Daftar Isi
TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA
TEORI KABUT
Teori Kabut disebut juga Teori Nebula.Teori tersebut dikemukakan oleh Immanuel Kart dan Simon de Laplace.Menurut teori ini mula-mula ada suatu nebula yang baur dan nyaris bulat yang berotasi dengan kecepatan sungguh lambat sehingga mulai menyusut.Akibatnya terbentuklah suatu cakram datar bab tengahnya.penyusutan berlanjut dan terbentuk matahari di sentra cakram.Cakram berotasi lebih cepat sehinggabagian tepi-tepi cakram terlepas membentuk gelang-gelang bahan.Kemudian materi dalam gelang-gelang memadat menjadi planet-planet yang berevolusi mengitari Matahari.
TEORI PLANETESIMAL
Teori Planetesimal dikemukakan oleh T.C Chamberlein dan F.R Moulton.Menurut teori ini,Matahari sebelumnya sudah ada selaku salah satu dari bintang-bintang yang banyak di langit.Suatu saat bintang berpapasan dengan Matahari dalam jarak yang bersahabat.Karena jarak yang bersahabat, tarikan gravitasi bintang yang melalui sebagian bahan dari Matahari(seperti pengecap raksasa) kepincut ke arah bintaang tersebut.Saat bintang menjauh, pengecap raksasa itu sebagian jatuh ke Matahari dan sebagian lagi terhambur menjadi gumpalan kecil atau planetesimal.Planetesimal-planetesimal melayang di angkasa dalam orbit mengitari Matahari.Dengan tumbukan dan tarikan gravitasi, planetesimal besar menyapu yang lebih kecil dan kesannya menjadi planet.
TEORI BINTANG KEMBAR
Menurut Teori Bintang Kembar, dulu Matahari merupakan bintang kembar kemudian bintang kembarannya meledak menjadi penggalan-penggalan.Karena imbas gaya gravitasi bintang yang tidak meledak(Matahari), maka potongan-penggalan itu bergerak mengitari bintang tersebut dan menjadi planet-planet.
TEORI PASANG SURUT
Teori Pasang Surut pertama kali disampaikan oleh Buffon.Buffon menyatakan bahwa tata surya berasal dari materi Matahari yang terlempar balasan bertumbukan dengan sebuah komet.
Teori pasang surut yang disampaikan Buffon kemudian diperbaiki oleh Sir James Jeans dan Harold Jeffreys.Mereka berpendapat bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi Matahari.Gas-gas tersebut terlepas dan lalu mengelilingi Matahari.Gas-gas panas tersebut lalu menjelma bola-bola cair dan secara berlahan mendingin serta membentuk lapisan keras menjadi planet-planet dan satelit.
TEORI AWAN DEBU (PROTO PLANET)
Teori ini dikemukakan oleh Carl von Weizsaecker kemudian disempurnakan oleh Gerard P.Kuiper pada tahun 1950.Teori proto planet menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh gumpalan awan gas dan yang jumlahnya sangat banyak.Suatu gumpalan mengalami pemampatan dan menawan partikel-partikel bubuk membentuk gumpalan bola.Pada saat itulah terjadi pilinan yang membuat gumpalan bola menjadi pipih menyerupai cakram (tebal bagian tengah dan pipih di bab tepi).Karena bab tengah berpilin lambat menjadikan terjadi tekanan yang menjadikan panas dan cahaya(Matahari).Bagian tepi cakram berpilin lebih singkat sehingga terpecah menjadi gumpalan yang lebih kecil.Gumpalan itu kemudian membeku menjadi planet dan satelit.
Matahari sebagai Pusat Tata Surya
Pada mulanya, bangsa Yunani dan orang-orang kala pertengahan berpegangan pada teori geosentris yaitu teori yang menilai bahwa bumi sebagai pusat alam semesta berada dalam keadaan diam dan planet-planet bergerak mengitarinya. Akhirnya oleh Nicolaus Copernicus menyatakan teori heliosentris yang menyatakan bahwa planet-planet termasuk bumi bergerak mengitari matahari. Jarak sejauh ini dinamakan satu satuan astronomi.
Susunan Matahari
Susunan matahari terdiri atas empat lapisan yakni inti, fotosfer, kromosfer dan korona
REVOLUSI BUMI
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Pengaruh revolusi bumi yaitu terjadinya pergeseran animo sepanjang tahun, pergantian lamanya siang dan malam, adanya gerak semu matahari dan terlihatnya rasi bintang yang berlawanan dari bulan ke bulan.
ROTASI BUMI
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Pengaruh rotasi bumi adalah terjadinya gerak semu harian (matahari dan benda-benda langit membisu, bumilah yang bergerak dari barat ke timur), adanya perbedaan waktu dari kawasan yang berbeda derajat bujurnya, pergantian siang dan malam, penggembungan di khatulistiwa dan pemempatan di kedua kutub bumi.
GERHANA BULAN
Gerhana terjadi dikala bulan memasuki bayangan bumi dan bumi berada di antara matahari dan bulan.Akibatnya bulan tidak mendapatkan cahaya dari matahari sehingga bulan tidak tampakoleh pengamat di bumi. Gerhana bulan dapat terjadi selama 6 jam dan gerhana bulan total cuma kira-kira 1 jam 40 menit.
GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari terjadi saat bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Bulan berada di antara matahari dan bumi yang terjadi pada saat fase bulan baru.
Tahun Kabisat ialah tahun yang angka tahunnya habis dibagi 4 dan cuma tahun kurun yang angkanya habis dibagi 400.
RASI BINTANG
Rasi yaitu sebuah kelompok bintang tertentu yang diberi nama dan ada tempatnya sendiri di langit. Sejak dulu abad, insan menamakan kelompok bintang dengan nama binatang atau tokoh legenda. Sudah semenjak tahun 3000 S.M bangsa Kaldea yang menempati tepi Sungai Tigris dan Efrat telah memberi nama beberapa rasi di antaranya :
Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius dan Capricornus.
Bangsa Yunani menyertakan beberapa nama pada rasi itu, lazimnya nama tokoh atau hewan dalam mitologi Yunani.Kini I.A.U ( International Astronomical Union atau Persatuan Astronomi Internasional) telah memutuskan 88 rasi yang diakui di seluruh dunia.
DEFINISI
Suatu rasi bintang atau konstelasi ialah sekelompok bintang yang tampak berafiliasi membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, pada umumnya bintang yang kita perhatikan tidak memiliki kekerabatan satu dengan yang lain, namun dapat terlihat mirip berkelompok pada bola langit malam. Manusia mempunyai kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali contoh dan sepanjang sejarah telah menggolongkan bintang-bintang yang terlihat berdekatan menjadi rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yakni yang diketahui luas oleh penduduk namun tidak diakui oleh para hebat astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai kekerabatan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja terlihat berdekatan di langit yang terlihat dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang bahwasanya cukup acak, dan kebudayaan yang berlainan akan mempunyai rasi bintang yang berlainan pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dimengerti biasanya terkadang didapatkan, contohnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional sudah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang terperinci, sehingga setiap arah cuma dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada cuilan bumi (hemisfer) utara, pada umumnya rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Beragam pola-teladan lainnya yang tidak resmi sudah ada gotong royong dengan rasi bintang dan disebut asterisma, mirip Bajak (juga diketahui di Amerika Serikat selaku Big Dipper) dan Little Dipper
Himpunan Astronomi Internasional sudah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang terperinci, sehingga setiap arah cuma dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada cuilan bumi (hemisfer) utara, pada umumnya rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Beragam pola-teladan lainnya yang tidak resmi sudah ada gotong royong dengan rasi bintang dan disebut asterisma, mirip Bajak (juga diketahui di Amerika Serikat selaku Big Dipper) dan Little Dipper
KARAKTERISTIK
Ahli astronomi zaman dulu yang berjulukan Ptolemeus menggolongkan bintang berdasarkan kecemerlangannya.Bintang paling cemerlang disebut bintang jenis magnitudo pertama.Bintang yang nyaris tidak terlihat oleh mata telanjang dinamakan bintang jenis magnitudo keenam.Bintang yang kecemerlangannya di antara kelompokkan berdasarkan urutan yakni, bintang magnitudo kedua, ketiga, keempat dan kelima.Menurut skala modern, beda kecemerlangan sebuah kelas magnitudo satu dengan lainnya yaitu 2,5 kali.Ini memiliki arti bahwa bintang jenis magnitudo pertama kira-kira 100 kali kecemerlangan bintang jenis magnitudo keenam.Bintang yang lebih cemrlang dari magnitudo pertama diberi tanda minus.
Di antara rasi paling cemerlang di langit utara ialah Ursa Mayor (Beruang Besar) dengan Bintang Tujuh dan Ursa Minor (Beruang Kecil) dengan bintang Utaranya.Bintang Utara yang bermagnitudo kedua hampir sempurna di atas kutub utara dan digunakan pelaut sebagai penunjuk arah utara.
Bintang Tujuh ialah kelompok tujuh bintang yang tersusun dalam bentuk gayung air.Dua bintang terang di kedua tepi Bima Sakti yakni Vega di kawasan rasi Lyra dan Altair di kawasan rasi Aquila (Garuda).Rasi lain yang nampak di langit utara yaitu Pegasus,Hercules, Bootes dan Leo.
Di Langit Selatan, Crux (Salib Selatan) adalah rasi kecil, tetapi cemerlang.Rasi tiga bintang jenis magnitudo pertama dan tiga bintang jenis magnitudo ketiga ini berupa salib indah pada Bima Sakti.Oleh sebab letak Crux berdekatan dengan Kutub Selatan, maka jarang terlihat dari negeri-negeri serpihan Bumi Utara.
Rasi yang berada di akrab Crux adalah Centaurus.Rasi lain di langit Selatan ialah Pavo, Telescopium, Hydra dan Carine.Sirius, bintang paling cemerlang terletak di rasi Canis Mayor (Anjing Besar).Bintang ini bersinar putih kebiruan dan magnitudonya -1,4.Canopus bintang cemerlang kedua bermagnitudo -0,9.
