Pada tanggal 02 Desember 2020, sebuah peristiwa terjadi perihal pedoman Islam, yang memang mengarah pada masalah Habib Rizieq, serta terkait dengan massa. Yang dapat disampaikan melalui hal ini, terkait dengan Demokrasi hendaknya dimengerti bhawa warga NU sungguh menghargai bantuan ia.
Untuk itu Banser akan mempertahankan kediaman Ibunda Pak Mahfud. Kurang lebih 30-40 orang yang jaga dari Banser Pamekasan,” ujarnya. Syafiuddin mengatakan massa salah alamat dengan mengunjungi rumah ibunda Mahfud Md bila ingin menyuarakan aspirasinya terkait Habib Rizieq.
“Ya itu salah alamat. Apa urusannya Ibunda Pak Mahfud Md. Kalau mau protes ke Pak Mahfud atau tidak puas, ya datang ke Jakarta. Tabayyun ke sana ke Kantor Menkopolhukam, yang memang milin Negara, jikalau kerumah itu kan miliki eksklusif.
Perbedaannya dalam hal ini, terkait dengan masalah yang mengarah pada keamanaan Negara, serta teroris, dan massa pendukungnya itu. Jika dipahami bahwa, akan memiliki peluang menimbulkan paham radikal, serta teroris yang memang membahayakan pertahanan Negara.
Salah satu perdebatan panjang tentang pemikiran yang disampaikan melalui relasi paham ideology akan akan memiliki dampak pada sistem di penduduk , secara umum. Dengan mengindetifikasi problem terkait dengan tata cara radikal, serta pengaruh pada hasil kunjungannya di Indonesia.