Berbagai masalah kehidupan yang dijalani kaum Nasrani tentang tata cara konsumsi mereka baik pada bidang kesehatan dan pendidikan, memunculkan ketidakpatuhan mereka terhadap faktor keimanan mereka pada agama yang menjadi perlawanannya pada kurun martin Luther ketika itu, di Eropa.
Hal ini, menjadi dilema penting kepada tumbuhnya keyakinan mereka terhadap banyak sekali hal ketidakpatuhan mereka, maka pedang akan menjadi bab dari faktor kehidupan mereka di masyarakat, salahsatunya dengan tidak menaati berbagai faktor ekonomi yang dipandang memiliki masalah di Indonesia.
Bagaimana mungkin, pendidikan dan kesehatan menjadi faktor mereka untuk tidak taat pada pemikiran agama mereka, Batak Sihombing, Marpaung, Hutabalian yang memang mengarah pada pendidikan dan kesehatan yang saat ini dijalani dengan ketidakpatuhan mereka, dan mengarah pada aspek ekonomi.
Ketika dikenali bahwa aneka macam hal terkait dengan masalah mereka di abad kemudian, akan menyadari berbagai hal terkait dengan aspek agama dan kehidupan mereka sehari-hari dengan menjalani aneka macam faktor prilaku dan karakteristik mereka pada dogma mereka terhadap agama mereka percayai.
Kehidupan dan Agama
Berbagai aspek penting dalam kehidupan dan agama yang mereka kerjakan akan mempunyai tugas kepada agama mereka, apakah dengan mendoktrin agama Islam dan Katolik akan memunculkan berbagai aspek kehidupan dan agama mereka.
Memang ketika ini, banyak sekali dasar dari agama dan suku menjadi komoditi terhadap faktor politik ekonomi yang mereka di terapkan di Kalimantan Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera. Dengan mendekatkan diri pada agama, dan suku tentunya mereka bisa melanggarkan aneka macam perintah Negara, dan di masyarakat serta agama mereka sendiri.
Sementara, hal ini telah tercatat dengan aspek tugas mereka di masyarakat yang mempunyai tugas dalam faktor sosial budaya mereka dalam menyaksikan banyak sekali duduk perkara mereka saat ini. Ketika banyak sekali hal politik agama kini menjadi pergeseran kepada manusianya.
Baik itu konsumsi yang diterima sesuai dengan impian dan dasar dari faktor keimanan mereka, dengan faktor kesehatan harus dijaga. Dengan memiliki latarbelakang keluarga yang memiliki perbedaan agama Islam, Kristen, dan Kristen menjadi bagian dari perbandingan dan keseimbangan dalam kehidupan katanya.
Hal ini, untuk melepaskan derita yang ada pada suatu kehidupan, serta aneka macam hal terkait dengan bisnis kotor yang diemban sesuai dengan peran mereka di penduduk , Tetapi, dengan tersebut terlihat pada faktor sosial budaya mereka, maka kehidupan dan agama menjadi bagian dari mempelajari kehidupan mereka beragama.
Bagaimana tidak, dikala ini dengan berbagai hasil yang dipeoleh yang saat ini sudah menjadi bagian dari aspek ekonomi mereka dengan mengakses pendidikan dan kesehatan diberbagai daerah. Hendaknya ketika mereka bekerja.