DAFTAR RASI BINTANG
Pada sidang lazimnya yang pertama tahun 1922, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) secara resmi mengadopsi daftar terbaru 88 rasi. Dalam sidang lazim tersebut ditentukan juga penggunaan secara pribadi nama latin dan kependekan dengan tiga karakter dalam penyebutannya. Eugène Delporte kemudian ditunjuk untuk mendefinisikan batas-batas yang tegas untuk tiap rasi, sehingga setiap titik di langit pasti berada dalam kawasan satu rasi, dan tidak mungkin tumpang tindih dengan rasi lainnya.
Sebenarnya ungkapan rasi lebih sempurna dipakai untuk mendefinisikan suatu tempat tertentu pada bola langit, namun ungkapan itu sudah dipakai secara luas untuk menyebut sebuah pola susunan bintang yang dikandung oleh tempat tersebut.
Mitologi Yunani yaitu kumpulan legenda Yunani tentang ilahi-dewi Yunani serta para Pahlawan-satria yang berawal dan tersebar melalui tradisi verbal. Para tuhan-dewi ini pun digambarkan seperti insan dan terdapat humanisasi dari setiap sifat dan karakternya. Para dewa-dewi biasanya turun ke bumi untuk membantu insan dan mereka memperistri atau mempersuami manusia, sehingga anak dari keturunan mereka disebut selaku satria. Dalam perkembangannya, insan Yunani memiliki kesanggupan untuk mengamati fenomena langit dan mengetahui teladan bintang-bintang dan mengelompokkannya menjadi sebuah rasi bintang. Tentu saja penamaan rasi bintang juga berhubungan dengan nama-nama dewa-dewi dan jagoan (anak persenyawaan dewa dan insan) Yunani. Mereka menyaksikan titik-titik bintang yang berdekatan mempunyai teladan dan membentuk gambar yang mirip dengan yang kuasa-dewi mereka. Seperti halnya rasi bintang, planet-planet pun juga memiliki nama seperti nama yang kuasa-dewi Yunani.
Pada zaman Yunani antik, nama planet dinamakan dengan nama ilahi-dewi Yunani. Barangkali hal ini dianggap sebagai penghargaan yang tinggi orang-orang Yunani kepada ilahi-dewi mereka yang konon menguasai langit. Seperti yang telah masyarakat dunia kenal, planet-plenet tersebut ialah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus dan Pluto (remaja ini Pluto tidak dianggap selaku planet oleh para astronom). Nama Yunani atas planet-planet tersebut yakni (dengan urutan yang serupa) Hermes, Aphrodite, Gaia, Ares, Zeus, Kronos, Uranos, Poseidon, dan Pluton. Dewa-dewi tersebut merupakan yang kuasa-dewi utama dalam mitologi Yunani. Dewa Zeus yang dianggap sebagai ilahi tertinggi dan merupakan pimpinan para ilahi, disamakan dengan planet Jupiter. Penamaan ini dilihat Jupiter yang memiliki ukuran paling besar di antara planet-planet yang lain. Oleh sebab itu, masuk akal saja jika planet ini bernama Zeus. Sedangkan matahari dinamai Helios (yang kuasa matahari) dan Bulan dinamai Selene/ Artemis (dewi perburuan)
Rasi bintang yang paling besar ialah Orion. Rasi bintang ini gampang dimengerti dan tampakdi seluruh kepingan dunia kerena rasi bintang ini berisikan bintang-bintang yang jelas. Di sebelah rasi bintang Orion terdapat sungai Eridanus dengan dua anjing pemburunya, adalah Canis Major (anjing besar) dan Canis Minor (anjing kecil)melawan Taurus, sang kerbau. Buruan yang lain seperti Lepus, si kelinci, juga ada di dekatnya. Rasi bintang Orion sangat berfaedah dalam memilih letak bintang-bintang lain.
Dalam mitologi Yunani, Orion dikisahkan selaku sang pemburu yang berpedang dan bersabuk. Dia mempunyai seekor anjing bernama Sirius. Dalam salah satu versi, Orion menganggap dirinya sebagai pemburu terbesar di dunia. Hal ini terdengar oleh Hera, istri Zeuus dan beliau memutuskan untuk mengirim kalajengking pada Orion. Orion pun disengat hingga mati oleh kalajengking itu. Zeus menyesali hal ini dan menempatkan Orion di langit. Kalajengking itu pun juga diposisikan di langit, sebagai rasi bintang Scorpius, yang kini diketahui sebagai salah satu zodiak. Dalam astrologi barat rasi ini juga dikenal selaku “Scorpio”. Rasi ini berada di antara Libra di sebelah barat dan Sagitarius di sebelah timur. Rasi ini ialah suatu rasi besar yang terletak di bagian selatan akrab pusat Bima Sakti. Dalam salah satu versi pula, Orion dikisahkan mati karena dibunuh oleh Artemis (dewi perburuan/rimba) yang meletakkan hati padanya.
Rasi bintang yang lain yaitu Capricornus. Capricornus adalah salah satu dari rasi bintang zodiak juga, lazimnya diketahui selaku Capricorn Rasi ini dilambangkan dengan kambing bertanduk. Oleh alasannya adalah itu orang yang berzodiak Capricorn ini konon suka “menyeruduk” orang-orang di sekitarnya. Rasi bintang lainnya ialah Aries yang digambarkan seperti domba dan Hercules yang merupakan nama romawi dari Heracles. Heracles merupakan satria. Hidupnya penuh dengan penderitaan. Namun, dia menjadi sungguh termashur ketika ia sudah menuntaskan dua belas peran yang diberikan tuhan Olimpus terhadapnya.
