Pada tahun 2000 sehabis krisis ekonomi di Nasional, Jakarta pastinya berbagai faktor politik, ekonomi terus melamban, dan kebutuhan utama sudah menjadi penting dalam melihat aneka macam hal terkait dengan aspek sosial budaya di penduduk hingga saat ini.
Pengaruh yang cukup besar yaitu antrinya kebutuhan utama, tenaga kerja, serta aneka macam hal terkait dengan turunya Demokrasi yang menguncang di Parlemen saat itu tepatnya tahun 1999. Menjelaskan aneka macam hal terkait dengan faktor kehidupan politik di kampus yang begitu kritis ketika itu, dan sampai saat ini.
Apa yang bisa di pahami ketika itu, dengan aneka macam ruang intektualitas di tutup pada abad Orde Baru, pelangaran buku, dan isu PKI sudah menjadi catatan kepada kemajuaan dan pendewasaan politik di Jakarta.
Kehidupan sosial, dengan adanya jaminan sosial yang tidak lekat pada keperluan setempat di penduduk yang berada pada kesehatan sosial, dan mental serta upah pekerja menjadi pertanyaan terhadap adanya pergantian yang diharapkan sampai dikala ini. Melibatkan Tokoh Agama HKBP Jakarta pada tahun 1999.
Ekonomi politik yang berada pada posisi rill, dan adanya duduk perkara upah ketika itu akan mempengaruhi potensi mereka untuk dilaksanakan pertentangan sosial. Yang berada pada kondisi rill di masyarakat hingga saat ini.
Pada pertengahan itu juga, tepatnya pada tahun 1999 imbas dalam kota yang begitu berlainan, dan kompetisi global terjadi pada tahun 2008 pastinya mengubah aneka macam persepsi kehidupan sosial budaya di masyarakat, terhadap ekonomi global ketika itu.
Persaingan politik, dan konflik etnik terjadi dan agama menjadi model kepada ambisi politisi yang berlindung dibalik tembok gereja. Dengan kata lain, berbagai hal terkait kesadaran penduduk tidak lekat dari imbas politik mereka menetapkan sampai dikala ini.
Kesadaran pada kelas sosial kebawah – menegah di Indonesia akan berada pada keadaan sosal dan budaya yang bobrok khususnya pada non manusiannya. Hal ini menjelaskan banyak sekali aktivitas sosial budaya di masyarakat sampai ketika ini terjadi.
Kekerasan sosial terjadi dengan baik, termasuk rencana kejahatan pada seksualitas di Indonesia yang dilakukan sekelompok orang Sihombing Jakarta, menjadi dokter dan pendidik mesum terjadi tidak memiliki kesadaran diri, budaya dan agama Protestan HKBP itu 2011 – 2018, merupakan sebuah kejahatan seksualitas.