarkan sesudah matahari terbenam pada final bulan bulan mulia alasannya adalah keharusan itu ditetapkan sebagai pensucian bagi diri orang yang berpuasa sedangkan puasa itu sendiri gres berakhir dengan terbenamnya matahari.
Disunahkan membayarnya pada hari lebaran sebelum salat Id menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a., “(Rasulullah saw. memerintahkan mengeluarkan uang zakat fitrah sebelum orang berangkat salat).” (H.R. Jamaah) Boleh didahulukan pembayarannya semenjak awal bulan bulan mulia terlebih jikalau akan diserahkan kepada sebuah yayasan sosial sehingga terdapat cukup waktu untuk mendistribusikannya terhadap para mustahik pada waktu yang disyariatkan.
17. Jika seorang muslim lupa mengeluarkan uang zakat fitrahnya kemudian gres ingat sehabis salat id, bagaimana hukumnya?
Mengakhirkan pembayaran zakat fitrah hingga akhir salat id yaitu makruh alasannya tujuan terutama untuk mencukupkan keperluan kaum fakir pada hari raya. Jika diakhirkan mempunyai arti sebagian hari itu terlewat tanpa tercukupi keperluan tersebut. Pendapat ini menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., “(Rasulullah saw. mengharuskan pembayaran zakat fitrah sebagai pembersih bagi diri orang yang berpuasa dari kesia-siaan dan sebagai salah satu jenis shadaqah.)”
Bila ditunda sampai setelah shalat ied pada hari itu juga, maka ia tidak berdosa, tetapi akan berdosa jikalau tetap tidak dibayarkan sampai matahari terbenam dan keharusan itu tetap menjadi tanggungannya sebagai utang terhadap Allah yang harus di qada.
18. Bolehkah mengalihkan zakat fitrah ke luar daerah tinggal orang yang membayarnya?
Dibolehkan mengalihkan zakat fitrah ke luar tempat tinggal orang yang mengeluarkannya jikalau di negeri itu terdapat orang yang lebih membutuhkan dan bila hal tersebut dapat merealisasikan maslahat yang lebih besar bagi kaum muslimin, atau kalau lebih dari kebutuhan kaum fakir yang ada di negerinya. Seandainya tidak ada satu pun di antara alasannya yang sudah disebutkan itu, maka dilarang mengalihkan zakat ke negeri lain alasannya Nabi saw. sudah bersabda, “(Zakat itu diambil dari orang kaya di kelompok mereka dan dikembalikan (dibayarkan) terhadap kaum fakirnya)”.
19. Bagaimana cara seorang muslim membayar zakat honor, penghasilan profesi, hibah atau pendapatan yang lain?
Kekayaan mirip itu dianggap sebagai penghasilan dari potensi manusia yang dipergunakan untuk sebuah pekerjaan yang berfaedah, mirip upah buruh, honor pegawai, pendapatan dokter, insinyur dan sebagainya. Sama juga dengan penghasilan lain yang diperoleh dari bonus-bonus kerja yang tidak berasal dari pengeksplotasian barang tertentu. Mayoritas peserta muktamar beropini bahwa harta tidak wajib dizakati ketika diterima akan tetapi harus apalagi dulu disatukan dengan kekayaan lain yang wajib dizakati dalam penghitungan nisab dan haulnya lalu baru dibayar zakat keseluruhannya berikut pendapatan lain yang diperoleh di tengah-tengah haul. (Sumber: pkpu.or.id)
Soal Pilihan Ganda Tentang Zakat
A. Pilihlah tanggapan yang paling benar! Pikirkan dulu jawabannya! Jika telah klik show untuk membaca pembahasannya.
1. Waktu yang wajib mengeluarkan zakat fitrah ialah…
a. Mulai permulaan sampai selesai Ramadhan
b. Sejak terbenam matahari pada penghabisan bulan Ramadhan
c. Sesudah salat Subuh sampai shalat Idul Fitri
d. Sesudah Shalat Idul Fitri
Jawaban: a. Mulai awal hingga final Ramadhan Untuk membayar zakat fitrah ada 5 cara berdasarkan waktunya, yaitu: a. Waktu jawaz (boleh) : sejak awal Ramadhan hingga tamat Ramadhan b. Waktu Wajib: kalau matahari telah terbenam di simpulan Ramadhan c. Waktu Afdhal (utama): Sebelum kaum muslimin keluar untuk melakukan shalat hari raya Idul Fitri atau pada simpulan Ramadhan. d.Waktu Makruh: sesudah final shalat hari raya Idul Fitri. e.Waktu Haram: sehabis hari raya (satu hari setelah hari raya)
2. Orang yang gres masuk Islam dan imannya masih lemah dinamakan…
a. Mualaf
b. Mukalaf
c. Mumayiz
d. Baligh
Jawaban: a. Mualaf Orang yang gres masuk Islam dan imannya masih lemah dinamakan mualaf. Mualaf berlawanan dengan mukalaf. Mukalaf ialah orang yang telah dikenakan keharusan menjalankan syari’at Islam atau orang yang sudah dibebani aturan Islam.
