Kedatangan penduduk untuk pergeseran hidup mereka secara sosial, dimulai dari eksistensi mereka di Ibu Kota, kemudian ke wilayah yang berasal dari sumber ekonomi salah satunya Kalimantan, Kalimantan Barat, mulanya untuk menetap mereka mirip dengan apa yang di pahami dengan kereta yang mereka miliki, dan berbondong-bondong dengan angkutan massal.
Keberadaan mereka diberbagai daerah, tentunya berdampak pada sistem ekonomi budaya mereka terhadap aspek sosial di penduduk , Dengan mengerti bahwa eksistensi mereka, juga didukung dengan program pemerintah, Orde Baru, dan hingga dikala ini.
Sehingga, keberadaan mereka diberbagai daerah tentunya mempunyai dampak pada tata cara sosial di masyarakat asli, atau penduduk Desa, yang dikenal dengan penduduk etika, yang berbudaya menurut nilai-nilai luhur mereka.
Penerapan yang dapat diketahui bahwa mereka mengerti sistem sosial mereka kepada berbagai kebudayaan dibentuk berdasarkan tata cara politik di penduduk . Tidak mampu dibantah ketika usaha mereka dalam melengserkan setiap pemerintahan.
Dengan mengamti acuan prilaku mereka di penduduk , mampu diketahui dengan suatu nilai sosial budaya yang mau menjadi duduk perkara kepada sistem politik sosial yang berdampak pada keributan yang menempel pada tata cara budaya mereka.
Seringkali hal ini menjadi salah satu duduk perkara terhadap dinamika sosial di penduduk , yang sering menjadi dilema sosial juga, sehingga pertentangan sosial akan mengalami berbagai persoalan terkait dengan metode yang dibuat.
Ketika, memahami bahwa mereka bantu-membantu berada pada posisi marginal dan tidaknya mereka itu tergantung pada kehidupan mereka dikala ini. Dengan demikian, perjuangan dan upaya apa yang mau mereka kerjakan dengan nilai-nilai yang menarik perhatian di masyarakat, sehingga itu yang menjadi acuan kepada proses keberlangsungan hidup mereka yang berada pada sistem tatanan sosial yang memiliki hukum di masyarakat.
Memahami banyak sekali masalah yang mempunyai dasar kepada metode budaya di masyarakat, akan dikenali dengan peran serta terutama donasi mereka kepada suatu Negara, budaya mereka yang memang menjadi acuan kepada pembentukan human . Kualitas sumber daya insan diberbagai aspek pastinya dipahami dengan kesadaran diri yang tinggi, dan etika serta nilai di masyarakat, apakah mereka patut dan patut untuk hal ini.
Untuk di Indonesia, tentunya hal ini sudah melampaui batas kewajaran yang hendaknya dipahami dengan aspek yang tidak penting dalam sebuah kebudayaan di penduduk . Ekonomi politik pun berjalan, dengan amat sederhana khususnya cara-cara yang digunakan serta apa keuntungannya terhadap pembangunan manusia.