Pada satu dekade sebelum George Washington mengisyaratkan kaum buruh Muslim pada 1784 dan mendata budak wanita afrika Barat diantara kekayaan kena pajak miliknya. Berbagai problem terkait dengan keduannya dinamai sesuai putri Nabi Muhammad, saat Washington mendukung hak-hak Muslim, Tanpa pernah menyadari bahwa sebagai pemilik budak tidak sedang menyangkal perang Muslim di tengah dirinya dan hak-hak nya sama sekali.
Pergerakan kaum buruh disana, memang berada pada kondisi yang tragis ini mungkin hal itu terulang dikala di perkebunan milik Jefferson dan Madison, walaupun dimengerti bahwa budak mereka tetap saja kurang terperinci.
Di Amerika Serikat masyarakatmuslim lebih banyak untuk pertama mungkin saja berjumlah puluhan ribu sebuah populasi yang tentu saja lebih besar dari pada penduduk Yahudi dan bahkan mungkin Kristen.
Jika untuk dikenali bahwa berspekulasi beberapa mantan budak Muslim mungkin pernah bertugas di pasukan kontinental. Hanya pada sedikit bukti dengan pengaruh yang dimiliki imbas terhadap perdebatan politik berikutnya perihal kewarganegaraan Muslim.
Pada kala 17 di Amerika Serikat sejak kala itu sama halnya dengan nenek moyang Protestan terkait dengan ras dan perbudakan menyembunyikan orang beriman yang dibela orang-orang merdeka mirip Jefferson, Washington dan Madison.
Para pendiri membayangkan muslim kurun depan, mereka memungkinkan mereka pada bayangan mereka sebagai kulit putih pada tahun 1790an, dikarenakan kewarganegaraan penuh Amerika bisa diklaim oleh semua imigran kulit putih dan merdeka tanpa memandang etnis atau akidah agama.
Dengan keadaan tersebut, sudah terang bahwa perlawanan yang dibentuk pada sistem politik di Amerika Serikat, juga menjadi efek pada ekonomi politik di Indonesia, dikala itu. Banyaknya orang-orang bermigrasi dengan keadaan yang memungkinkan untuk dimengerti banyak sekali dilema kepada aspek penduduk disana, bagaimana juga, dengan perdebatan politik berikutnya kadang-kadang perihal kewarganegaraan Muslim.
Membayangkan banyak sekali keadaan migran pada warga Negara orang berkulit putih, karena pada tahun 1970an kewarganegaraan sarat Amerika Serikat mampu diklaim oleh semua imigran kulit putih dan merdeka, tanpa memandang etnis atau iktikad agama.
Persoalan politik di Indonesia, kirannya mampu dimengerti dengan keadaan yang berada pada duduk perkara buruh dengan tata cara politik yang melihat banyak sekali perbedaan terhadap pekerjaan yang di pahami. Berbagai problem massa yang melihat banyak sekali kondisi yang mengikat banyak sekali hal terkait dengan kesejahteraan, sandang, pangan, papan, serta kesehatan, merupakan jalan masuk yang paling utama bagi penduduk , serta diikuti dengan kemudahan publik yang baik.
Menciptakan tata kota yang baik, dengan melihat kondisi kesehatan sosial masyarakat, menjadi bagian penting kepada aspek kehidupan masyarakat kota yang terkadang menjadi penting untuk diketahui baik dengan kondisi yang memungkinkan sekali sampai saat ini.
Seperti kota surabaya, dan DKI Jakarta ialah salah satu kota yang menjadi acuan bagi pembangunan yang baik pada era ini, lalu dilanjutkan di kota Pontianak, yang menjadi peran penting terhadap berbagai kondisi kota saat ini.
Menciptakan penduduk yang cocok dengan wujud aktual penduduk tentunya merupakan salah satu peran penting kepada aspek kehidupan sosial budaya masyarakat. Meskipun dapat di pahami Amerika Serikat sudah bisa berperan penting kepada keadaan Negaranya sesudah berproses usang pada pemerintahan ketika ini.
Dengan mengkondisikan aneka macam duduk perkara dari kelas sosial yang memang menjadi karakteristik bagi masyarakat untuk tetap mampu meraih proses yang bagus bagi kebutuhan masyarakat dengan menciptakan metode ekonomi politik yang berkeadilan, hal ini sesuai dengan wujud dari aspek sosial di masyarakat.