3. Waktu yang utama untuk mengeluarkan zakat Fitrah adalah…
a. Pada awal Ramadhan
b. Pada tamat Ramadhan
c. Sesudah shalat ‘Idul Fitri
d. Setelah salat subuh sampai berdirinya salah ‘Idul Fitri
Jawaban: B. pada final Ramadahan. Waktu yang utama (afdhal) untuk mengeluarkan zakat Fitrah yaitu adalah pada akhir Ramadhan, atau pada malam idul fitri.
4. Masalah zakat dibicarakan dalam bindang…
a. Muamalah
b. Ibadah
c. Akidah
d. Akhlak
Jawaban: b. Ibadah Fiqih itu dibagi menjadi tiga, yakni: a. Fiqih ibadah b. Fiqih jinayah-siyasah (politik dan kenegaraan) c. Fiqih muamalah (kekerabatan antar insan) Zakat termasuk dalam dilema ibadah, satu kelompok dengan shalat, haji, puasa.
5. Keluarga Haji Sulaiman sebanyak 11 orang. Zakat fitrah yang harus dikeluarkan sebanyak…
a. 11 kg beras
b. 33 liter beras
c. 27,5 liter beras
d. 37,5 kg beras
Jawaban: d. 27,5 kg beras Besarnya zakat fitrah bagi keluarga Haji Sulaiman sebanyak 11 orang adalah 11×2,5 kg= 27,5 kg.
6. Dalam Islam jiwa dapat dibersihkan dengan…
a. Pajak pemerintah
b. Zakat mal
c. Zakat fitrah
d. Pajak penghasilan
Jawaban: c. Zakat fitrah Dalam Islam jiwa dapat dibersihkan dengan zakat fitrah. Sementara zakat mal merupakan zakat untuk menyucikan/membersihkan harta alasannya dalam harta yang dimiliki seseorang yang telah meraih nisab terdapat hak orang lain yang mesti dikeluarkan.
7. Akibat orang yang tidak mau mengeluarkan zakat fitrah yakni…
a. Hartanya tidak suci
b. Tergolong kufur nikmat
c. Puasanya tidak diterima Allah
d. Hartanya tidak berkah
Jawaban: c. Puasanya tidak diterima Allah Swt Akibat orang yang tak maumengeluarkan zakat mal, ialah: a. Hartanya tidak suci b. Hartanya tidak berkah c. Tergolong kufur nikmat d. Tertanam jiwa kikir/bakhil Sedangkan pilihan (c) Puasanya tidak diterima Allah Swt, ialah balasan dari orang yang tidak mengeluarkan zakat fitrah.
8.Seorang muslim mempunyai simpanan sebesar 20 juta rupiah dan telah dimilikinya selama setahun. Jika harta emas pergram Rp. 150.000,- maka orang tersebut wajib mengeluarkan zakatnya sebesar…
a. Rp. 234.000,-
b. Rp. 250.000,-
c. Rp. 500.000,-
d. Rp. 1.000.000,-
Jawaban: c. 500.000,- Diketiahui, harta yang dimiliki seorang Muslim: Rp. 20.000.000,- Harga emas pergram: Rp. 150.000,- Ditanyakan: Berapa zakat yang harus dikeluarkan orang tersebut? Kita lihat dulu, apakah orang tersebut telah diwajibkan mengeluarkan uang zakat atau belum. Caranya: harga emas pergram dikalikan 85 gram (nishab emas) 150.000 x 85 = Rp. 12.750.000,- Berarti orang tersebut telah wajib membayar zakat mal. Berapa zakatnya? Jumlah harta yang dimiliki dikalikan (x) 2,5 % Rp. 20.000.000,- x 2,5 % = Rp. 500.000.
9. Zakat fitrah tergolong ibadah yang hukumnya…
a. Wajib ain
b. Wajib Kifayah
c. Sunnah
d. Sunnah muakad
Jawaban: a. wajib ‘ain Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib ‘ain. Wajib ‘ain yaitu wajib bagi tiap langsung. Sedangkan wajib kifayah yakni sebuah kewajiban yang hanya menuntut terwujudnya sebuah pekerjaan dari sekelompok masyarakat, sehingga bila pekerjaan tersebut sudah dilaksanakan oleh salah orang, maka keharusan yang lain menjadi gugur.
