Menurut Havighust dalam Sunarto dan Agung Hartanto (2002: 44) peran kemajuan cukup umur yakni:
1) Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara membuat puas dan matang;
2) Mencapai perasaaan seks akil balig cukup akal yang diterima secara social;
3) Menerima kondisi badannya dan memakai secarea efektif;
4) Mencapai keleluasaan emosiaonal dari orang remaja;
5) Mencapai kebebasan ekonomi;
6) Memilih dan menyiapkan suatu pekerjaan;
7) Menyiapkan perkawinan dan kehidupan keluarga;
8) Mengembangkan kemampuan dan konsep intelektual yang perlu bagi warga Negara yang kompeten;
9) Menginginkan dan mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara social; dan
10) Menggapai sebuah perangkat nilai yang digunakan sebagai aliran tingkah laku.
Sedangkan menurut Ahmad Juntika dan Akur Sudianto (2005:1-2) tugas-peran kemajuan penerima asuh Sekolah Menengah Pertama yakni selaku berikut:
1) Mencapai kemajuan diri sebagai sampaumur yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap nyata serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.
3) Mencapai teladan kekerabatan yang baik dengan sahabat sebaya dalam peranannya sebagai laki-laki dan perempuan.
4) Memantapkan nilai dan cara berperilaku laris yang mampu diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas.
5) Mengenal kemampuan, talenta, minat, arah kecenderungan karir dan apresiasi seni.
6) Mengembangkan wawasan da ketrampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan penduduk .
7) Mengenal citra dan mengembakan perilaku ihwal kehidupan mampu berdiri diatas kaki sendiri secara emosional sosial, dan ekonomi.
8) Mengenal metode akhlak dan nilai-nilai bagi anutan hidup sebagai pribadi, anggota penduduk dan minat insan.