Bagi orang Indonesia, mengerti wawasan dan teknologi ialah hasil yang bagus dijalankan selaku penyadaran diri kepada budaya mereka selama hidup di dunia ketika ini. Hal ini menjadi gagasan dan ide mengenai budaya mereka selaku orang Indonesia yang begitu jelek.
Budaya itu menjelaskan identitas mereka selaku binatang, dan hal ini merupakan hasil dari agama dan budaya mereka selama hidup di berbagai daerah di Indonesia. Berbagai terkait informasi, kejailan mereka hidup dan bagaimana metode ekonomi politik berjalan.
Ternyata, di Indonesia tepatnya di rumah ibadah bagaimana mereka hidup selaku kelas pekerja, pendidik, dan tenaga medis, yang begitu kurang bimbing menjelaskan hal ini di aneka macam media sosial yang berjalan, lewat kata – kata misalnya.
Begitu juga, catatan perihal aturan di Indonesia sebagai budaya makan orang, yang tidak lekat dari kehidupan sosial budaya mereka di masyarakat ketika ini. Berbagai hal terkait hasil yang diperoleh maka, menjelaskan bagaimana mereka hidup sebagai sampah di Indonesia, dan berhikmat menurut nilai – nilan agama dan budaya mereka di Indonesia.
Melalui pendidikan dengan orang tua yang tidak mempunyai bobot, dan ekonomi politik yang dijadwalkan menjelaskan bagaimana mereka hidup dengan agama dan budaya yang menyimpang. Hal ini berada pada keadaan tidak mempunyai nilai – nilai agama dan budaya di Indonesia.
Khususnya di Kalimantan Barat. Pada abad waktu masa kolonialisme, dan hidup dalam suatu asimilasi budaya dan agama, menerangkan wawasan dan teknologi mereka, dan tata cara keluarga, penduduk , dan Negara.
Dalam hal ini menerangkan bagaimana sesungguhnya, mereka hidup berkolektifitas sesuai dengan persepsi kehidupan dan persepsi sosial mereka di masyarakat ketika ini, Gusdur lewat NU untuk bisa meredam aneka macam konflik Tanah dengan info yang di kerjakan.
Ketika hal ini penting pada penduduk pedesaan, pertentangan sosial dan agama yang di persiapkan tentunya memiliki pengaruh pada mental dan kesehatan, serta identitas diri mereka ketika ini. Budaya itu menjadi sebuah pembahasan bagaimana mereka hidup dikala ini di Indonesia.