10. Hal-hal berikut ini termasuk syarat wajib zakat fitrah, kecuali…
a. Islam
b. Orang tersebut ada pada waktu terbenam matahari pada malam ‘Idul Fitri
c. Orang tersebut mempunyai kelebihan makanan
d. Baligh
Jawaban: d. baligh Syarat wajib zakat fitrah yaitu sebagai berikut: a. Islam b. Orang tersebut ada (hidup) pada waktu terbenam matahari pada malam ‘Idul Fitri c. Orang tersebut memiliki kelebihan masakan untuk diri dan keluarganya pada malam lebaran d. Lahir sebelum matahari tenggelam di final Ramadhan. Kaprikornus, baligh bukanlah syarat wajib zakat fitra.
B. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! Jika sudah klik show untuk membaca pembahasannya.
1. Bagaimana cara kita membayar zakat mal berbentukhasil peternakan ayam!
1. Nishab pada ternak unggas dan perikanan tidak diterapkan menurut jumlah (ekor), sebagaimana halnya unta, sapi, dan kambing. Tapi dihitung berdasarkan skala usaha. Nishab ternak ayam atau unggas disetarakan dengan nishab emas, ialah 85 gram. Artinya jika seorang beternak unggas atau perikanan, dan pada simpulan tahun (tutup buku) beliau mempunyai kekayaan yang berbentukmodal kerja dan keuntungan lebih besar atau setara dengan 85 gram emas murni, maka beliau terkena keharusan zakat sebesar 2,5 %.
2. Bolehkah kita mengambil kebijakan sendiri dalam melaksanakan zakat!
2. Zakat ialah ibadah mahdzah, atau ibadah yang cara mengerjakannya mesti sesuai dengan apa yang disyari’atkan Allah dan dicontohkan Rasulullah Saw. Kaprikornus, pembayaran zakat dilarang seenaknya sendiri, melainkan harus sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
3. Nisab emas sebesar 85 gram. Apa maksud dari pernyataan tersebut!
3. Nisab emas sebesar 85 gram. Maksudnya yaitu, jikalau harta yang dimiliki seseorang sudah meraih 85 gram maka harta tersebut telah wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 %, jikalau harta tersebut sudah meraih haul (telah dimiliki selama 1 tahun)
4. Orang diwajibkan membayar zakat fitrah yaitu orang yang mampu dan berkecukupan. Apakah yang dimaksud dengan hal tersebut, jelaskan!
4. Orang diwajibkan membayar zakat fitrah yakni orang yang mampu dan berkecukupan. Kriteria seseorang dikatakan bisa di sini yakni orang tersebut memiliki keunggulan kuliner, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarganya pada malam Idul Fitri dan pada siang harinya.
C. Latihan menggunakan kalkulator zakat online. Pak Karim ialah seorang muslim yang memiliki harta yang telah tersimpan satu tahun selaku berikut: a. Uang Tunai, Tabungan, Deposito atau sejenisnya: 20000000 b. Emas, Perak, Permata atau sejenisnya: 25.000.000 c. Mobil (lebih dari kebutuhan pekerjaan anggota keluarga): 100.000.000 Selain harta tersebut, Pak Karim juga mempunyai pendapatan lain, selaku berikut: d. Pendapatan / Gaji per Bulan (setelah dipotong pajak): 300000000 e. Bonus/pendapatan lain-lain selama setahun: 2500000 f. Rata-rata pengeluaran berkala per bulan (keperluan fisik, air, listrik, pendidikan, kesehatan, transportasi, dll): 1500000 g. Pengeluaran lainnya dalam satu tahun (pendidikan, kesehatan, dll): 2000000 Jumlah Pengeluaran per Tahun (12 x m + n): 20000000 Lihat cara melakukan. Klik show!
Cara mengerjakannya: Silahkan buka situs berikut. http://www.rumahzakat.org/kalkulator.html Masukkan jumlah harta yang dimiliki Pak Karim tersebut sesuai dengan kolom yang sudah tersedia! Untuk menjumlah zakat profesi, masukkan pula haji, bonus, pengeluaran rutin perbulan Pak Karim tersebut! Dengan memakai kalkulator online zakat tersebut kita akan dengan gampang mengenali berapa jumlah zakat yang harus dikeluarkan. Tetapi alasannya harga emas murni perbulan yang digunakan sebagai kriteria nishab zakat mal berganti-ubah, maka alhasil pun berubah-ubah! Oleh kerena itu, bila telah menjalankan soal ini, jangan lupa tuliskan harta emas pergram saat Anda mengkalkulasikan zakat!