Andromeda, yang dikenal selaku suatu galaksi, juga ialah nama suatu rasi bintang. Rasi bintang ini dogambarkan selaku putri yang bernama Andromeda. Rasi bintang ini terletak di langit utara dekat dengan Pegasus. Rasi ini cukup panjang dan redup, serta membentuk aksara “A”. Dalam suatu model, Andromeda digambarkan sebagai putri yang perkasa dan berani. Pegasus merupakan rasi bintang yang dilambangkan dengan kuda melayang. Pegasus merupakan anak dari Poseidon (Neptunus) dan Medusa. Pegasus dilahirkan melalui kepala medusa yang dipenggal oleh Perseus Ketika kepala Medusa dipenggal, keluarlah Krisaor (raksasa) dan Pegasus sebagai kuda bersayap yang hidup infinit. Perseus yang ialah anak Zeus dengan manusia juga terdapat dalam rasi bintang di penggalan utara.
SUSUNAN TATA SURYA
Susunan tata surya terdiri atas sebuah matahari, planet-planet, satelit, komet, asteroid, dan mateorid. Anggota tata surya beredar atau berevolusi mengelilingi matahari dengan lintasanedar berbentukelips.Dalam setiap revolusinya anggota tata surya pada suatu dikala berada akrab dengan matahari. Titik terdekat dengan matahari disebut perihelium. Namun pada sebuah ketika berada jauh dengan matahari. Titik terjauh disebut aphelium.
ANGGOTA TATA SURYA
MATAHARI
Matahari adalah suatu bintang yang terdekat dengan bumi. Jarak rata-rata bumi ke matahari ialah 149.600.000. Jarak ini disebut selaku satu satuan astronomi (SA atau AU=astronomigal unit). Dalam tata surya, matahari ialah sentra dan pencetus anggota-anggotanya. Karena dampak gaya gravitasi matahari, semua planet dan benda-benda langit lainnya beredar mengelilingi matahari. Matahari berotasi pada sumbunya dengan arah rotasi sesuai dengan arah rotasi sebagian besar planet dan satelit.
Periode rotasi pada bab ekuator matahari yakni sekitar 34 hari, sedangkan rotasi dikutubnya memerlukan waktu sekitar 27 hari. Perbedaan itu dikarenakan matahari berupa gas, sehingga bagian ekuator dan bagian kutubnya mempunyai gerak yang berlawanan.
Sumber panas dan cahaya matahari berasal dari reaksi fusi, yakni penggabungan inti-inti unsur hidrogen dan bagian helium pada suhu yang sungguh tinggi. Suhu di pusat matahari ialah sekitar 35 juta derajat Celcius. Suhu dipermukaan matahari ialah sekitar 6000 derajat Celcius. Panas inilah yang dipangarkan ke ruang angkasa.
Sumber panas dan cahaya matahari berasal dari reaksi fusi, yakni penggabungan inti-inti unsur hidrogen dan bagian helium pada suhu yang sungguh tinggi. Suhu di pusat matahari ialah sekitar 35 juta derajat Celcius. Suhu dipermukaan matahari ialah sekitar 6000 derajat Celcius. Panas inilah yang dipangarkan ke ruang angkasa.
PLANET
Kedudukan planet-planet dangan bintang-bintang tidak tetap. Setiap planet mampunyai kala rotasi dan revolusi yang berbeda-beda.
Kedudukan planet-planet dangan bintang-bintang tidak tetap. Setiap planet mampunyai kala rotasi dan revolusi yang berbeda-beda.
1. Merkurius
Merkurius yaitu planet terdekat dengan matahari. Jarak antara merkurius dengan mataharin tidak tetap, kadang menempati jarak terdekat, kadang juga berada pada jarak terjauh dengan matahari. Jarak rata-rata dengan matahari ialah 57,9 juta km. Secara fisik, diameter Mermurius mengapain4.879 km. Waktu yang digunakan untuk melakukan satu kali putaran pada porosnya (masa rotasi) yaitu 58,6 hari. Volume merkurius adalah sekitar 0,055 kali massa Bumi. Bentuk planet ini seperti Bulan, dengan permukaan berbentuklapisan tipis silikat. Komposisi pembentuk planet ini terdiri atas besi dan bagian berat lain. Suhu pada siang hari planet Merkurius mampu mencapai 400 ‘C, sedangkan suhu pada malam hari dapat mencapai -200’C .
2. Venus
Venus yakni planet terdekat kedua dari Matahari.Jarak rata-rata antara Venus dengan matahari yakni 108 juta km. Diameter Venus mencapai 12.100 km, sedangkan massanya sekitar 0,815 kali massa bumi. Periode rotasinya adalah 243,2 hari, sedangkan masa revolusinya yaitu 225 hari. Bentuk planet ini mirip Bumi dengan permukaan berupa awan tebal dengan suhu permukaan pada siang hari meraih 500’ C. Komposisi pembentuk planet ini terdiri atas besi dan komponen berat lain. Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja alasannya terlihat berkilauan di timur pada saat matahari terbit dan pada saat matahari tenggelam di ufuk barat.
