Politik Ekonomi, Seperti Singa Mempertahankan Mangsanya

Politik ialah sebuah kehidupan yang berperan dalam tata cara budaya di penduduk , berkumpul, berorganisasi, dan berkelompok, secara kolektif dalam hal ini memiliki pengaruh pada iktikad insan. Maka, aneka macam hal terkait dengan budaya politik, akan sehat dan kepercayaan menjadi bagian dari pengertian di penduduk , keluarga, dan gereja.

Ketika singa ingin menjaga mangsanya terang bagaimana aktivitas seksualitas, ekonomi, budaya dan agama berlangsung. Hal ini yang menimbulkan aneka macam hal terkait dengan model kegiatan tersebut dalam masyarakat secara menyeluruh secara khusus di Pontianak, Kalimantan Barat.

Berbagai hal terkait itu juga, maka jelas bagaimana acara sosial budaya yang berlangsung pada kepentingan ekonomi, sosial, dan budaya yang berlanjut pada lobi politik ketika ini. Dalam sebuah sistem setiap pekerjaan, maka menjelaskan bagaimana suatu musuh gembala yang baik itu meraung dan tidak takut terhadap keributan yang mereka buat untuk melawan saya contohnya.

Hal ini menjadi umpama dalam setiap kehiduoan bermasyarakat, berkeluarga dan organisasi yang melekat pada kegiatan sosial budaya dan agama yang saat ini berlanjut. Maka, membutuhkan pengalaman filsafat yang panjang terhadap aneka macam dilema dan duduk perkara agama dan budaya, seperti etnik, dan ras disini.

Setiap perlawanan yang berlanjut pada persoalan insan menjadi pembelajaran aku, dalam mengetahui aneka macam keadaan kehidupan sosial di masyarakat, secara biasa . Karena, dalam hal ini berbagai hak terkait dengan ekonomi, budaya akan berujung pada mangsa yang dipertahankan.

Ketika menyaksikan berbagai hal tersebut maka jelas bagaimana oknum yang mengerti alkitab, namun tidak menyadari dengan kelas sosial, dan wawasan yang diterima dipakai dengan baik, menyimpang atau tidak cocok dengan tolok ukur agama yang dilayangkan, sebagai budaya yang ada di Pontianak. Penyimpangan wawasan, yang memang telah berasal dari problem di periode kemudian utamanya pada nenek moyangnya, itu yang terjadi.

  Kelas Sosial, Ekonomi Politik Seksualitas Pada Budaya Batak - Dayak - Jawa 2008 - 2017 Pontianak

Konflik agama juga demikian dalam hal ini,saling menuding dan lainya dari hasil genetika diterima di Pontianak – Jakarta saat ini. Hingga teroris yang terjadi di masyarakat Indonesia, menjadi observasi tersendiri bagi saya dalam menyaksikan aneka macam keadaan pertentangan agama di sini, khususnya dari hasil seksualitas dan budaya di masyarakat secara ekonomi (budha – Islam, Kristen – Protestan), di Indonesia.

Ketika mereka mendapatkan kedudukan di masyarakat, maka akan tampak dengan dinamika budaya, moralitas, dan budbahasa kepada pembangunan insan, alasannya adalah memang tidak menjadi apa – apa dan siapa – siapa di mana.

Persoalannya adalah dengan ketidaksenangan kejelekan insan, itu menjadi sejarah setiap individu, etnik, dan ras yang terjadi, tanpa terkecuali tokoh agama, secara kolektif menyerang menggunakan hal tersebut, namun ada sebagian penduduk mempergunakan agama dalam kehidupan mereka untuk bertahan hidup.

Maka, timbul sebuah pengertian yang diketahui sebagai ideologi, pemahaman ideologi ada juga masuk pada ideologi Barat, dan ideologi Negara, seperti pancasila. Kalau divatikan dipahami sebagai adanya ideologi.