Paham ideologi kiri dapat dipahami ketika pergerakan politik yang mengarah pada gerakan kiri. Hal ini berawal dan bermula pada pembedaan kalangan di Majelis Nasional Perancis pada tahun 1789, pada abad permulaan revolusi. Pembedaan tersebut terus berlanjut dan diterapkan pada gerakan-gerakan yang radikal atau progresif.
Gerakan kiri menjadi salah satu spektrum politik yang pernah mewarnai sejarah Indonesia, termasuk gerakan marxis. Pemikiran dari Karl Marx sungguh berpengaruh terhadap dunia dan kepada bapak bangsa seperti Soekarno dan Tan Malaka.
Di Indonesia, gerakan kiri pernah terakomodir dengan salah satu partai yang paling secara umum dikuasai dalam ideologi kiri pada ketika sebelum dan sesudah kemerdekaan, ialah partai Golkar, selama presiden Soeharto berkuasa selama 30 tahun gosip komunis terus dipakai sebagai alat politiknya untuk berkuasa dengan organisasi masyarakat tercipta ketika itu, serta menciptakan provokasi di penduduk .
Ketika, Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai ini dibilang sebagai partai politik dengan ideologi komunisme terbesar kedua di Asia sesudah Tiongkok. Perlawanan PKI kepada penjajah pernah terjadi pada tahun 1928 dimana PKI sudah menggunakan kata Indonesia.
Dalam perjalanannya PKI kian besar dan mendapat penunjang jutaan orang pada pemilu tahun 1955. Dengan banyak sekali insiden kompleks dengan intrik politik yang terjadi, paham Komunis dan pendirian partai komunis dihentikan dengan TAP MPRS XXV/1966.
Saat orde gres, gerakan kiri khususnya komunisme dilarang di Indonesia. Berbagai hal terkait politik pada abad itu tidak dibenarkan dengan banyak sekali metode politik berjalan, ketika hal ini tersampaikan bahwa aneka macam gerakan kiri yang tercipta ialah hasil dari problem gerakan yang disampaikan, di mulai dari tingkat masyarakat, organisasi serta aneka macam ideology yang berkaitan dengan kepentingan politik.
Sementara sentiment agama terus berlangsung, dengan identik dengan atheis di langsungkan oleh para ilmuwan. Perdebatan panjang yang memang mengarah pada metode tatanan politik di masyarakat kadang kala menjadi salah satu problem dari efek gerakan kiri, serta paham ideology yang bergerakan hingga dikala ini.
Kemajuan organisasi penduduk yang berjalan pun, dimulai dari partai Golongan Karya, atau golkar serta aneka macam hal terkait dengan kepentingan politik salah satu tokoh yang berkuasa di wilayah
, sebagai Pejabat pemerintahan Kantor Bupati yang di pimpin oleh Firman Muntaco, yang sementara ini menjabat dengan organisasi masyarakatya Pemuda Pancasila.