3. Bumi
Bumi ialah planet terdekat ketiga matahari. Jarak rata-rata Bumi dengan Matahari ialah 150 juta km. Diameter bumi yakni 12.760 km. Periode rotasinya ialah 24 hari, sedangkan pariode revolusinya 365,25 hari.Bumi memiliki massa 5.98 x 10^24 kg dengan volume sebesar 1,08 x km . Bumi terdiri dari tiga bab udara, air, dan bab padat (atmosfer, hidrosfer, dan kitosfer). Udara yang mengelilingi Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas-gas lain. Air di Bumi hampir 96% tersusun dari hidrogen dan oksigen. Bagian gunung berapi, batuan endapan, dan batuan metamorfik serta tanah. Bumi memiliki 1 buah satelit yaitu bulan.
4. Mars
Mars ialah planet keempat dalam urutan tata surya. Jarak rata-rata dari matahari yaitu 228 juta km. Diameter Mars mengapai 6.780 km, sedangkan massanya 0,11 kali massa bumi. Periode rotasinya 24,6 jam, sedangkan kurun revolusinya ialah 687 hari. Bentuk planet ini mirip Bumi dengan atmosfer mengandung CO , sedikit N , Ar, CO, Ne, Kr, dan Xe. Jumlah satelit Mars yaitu 2.
5. Jupiter
Jupiter ialah planet terbesar dalam tata surya. Mempunyai jarak rata-rata dari matahari 778,3 juta km. Diameternya 14.980 km dan mempunyai massa 318 kali massa bumi. Periode rotasinya 9,8 jam, sedangkan kala revolusinya ialah 11,86 tahun. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH ), amonia (NH ). Jupiter mempunyai 16 satelit.
6. Saturnus
Saturnus yaitu planet terdekat keenam sesudah Jupiter. Jarak rata-rata dari matahari yakni 1.429,4 juta km. Diameternya mengapai 120.540 km dan mempunyai massa 94,3 kali dari massa bumi. Periode rotasi nya 10,7 jam, sedangkan kala revolusinya ialah 29,5 tahun. Planet ini mempunyai intii dan gingin. Planet ini satu-satunya planet yang memiliki cincin. Atmosfer
mengandung helium (He). Suhu pada puncak awannya -170’C. Planet ini mempunyai 18 satelit.
7. Uranus
Uranus mempunyai jarak rata-rata dengan matahari 2.875 juta km. Diameternya 51.118 km dan mempunyai massa 14,54 massa bumi. Periode rotasinya 17,25 jam, sedangkan masa revolusinya 84 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan bulan dengan permukaan berwarna hijau dan biru, dikemas atmosfer yang mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH ), dan etana. Uranus memiliki 15 satelit.
8. Neptunus
Neptunus mempunyai jarak rata-rata dari matahari 4.450 juta km. Diameternya 49.530 km dan mempunyai massa 17,2 kali massa bumi. Periode rotasinya 15,8 jam, Sedangkan masa revolusinya 164, 8 tahun. Bentuk planet ini seperti dengan bulan dengan permukaan terdapat lapisan silikat. Planet Neptunus mempunyai 8 buah satelit.Salah satu satelitnya bernama triton.
SATELIT
Satelit adalah anggota tata surya yang ukurannya lebih kecil ketimbang planet, berputar pada porosnya, beredar mengelilingi planet, lalu tolong-menolong dengan planet, berputar mengelilingi matahari. Satelit melaksanakan tiga gerakan, ialah berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet, dan berevolusi bersama planet mengelilingi matahari. Satelit ada dua macam yakni :
a. Satelit alamiah, sudah ada dalam tata surya dan bukan bikinan insan.
b. Satelit produksi adalah pesawat kendaraan ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak.
Satelit adalah anggota tata surya yang ukurannya lebih kecil ketimbang planet, berputar pada porosnya, beredar mengelilingi planet, lalu tolong-menolong dengan planet, berputar mengelilingi matahari. Satelit melaksanakan tiga gerakan, ialah berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet, dan berevolusi bersama planet mengelilingi matahari. Satelit ada dua macam yakni :
a. Satelit alamiah, sudah ada dalam tata surya dan bukan bikinan insan.
b. Satelit produksi adalah pesawat kendaraan ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak.
Fungsi satelit buatan yakni mendapatkan isu ihwal angkasa, melakukan studi perihal cuaca, dan navigasi.
KOMET
Komet adalah benda langit yang diselimuti awan dan gas sehingga terlihat mirip bintang berekor dikala mendekati matahari.
Bagian-bagian komet
1. Kepala komet : inti komet
2. Koma : tempat kabut atau daerah yang seperti tabir di sekitarinti komet
Bagian-bagian komet
1. Kepala komet : inti komet
2. Koma : tempat kabut atau daerah yang seperti tabir di sekitarinti komet
3. Ekor komet : arah ekor komet selalu menjauh dari matahari, alasannya ekor komet terdorong oleh radiasi matahari dan angin matahari. Panjang ekor komet berubah-ubah panjangnya sesuai dengan jaraknya dari matahari.
ASTEROID
Asteroid yaitu benda-benda angkasa yang berada dalam serbuk asteroid, yaitu tempat antara orbit Mars dan Jupiter.
