puisi cinta |
Puisi Cinta Romantis Pernikahan
1. Ini Hanya Sebuah Kartu
Itu cuma sebuah kartu,
jadi aku akan menyampaikan
Dan itu tidak duduk perkara
Jika aku merindukan tahun ini,
siapa yang betul-betul peduli
Dia tidak akan menghadapiku,
itu tidak adil
Kamu tidak mampu memakannya atau menghabiskannya,
Itu cuma ada di sana
Di atas meja atau mantel
Siapa yang sungguh-sungguh peduli
A Card, kartu sederhana
Apa lagi itu
Beberapa ayat pendek
Tidak ditulis oleh aku
Tapi bagaimana jika saya salah
Bagaimana jika itu jauh lebih mempunyai arti
Untuk orang yang mendapatkannya
Untuk yang aku suka
Istriku, cintaku
Bagian aku yang lebih baik
Yang saya pegang
sangat kucinta di hatiku
Itu bisa memiliki arti lebih dari itu
Dari hal-hal yang mampu aku lakukan
Makara untukmu puisi pendek ini
Aku sudah menulis untuk kau
Mengatakan dengan kata-kata ini
Bahwa “Aku mencintaimu senantiasa”
Dan itu bukan “cuma sebuah kartu”
Itu akan saya ingat tahun depan.
2. Satu Bakat saya
Jika saya hanyalah seorang pelukis
Aku akan membuat fotomu terukir di hatiku
Dalam rona yang tidak lagi redup,
Tapi cerahkan tahun demi tahun;
Dan bila aku seorang penyanyi
Dengan suara yang nyaring,
Suara itu akan menjadi pembawa acara
Dari catatan cinta untuk kau!
Dan bila aku yakni seorang pemain
Di balik kobaran lampu kaki,
Dalam adegan graver atau gayer
Kalimat saya mesti mengucapkan kebanggaan kamu;
Seorang penyair atau penulis
Aku akan menuliskan kemuliaanmu juga;
Seorang serdadu atau pejuang-
Pertarungan semestinya untukmu!
Tapi aku sangat biasa,
Begitu biasa dan biasa,
Aku tidak tahu cara untuk berubah
Pujian atas kasih karunia kamu;
Cara aku melaksanakan turtle-doving
Sederhana, dicoba dan sedikit,
Satu-satunya seni saya yaitu kekasih-
Dan semua cintaku untukmu!
3. Istriku
Bergandengan tangan kita berlangsung bareng ,
Kasih karunia Tuhan menghangatkan kita dari atas.
Itu Dia yang aku ucapkan terima kasih setiap hari saya berdiri
karena memberkati aku dengan semua cintamu.
Kamu ialah sinar matahari di pagi saya
dan burung yang menyanyikan laguku.
Dalam hidup ini saat aku memiliki masalah
kaulah yang membuatku kuat.
Kaulah angin di bawah akupku
ketika rajawali ini melayang.
Kaulah bintang-bintang yang mencerahkan langit aku
di kegelapan malam.
Kamu ialah ibu dari anak-anak saya
dan udara yang memberiku kehidupan.
Temanku yang paling sejati …
hatiku, jiwaku, istriku.
4. Sumpah Pernikahan Kami
Melalui sumpah pernikahan yang dibentuk hari ini
kita sekarang yakni suami istri
Kami bersumpah bahwa kami akan menghormati,
cinta, dan hargai seluruh hidup kita.
Sumpah kesepakatan yang rendah hati ini,
dikala kita mengucapkan kata-kata, “Aku bersedia”
Adalah sumpah yang tidak akan kita anggap enteng,
tapi sumpah selamanya benar.
Kedua hati kita kini menjadi satu,
bergabung dengan cinta yang tulus.
Kami akan setia, sarat kasih, dan benar,
sepanjang tahun ijab kabul.
Sumpah suci diucapkan hari ini
didengar oleh Tuhan di atas.
Dia mendengar kita berkata, “Aku akan menghormati, menghargai,
dan menawarkan semua cintaku ”.
Sumpah cinta dicatat oleh para malaikat
yang menunjukkan anggukan baiklah mereka,
tidak akan gagal sebab mereka dibuat
antara kau, dan saya, dan Tuhan.
5. Jodoh
Setiap detik yang aku habiskan dengan kamu
Benar-benar mimpi yang menjadi realita.
Saat aku bersamamu, saya merasa sangat bebas
Aku benar-benar senang.
Saat aku melihatmu hatiku berdebar kencang
Aku mampu melihatmu dalam jutaan tampang.
Aku menghargai kata-kata dari kamu
Mengatakan padaku cintamu itu benar.
Hidupku tanpamu akan acak-acakan
Aku akan sangat tertekan.
Kaprikornus saya mengirimkan ini untuk Kamu katakan
Aku makin mencintaimu setiap hari.
Jodoh kita selamanya
Berbaris melalui hidup bareng
Sampai kehidupan kita di bumi ini final
Kedua hati kita akan berdetak menjadi satu.
6. Dia Harta Karun saya
Dia hartaku,
dengan siapa aku dapat membuatkan,
semua fikiran dan perasaan,
Aku tidak akan tahan.
Harapan dan kegembiraan saya,
untuk menjalani hidup ini.
