Bioma tundra yaitu salah satu bioma yang unik di bumi. Setiap bioma di bumi mampu sangat berkaitan dengan lokasi lintang dan iklimnya.
Ciri biasa bioma tundra yakni suhu yang ekstrim hambar, tumbuhan sedikit dan lanskap tutupan es/salju. Ada dua tipe tundra ialah tundra arktik dan tundra alpine.
Bioma Tundra
Tundra Arktik berlokasi diantara kutub utara dan hutan konifer atau taiga. Ciri tundra arktik ialah suhu ektrim dingin dan permukaan tertutup salju setiap tahun. Tundra arktik terbentuk di pegunungan dengan elevasi tinggi.
Tundra alpine dapat didapatkan di kawasan pegunungan tinggi dimanapun bahkan di kawasan tropis mirip Puncak Jaya di Indonesia. Meski permukaan tanah tidak beku sepanjang tahun namun lazimnya tundra alpine tertutup salju sepanjang tahun.
Iklim Tundra
Tundra Arktik terletak di penggalan utara bumi yang ekstrim di sekeliling Kutub Utara. Daerah ini punya curah hujan yang rendah dan suhu yang sangat dingin sepanjang tahun.
Tundra Arktik lazimnya menerima kurang dari 10 inci curah hujan per tahun (sebagian besar dalam bentuk salju) dengan suhu rata di bawah minus 30 derajat Fahrenheit di musim masbodoh.
Di ekspresi dominan panas, matahari tetap berada di langit pada siang dan malam hari. Suhu musim panas rata antara 35-55 derajat Fahrenheit.
Daerah tundra Alpine juga merupakan daerah iklim cuek dengan suhu di bawah titik beku di malam hari. Daerah ini mendapatkan lebih banyak curah hujan sepanjang tahun ketimbang Tundra Arktik. Curah hujan tahunan rata-rata tundra alpine yakni sekitar 20 inci.
Sebagian besar presipitasi ini adalah dalam bentuk salju. Tundra Alpine juga ialah daerah yang sungguh berangin. Angin kencang bertiup dengan kecepatan melebihi 100 mil per jam.
 |
| Tundra Alaska |
Lokasi BiomaBeberapa lokasi Tundra Arktik dan Alpine meliputi:
Arktik Tundra
1. Amerika Utara-Utara Alaska, Kanada, Greenland
2. Eropa Utara-Skandinavia
3. Asia Utara-Siberia
Tundra Alpine
1. Amerika Utara-Alaska, Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko
2. Eropa Utara-Finlandia, Norwegia, Rusia, dan Swedia
3. Asia-Asia Selatan (pegunungan Himalaya), dan Jepang (Gunung Fuji)
4. Afrika-Gunung Kilimanjaro
5. Amerika Selatan-Pegunungan Andes
 |
| Karibu Tundra |
Vegetasi Tundra
Karena kondisi kering, mutu tanah yang jelek, suhu yang sangat dingin, dan permafrost, vegetasi di daerah Tundra Arktik sangat terbatas.
Tanaman disini mesti menyesuaikan diri dengan suhu hambar, keadaan gelap. Disini matahari tidak naik selama bulan trend hambar.
Tanaman ini mengalami kurun singkat perkembangan di trend panas saat suhu cukup hangat dan memungkinkan vegetasi tumbuh. Vegetasi terdiri dari semak pendek dan rumput. Tanah beku mencegah flora dengan akar yang dalam, seperti pohon, mampu tumbuh.
Daerah Tropical Alpine Tundra adalah dataran tanpa pohon yang terletak di pegunungan tinggi. Tidak mirip di Tundra Arktik, matahari tetap berada di langit konstan sepanjang tahun.
Hal ini memungkinkan vegetasi berkembang pada tingkat yang hampir konstan. Vegetasi berisikan semak pendek, rumput, dan tanaman perennials. Contoh vegetasi Tundra mencakup: Lumut, Lumut, sedges, forbs tahunan, Rosette, dan semak kerdil.
 |
| Flora Tundra |
Fauna Tundra
Hewan di Kutub Utara dan Alpine mesti mengikuti keadaan dengan kondisi acuh taacuh dan keras. Mamalia besar Arktik, seperti Musk sapi dan karibu, sangat terisolasi terhadap hambar dan bermigrasi ke kawasan yang lebih hangat di ekspresi dominan cuek.
Mamalia kecil, mirip bajing tanah Arktik, bertahan hidup dengan menggali dan berhibernasi selama animo acuh taacuh.
Hewan Tundra Arktik lainnya tergolong burung hantu bersalju, rusa kutub, beruang Polar, rubah putih, Lemmings, kelinci Arktik, wolverines, karibu, burung bermigrasi, nyamuk, dan lalat hitam.
Hewan di Tundra Alpine bermigrasi ke ketinggian yang lebih rendah di demam isu masbodoh untuk melarikan diri dari acuh taacuh dan mendapatkan masakan.
Hewan di sini termasuk marmots, kambing gunung, domba Bighorn, rusa besar, beruang grizzly, springtails, kumbang, belalang, dan kupu.