Ada dua teori asal mula asteroid :
Asteroid yaitu benda-benda angkasa yang berada dalam serbuk asteroid, yaitu tempat antara orbit Mars dan Jupiter.
Ada dua teori asal mula asteroid :
1. Asteroid berasal dari planet yang terletak di antara Mars dan Jupiter meledak alasannya adalah efek gaya ganggu Jupiter dan membentuk asteroid-asteroid.
2. Asteroid terbentuk pada permulaan terbentuk pada awal terbentuknya tata surya terdapat cukup partikel di antara Mars dan Jupiter yang membentuk batu-kerikil berkelompok.
2. Asteroid terbentuk pada permulaan terbentuk pada awal terbentuknya tata surya terdapat cukup partikel di antara Mars dan Jupiter yang membentuk batu-kerikil berkelompok.
METEORID, METEOR, DAN METEORIT
Meteorid ialah benda-benda padat yang bertebaran di angkasa yang berasal dari pecahahan asteroid, materi ekor komet yang tergeger, atau penggalan benda langit lain.
Meteor yaitu benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi yang pada dikala menembus atmosfer terbakar sehingga muncul nyala yang tampakdari bumi.
Meteorit adalah meteor yang jatuh ke permukaan bumi.
Berdasarkan bahan yang terkandung di dalamnya, meteorit di bedakan menjadi dua ialah :
1. meteorit besi : terdiri 90% zat besi dan 10% nikel
2. meteorit batu : terdiri 10% besi dan nikel dan yang lain berbentuksilikon.
Meteorit adalah meteor yang jatuh ke permukaan bumi.
Berdasarkan bahan yang terkandung di dalamnya, meteorit di bedakan menjadi dua ialah :
1. meteorit besi : terdiri 90% zat besi dan 10% nikel
2. meteorit batu : terdiri 10% besi dan nikel dan yang lain berbentuksilikon.
Alpha Centauri
Posisi Alpha Centauri, bareng dengan Beta Centauri menjadi “pointer” untuk rasi Salib Selatan. |
|
14j 39m 36.5/35.1d
|
|
-60° 50′ 02.3/13.8″
|
|
Magnitudo tampak (V)
|
-0.01/+1.34/+11.05
|
Ciri-ciri
|
|
G2 V/K1 V/M5.5 Ve
|
|
Indeks warna U-B
|
0.24/0.64/1.54
|
Indeks warna B-V
|
0.65/0.85/1.97
|
Tidak ada
|
|
Kecepatan radial (Rv)
|
-21.6 km/s
|
Gerak diri (μ)
|
|
Paralaks (π)
|
747.23 ± 1.17 mas
|
Magnitudo mutlak (MV)
|
4.38/5.71/15.49
|
Detail
|
|
1.100/0.907/0.1 M☉
|
|
1.227/0.865/0.2 R☉
|
|
Surface gravity (log g)
|
4.30/4.37[1]
|
1.519/0.500/0.00006 L☉
|
|
5,800/5,300/2700 K
|
|
130-230% Sun
|
|
?
|
|
5-6 × 109 tahun
|
|
Bintang sekunder
|
Alpha Centauri B
|
Periode (P)
|
79.24 tahun
|
17.59″
|
|
Eksentrisitas (e)
|
0.516
|
Inklinasi (i)
|
79.24°
|
Node (Ω)
|
204.87°
|
Epoch periastron (T)
|
1955.56
|
Alpha Centauri (α Cen / α Centauri); (diketahui juga sebagai Rigil Kentaurus, Rigil Kent, atau Toliman) adalah bintang paling cerah dalam rasi Centaurus. Walaupun tampak mirip satu titik dilihat dengan mata telanjang, bintang ini sesungguhnya yaitu metode tiga bintang.
Alpha Centauri adalah tata cara bintang terdekat dari tata surya kita, dengan jarak 4,2 sampai 4,4 tahun cahaya.
Penampakan
Dengan magnitudo adonan -0,27, Alpha Centauri terlihat sebagai bintang tunggal di langit malam jika dilihat dengan mata tanpa pinjaman alat, paling cerah ketiga, kalah jelas dari Sirius dan Canopus.
Dengan deklinasi -60°50′, Alpha Centauri dapat dilihat oleh sebagian besar yang berdiam di bagian bumi selatan. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 29°10’ selatan, Alpha Centauri akan menjadi bintang sirkumpolar. Penampakan terbaiknya yakni pada tamat bulan April atau permulaan Mei, saat beliau berada di sekitar meridian pada tengah malam. Bersama dengan Beta Centauri, Alpha Centauri menjadi ’’pointer ke arah Crux’’. Dengan pointer ini orang dapat membedakannya dari crux imitasi.
Komponen
“Alpha Centauri” (“Rigil Kentaurus”) adalah nama yang diberikan kepada obyek paling terperinci di Rasi Centaurus yang tampaksebagai satu bintang oleh mata telanjang. Dengan pertolongan teleskop, obyek tersebut dapat dideteksi selaku sebuah tata cara bintang ganda, disebut “Alpha Centauri AB”, dan sering kali disingkat selaku “α Centauri AB” atau “α Cen AB”, dengan komponen utama (yang paling terperinci) disebut “Alpha Centauri A (α Cen A)” dan komponen kedua disebut “Alpha Centauri B (α Cen B)”.