Melewati setiap dilema,
dan setiap pertikaian.
Aku sungguh mencintainya,
dengan sepenuh hati.
Aku akan senantiasa ingat,
kita tidak akan pernah berpisah.
Aku akan mengingat kata-katanya,
kata-kata bijak yang beliau ucapkan.
Aku akan senantiasa ingat,
ia setiap lawakan.
Keberanian dan kekuatannya,
dikala keadaan menjadi sukar.
Kami terjebak bareng ,
tidak ada yang bisa terlalu tangguh.
Ketakutan hancur,
dengan cita-cita kita untuk mencapai.
Kami akan menaklukkan kesalahan kami,
kami akan senantiasa yakin.
Kami berdua percaya satu sama lain,
kita berdua akan bangun bersama.
Beginilah akibatnya,
selama-lamanya!
7. Bicaralah Kepada saya
Saat kata-kata jatuh dengan lembut dari bibir kamu
dan mendarat di telingaku;
Pikiran dan tubuh aku dibelai,
dengan setiap kata yang aku dengar
Saat aku mendengar suara manismu,
kepalaku mulai mati rasa
Karena inilah yang kamu kerjakan padaku,
dan aku menggemari aku menjadi apa.
Makara bicaralah padaku cintaku,
Aku perlu mendengar suaramu,
Aku sudah menjadi budaknya,
Aku tak punya pilihan lain.
8. Alasan Aku Mencintaimu
Aku mencintaimu untuk senyuman itu
itu menghiburku dikala saya biru,
Aku mencintaimu untuk ciuman lembutmu
yang menghangatkan aku terus menerus.
Aku mencintaimu alasannya tanganmu yang lembut,
sentuhan pengertianmu,
Matamu yang sepertinya senantiasa berkata,
“Aku sungguh mencintaimu.”
Aku mencintaimu sebab kepercayaanmu padaku,
cara mu yang bagus dan tabah,
Dan untuk hal-hal bijaksana yang Kamu lakukan
seringkali tanpa kebanggaan.
Aku sungguh mencintaimu untuk semua ini
dan banyak yang lain juga …
Tapi yang paling penting untuk siapa aku
kapanpun saya bersamamu!
9. Untuk Istri aku
Bergandengan tangan kita berjalan bareng ,
Kasih karunia Tuhan menghangatkan kita dari atas.
Itu beliau yang saya ucapkan terima kasih saban hari saya bangun
alasannya adalah memberkati saya dengan semua cintamu.
Sinar matahari di pagi hari
dan burung yang menyanyikan laguku.
Dalam hidup ini saat aku bermasalah
kaulah yang membuatku berpengaruh.
Angin di bawah akupku
dikala rajawali ini melayang.
Kamu mencerahkan langit aku
di kegelapan malam.
Ibu dari bawah umur saya
dan udara yang memberiku kehidupan.
Temanku yang paling sejati …
hatiku, jiwaku, istriku.
10. Cincin Kawin
Aku menaruh cincin di tanganmu,
dan kamu menempatkan satu di milikku.
Arti simbol ini
gampang untuk didefinisikan:
Cincin kawin kita mengingatkan kita
dari sumpah dibentuk bergandengan tangan.
Janji dan komitmen
yaitu simbol dari setiap band ..
Untuk sumpah kami, kami akan setia.
Untuk satu sama lain, kami akan jujur.
Kepada Tuhan aku sungguh bersyukur,
untuk memberkati aku dengan kamu.
Kami akan dengan bangga memakai cincin ini
kemanapun dalam hidup kita pergi.
Kami bergabung sekarang sebagai suami istri
dan ingin dunia tahu.
11. Saat Aku Bersamamu
Ketika saya bersamamu,
keabadian yaitu selangkah lagi,
cintaku terus berkembang,
dengan berlalunya hari.
Harta cinta ini,
Aku menghargai dalam jiwa saya,
betapa aku mencintaimu…
Kamu tidak akan pernah benar-benar tahu.
Kamu menenteng kegembiraan ke hati aku,
Aku belum pernah merasakan sebelumnya,
dengan setiap sentuhan tangan kamu,
Aku semakin mencintaimu.
Setiap kali kita mengucapkan selamat tinggal,
kapanpun kita berpisah,
tahu aku sungguh memelukmu,
jauh di dalam hatiku.
Makara tujuh kata ini,
Aku berdoa semoga Kamu benar,
“Selamanya dan selalu,
Aku akan mencintaimu.”
12. Apa Aku Untukmu
Aku musik untuk hatimu
tawa untuk air mata kau
suara menenangkan yang konstan
yang berbisik di telingamu
Aku yaitu jangkar untuk dipegang
jalan ketika Kamu tersesat
orang yang hendak selalu menyelamatkanmu
tidak peduli berapa biayanya
Aku kuliner untuk rasa lapar kamu
air untuk dahaga kau
kenyamanan untuk semua rasa sakit kamu
dimanapun Kamu mungkin terluka
Aku angin sepoi-sepoi di musim panas
api saat Kamu kedinginan
selimut yang Kamu peluk
dikala Kamu membutuhkan seseorang untuk dipegang
Aku konstan sebagai bintang
temanmu selamanya benar
janji untuk selalu berada di sisimu
merawatmu