Baru-baru ini sebuah fenomena gempar terjadi lagi di dunia maya yang tentu menjadi booming di kelompok masyarakat.
Sejak jaman dahulu, guru kita di sekolah mengajarkan bahwa Bumi itu bentuknya bulat berkat konsep Galileo.
Tapi pada sejarahnya, Konsep Bumi Datar adalah konsep awal sebelum Bumi Bulat.
Kali ini muncul lagi suatu info yang memperlihatkan fakta bahwa Bumi itu bukan buat alias datar.
Lalu mana yang benar?Datar atau Bulat?. Kalau aku milih tahu bundar aja, sarebuan digoreng hangat, nyoy.
Apakah Bumi itu Datar?, pic:http://opinions.clovisstar.com |
Terus terang sehabis menyaksikan video tersebut, memang ada berbagai pertanyaan muncul tentang kebenaran tersebut.
Kalau memang bumi datar lantas ujungnya dimana?. Kita sebagai insan sudah diberikan nalar dan pikiran untuk dapat memecahkan segala dilema di bumi.
Masalahnya otak manusia yang luar biasa diciptakan Tuhan ini hanya dimanfaatkan kecanggihannya oleh segelintir insan saja yang pada balasannya membuat kasta itu sendiri adalah insan pencipta dan pengontrol manusia atau insan konsumen produk.
Di ketika penduduk barat berlomba melakukan riset, menciptakan produk, maka penduduk dunia ketiga cuma menonton dan menunggu ikan dilempar saja.
Sumber kebenaran sejati ialah Al Quran dan Sunnah dan dibuktikan realitanya melalui riset sains.
Jadi ketika ini memang di mana-mana, lebih memilih mencari pembenaran dibandingkan dengan kebenaran itu sendiri pasti demi alasan masing-masing.
Mengenai rancangan bumi itu apakah bulat atau datar atau segitiga, pasti bagi kelompok penduduk terlebih Indonesia hanya sekedar materi bacaan sesaat saja.
Pikir kita, “masa bodo ah, emang gue pikirin mau bundar, datar, segitiga terserah?”, “mendingan gue mikirin gimana cari duit buat makan bini isteri?”.
Jadi pada akhirnya kita setiap hari pergi ke sekolah mencari ilmu namun kita hasilnya dijajah sendiri oleh ilmu sendiri.
Sains yakni senjata utama ketika ini dan lupakan bom nuklir. Lewat observasi, kemudian pembuktian yang disepakati kalangan ilmuwan, publish di jurnal, maka produk gres sudah mampu dicicipi tanpa kita tahu kebenarannya.
Daripada sakit kepala baca goresan pena saya, mendingan lihat aja video wacana Bumi itu Datar yang jadi booming beberapa waktu ini. Silahkan beropini masing-masing, jika perlu riset sekalian.