Suku-Suku Bangsa di Indonesia- Coba ada berapa jumlah suku bangsa di Indonesia, hayo?.
Kajian perihal suku bangsa di Indonesia lebih terkait dengan disiplin ilmu antropologi.
Selain menentukan suatu kejuruan dari sub ilmu dari antropologi (paleoantropologi), antropologi fisik, etnolog, antropologi sosial, dan yang lain.
Selain menentukan suatu kejuruan dari sub ilmu dari antropologi (paleoantropologi), antropologi fisik, etnolog, antropologi sosial, dan yang lain.
Para andal antropologi lazimnya juga memilih sebuah kawasan tertentu, sehingga ia menjadi mahir Asia Barat-Daya, andal Amerika Utara, jago Amerika Latin, jago Asi Tenggara dan lainnya.
Seorang andal Asia Tenggara contohnya dianggap memiliki kemampuan mengetahui segala seluk-beluk kehidupan masyarakat dan kebudayaan dari semua suku bangsa yang ada di Myanmar, Thailand, Laos, Kambodia, Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Filipina dan pernah melaksanakan penelitian yang mendalam pada sedikitnya dua suku bangsa (sedapat mungkin satu diantaranya dibagian benua dan satu lagi di bab kepulauan).
Seorang mahir antropologi Indonesia tentu tidak mungkin memenuhi syarat itu, ia utamanya wajib mengenal aneka macam bentuk masyarakat dan kebudayaan di daerah Indonesia sendiri.
Dalam pembagian kejuruan, antropologi secara konvensional mengelompokkan Papua dan Papuan Nugini ke dalam klasifikasi Melanesia yang dipelajari secara mendalam oleh para mahir antropologi dengan kejuruan Melanesia atau Oseania.
Selain memusatkan perhatiannya pada daerah Indonesia, seorang ahli antropologi Indonesia juga wajib mengetahui cukup banyak ihwal berbagai penduduk dan kebudayaan negara tetangga seperti Malaysia, Brunei dan lainnya.
Pada biasanya penggolongan aneka macam suku bangsa Indonesia didasarkan pada metode lingkaran hukumadar yang dibentuk oleh Van Vollenhoven. Suku Bangsa Indonesia terbagi ke dalam 19 zonasi yaitu:
Peta Lingkaran Adat Suku Bangsa Indonesa (Koenjaraningrat) |
1. Aceh
2. Gayo-Alas dan Batak
2a. Nias dan Batu
3. Minangkabau
3a. Mentawai
4. Sumatera Selatan
4a. Enggano
5. Melayu
6. Bangka dan Biliton
7. Kalimantan
8. Minahasa
8a. Sangir Talaud
9. Gorontalo
10. Toraja
11. Sulawesi Selatan
12. Ternate
13. Ambon Maluku
13. Kepulauan Barat Daya
14. Irian
15. Timor
16. Bali dan Lombok
17. Jawa Tengah dan Jawa Timur
18. Surakarta dan Yogyakarta
19. Sunda