Terdapat komponen ketiga dengan jarak pisah 2,18° dari sistem AB, disebut “Proxima Centauri“, atau “Proxima” saja, atau “α Cen C”. Jarak pisah tersebut jauh lebih besar ketimbang jarak pisah unsur A dengan B sehingga jikalau Proxima Centauri cukup terperinci untuk dilihat dengan mata telanjang, akan tampak selaku bintang yang terpisah dari tata cara α Cen AB. Alpha Centauri AB dan Proxima Centauri membentuk tata cara bintang ganda, yang diasumsikan terasosiasi secara gravitasional dengan sistem α Cen AB. Bukti eksklusif bahwa Proxima mempunyai orbit elips tipikal bintang ganda, belum didapatkan.
Etimologi
Bintang ini memiliki nama tradisional Rigil Kentaurus (kadang-kadang disingkat menjadi Rigil Kent atau disebut juga dengan Rigjl Kentaurus atau Riguel Kentaurus dalam bahasa Portugis), berasal dari bahasa Arab Rijl Qantūris atau Rijl al-Qantūris, yang bermakna “kaki centaurus,”. Nama alternatifnya ialah Toliman yang mungkin berasal dari bahasa Arab al-Zulmān (“burung unta”). Selama abat 19, Elijah H. Burritt sering menyebut bintang ini dengan Bungula, mungkin berasal dari adonan antara”β” dan kata dalam bahasa Latin ungula (“kuku”).Nama lainnya ialah :
nama lain
|
asal bahasa
|
arti
|
南門二 / Nánmén’èr
|
bintang kedua pada rasi Gerbang Selatan
|
|
Kamailehope
|
Selain rasi Centaurus, bintang ini juga ialah anggota dari banyak sekali rasi atau asterisma berikut :
Nama rasi / asterisma
|
asal
|
arti
|
anggota yang lain
|
tanda di selatan
|
|||
Nama Hawaii untuk Southern Pointers
|
|||
南門 / Nan Mun, Nánmén
|
|||
(antara lain)β Cen
|
KESIMPULAN
Ada beberapa teori terbentuknya tata surya diantaranya adalah teori kabut
· Teori Kabut disebut juga Teori Nebula.Teori tersebut dikemukakan oleh Immanuel Kart dan Simon de Laplace.
· Teori Planetesimal dikemukakan oleh T.C Chamberlein dan F.R Moulton.,
· Teori Bintang Kembar
· Teori Pasang Surut pertama kali disampaikan oleh Buffon.Buffon menyatakan bahwa tata surya berasal dari materi Matahari yang terlempar akhir bertumbukan dengan sebuah komet.
· Teori pasang surut yang disampaikan Buffon kemudian diperbaiki oleh Sir James Jeans dan Harold Jeffreys.
· Teori proto planet, ini dikemukakan oleh Carl von Weizsaecker lalu disempurnakan oleh Gerard P.Kuiper pada tahun 1950.
Matahari selaku Pusat Tata Surya
- Teori geosentris yaitu teori yang menganggap bahwa bumi sebagai sentra alam semesta berada dalam keadaan diam dan planet-planet bergerak mengitarinya.
- Nicolaus Copernicus menyatakan teori heliosentris yang menyatakan bahwa planet-planet termasuk bumi bergerak mengitari matahari.
Susunan Matahari
Susunan matahari terdiri atas empat lapisan yaitu inti, fotosfer, kromosfer dan korona
REVOLUSI BUMI
Revolusi bumi ialah peredaran bumi mengelilingi matahari. Pengaruh revolusi bumi adalah terjadinya pergeseran trend sepanjang tahun, pergantian lamanya siang dan malam, adanya gerak semu matahari dan terlihatnya rasi bintang yang berlainan dari bulan ke bulan.
ROTASI BUMI
Rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya. Pengaruh rotasi bumi yakni terjadinya gerak semu harian (matahari dan benda-benda langit diam, bumilah yang bergerak dari barat ke timur), adanya perbedaan waktu dari tempat yang berlawanan derajat bujurnya, pergeseran siang dan malam, penggembungan di khatulistiwa dan pemempatan di kedua kutub bumi.
GERHANA BULAN
Gerhana terjadi saat bulan memasuki bayangan bumi dan bumi berada di antara matahari dan bulan.
GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari terjadi dikala bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Bulan berada di antara matahari dan bumi yang terjadi pada ketika fase bulan baru.
RASI BINTANG
Rasi yaitu suatu kelompok bintang tertentu yang diberi nama dan ada tempatnya sendiri di langit. Ahli astronomi yang berjulukan Ptolemeus mengelompokkan bintang menurut kecemerlangannya
- Di antara rasi paling cemerlang di langit utara adalah Ursa Mayor (Beruang Besar) dengan Bintang Tujuh dan Ursa Minor (Beruang Kecil) dengan bintang Utaranya.
- Bintang Tujuh yakni golongan tujuh bintang yang tersusun dalam bentuk gayung air.Dua bintang jelas di kedua tepi Bima Sakti ialah Vega di tempat rasi Lyra dan Altair di kawasan rasi Aquila (Garuda).Rasi lain yang nampak di langit utara yaitu Pegasus,Hercules, Bootes dan Leo.Di Langit Selatan, Crux (Salib Selatan) adalah rasi kecil,
- Rasi yang berada di erat Crux yaitu Centaurus.Rasi lain di langit Selatan yakni Pavo, Telescopium, Hydra dan Carine.Sirius, bintang paling cemerlang terletak di rasi Canis Mayor (Anjing Besar).
- Rasi bintang yang terbesar ialah Orion. Di sebelah rasi bintang Orion terdapat sungai Eridanus dengan dua anjing pemburunya, adalah Canis Major (anjing besar) dan Canis Minor (anjing kecil)melawan Taurus, sang kerbau. Buruan yang lain mirip Lepus, si kelinci, juga ada di dekatnya.
- Rasi bintang lainnya ialah Capricornus. Rasi ini dilambangkan dengan kambing bertanduk
- Rasi bintang yang lain yaitu Aries yang digambarkan seperti domba dan Hercules yang merupakan nama romawi dari Heracles.
- Andromeda, yang diketahui selaku suatu galaksi, juga merupakan nama sebuah rasi bintang. Rasi bintang ini dogambarkan selaku putri yang berjulukan Andromeda. Rasi bintang ini terletak di langit utara bersahabat dengan Pegasus. Rasi ini cukup panjang dan redup, serta membentuk abjad “A”.
- Pegasus merupakan rasi bintang yang dilambangkan dengan kuda melayang. Pegasus ialah anak dari Poseidon (Neptunus) dan Medusa.
SUSUNAN TATA SURYA
ü Titik terdekat dengan matahari disebut perihelium. Namun pada sebuah ketika berada jauh dengan matahari.
ü Titik terjauh disebut aphelium.
ANGGOTA TATA SURYA
Matahari
PLANET
Kedudukan planet-planet dangan bintang-bintang tidak tetap. Setiap planet mampunyai kala rotasi dan revolusi yang berlawanan-beda.
Kedudukan planet-planet dangan bintang-bintang tidak tetap. Setiap planet mampunyai kala rotasi dan revolusi yang berlawanan-beda.
1. Merkurius
Merkurius yaitu planet terdekat dengan matahari..
2. Venus
Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja alasannya adalah tampakberkilauan di timur pada dikala matahari terbit dan pada saat matahari tenggelam di ufuk barat.
3. Bumi
Bumi berisikan tiga bagian udara, air, dan bab padat (atmosfer, hidrosfer, dan kitosfer). Udara yang mengelilingi Bumi berisikan 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas-gas lain. Air di Bumi nyaris 96% tersusun dari hidrogen dan oksigen. Bumi mempunyai 1 buah satelit adalah bulan.
4. Mars
Bentuk planet ini seperti Bumi dengan atmosfer mengandung CO , sedikit N , Ar, CO, Ne, Kr, dan Xe. Jumlah satelit Mars ialah 2.
5. Jupiter
Jupiter yaitu planet paling besar dalam tata surya. Jupiter memiliki 16 satelit.
6. Saturnus
Planet ini satu-satunya planet yang mempunyai cincin. Atmosfer
mengandung helium (He). Planet ini mempunyai 18 satelit.
7. Uranus
Uranus mempunyai 15 satelit.
8. Neptunus
Bentuk planet ini seperti dengan bulan dengan permukaan terdapat lapisan silikat. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit.Salah satu satelitnya berjulukan triton.
SATELIT
Satelit melaksanakan tiga gerakan, ialah berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet, dan berevolusi bersama planet mengelilingi matahari. Satelit ada dua macam ialah :
a. Satelit alamiah, sudah ada dalam tata surya dan bukan produksi insan.
b. Satelit buatan ialah pesawat kendaraan ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak.
Satelit melaksanakan tiga gerakan, ialah berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet, dan berevolusi bersama planet mengelilingi matahari. Satelit ada dua macam ialah :
a. Satelit alamiah, sudah ada dalam tata surya dan bukan produksi insan.
b. Satelit buatan ialah pesawat kendaraan ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak.
KOMET
Komet ialah benda langit yang diselimuti awan dan gas sehingga terlihat seperti bintang berekor ketika mendekati matahari.
Bagian-bab komet terdiri dari Kepala komet, Koma, dan Ekor komet
Bagian-bab komet terdiri dari Kepala komet, Koma, dan Ekor komet
ASTEROID
Asteroid adalah benda-benda angkasa yang berada dalam serbuk asteroid, ialah kawasan antara orbit Mars dan Jupiter.Asteroid berasal dari planet yang terletak di antara Mars dan Jupiter meledak alasannya adalah efek gaya ganggu Jupiter dan membentuk asteroid-asteroid.
METEORID, METEOR, DAN METEORIT
Meteorid ialah benda-benda padat yang bertebaran di angkasa yang berasal dari pecahahan asteroid, materi ekor komet yang tergeger, atau kepingan benda langit lain.
Meteor adalah benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi yang pada saat menembus atmosfer terbakar sehingga timbul nyala yang tampakdari bumi.
Meteorit ialah meteor yang jatuh ke permukaan bumi.
Meteorit ialah meteor yang jatuh ke permukaan bumi.