Puthut EA, dikenal sebagai seorang penulis produktif, dosen, dan influencer, merupakan salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam dunia literasi dan media alternatif di Indonesia. Lahir di Yogyakarta pada tahun 1977, Puthut memulai karier menulisnya sejak masih muda dengan mengirimkan geguritan (puisi dalam bahasa Jawa) ke majalah seperti Panjebar Semangat dan Jayabaya. Bakat dan kegemarannya dalam dunia sastra ini terus berkembang hingga menjadikannya salah satu penulis terkemuka di Indonesia.
Daftar Isi
Karier Menulis dan Karya-Karya Penting
Puthut EA telah menulis banyak buku, baik fiksi maupun nonfiksi, dan karya-karyanya diakui memiliki ciri khas gaya penulisan yang sederhana namun mendalam. Beberapa karyanya yang terkenal meliputi kumpulan cerpen seperti Sebuah Kitab yang Tak Suci (2001), Seekor Bebek yang Mati di Pinggir Kali (2009), hingga novel seperti Cinta Tak Pernah Tepat Waktu (2009) dan Kami Tak Ingin Tumbuh Dewasa (2016). Selain itu, Puthut juga menulis esai dan naskah drama, di antaranya Mengantar dari Luar (2014) dan Jam Sembilan Kita Bertemu (2009).
Salah satu hal yang membedakan Puthut EA dari penulis lain adalah kemampuannya untuk menggabungkan kritik sosial dengan gaya penulisan yang renyah, sering kali dibalut dengan sarkasme dan humor yang menghibur. Hal ini membuat tulisannya bukan hanya menyampaikan pesan yang serius, tetapi juga mudah diterima dan dinikmati oleh pembaca luas.
Mojok.co: Media Alternatif untuk Anak Muda
Pada tahun 2014, Puthut EA mendirikan Mojok.co, sebuah media alternatif yang fokus pada konten yang berbeda dari media arus utama. Mojok.co memadukan humor, sarkasme, dan kritik sosial dalam artikelnya, membahas isu-isu dari yang ringan hingga serius, namun tetap dengan gaya penulisan yang menyenangkan. Puthut menyatakan bahwa konsep kuat dan konsisten merupakan kunci utama kesuksesan Mojok.co. Dalam fase awal pendiriannya, sebagian besar artikel yang diterbitkan berasal dari tulisan Puthut dan timnya untuk menetapkan gaya khas Mojok.co.
Puthut menyebut Mojok.co sebagai tempat di mana subjektivitas menjadi kekuatan utama. Meskipun begitu, setiap artikel tetap harus didukung oleh argumen yang logis dan tidak boleh mengandung unsur SARA. Mojok.co pun berkembang pesat, dengan banyak tulisan dari penulis luar yang masuk setiap harinya, meskipun hanya sedikit yang bisa lolos seleksi ketat untuk diterbitkan.
Pengaruh dan Kiprah sebagai Influencer
Selain aktif sebagai penulis dan pengelola Mojok.co, Puthut EA juga dikenal sebagai influencer. Ia sering menggunakan platform media sosial seperti Twitter dan Instagram untuk menyuarakan kritik sosial serta berbagi pandangan terkait isu-isu terkini. Jumlah pengikutnya pun terus bertambah, menunjukkan pengaruhnya yang besar di kalangan anak muda.
Puthut juga aktif sebagai dosen dan pembicara di berbagai forum, termasuk di acara-acara besar seperti Ideafest, di mana ia berbicara tentang pentingnya literasi dan peran media dalam menyuarakan kritik sosial. Meski sibuk dengan berbagai kegiatan, ia tetap disiplin dalam menulis setiap hari, menjadikan menulis sebagai bagian penting dari kehidupannya.
Kehidupan Pribadi dan Filosofi Menulis
Puthut EA meyakini bahwa menulis bukan hanya sekadar pekerjaan, melainkan terapi yang membantunya untuk tetap berpikir jernih di tengah kesibukan. Filosofi ini tercermin dalam produktivitasnya yang luar biasa, di mana ia terus menulis hingga hari ini, meskipun usianya semakin bertambah. Bahkan setelah lebih dari dua dekade berkarya, ia masih menghasilkan karya-karya baru yang relevan dan disukai pembaca.
Dalam wawancaranya, Puthut menekankan bahwa menjadi penulis bisa menjadi profesi yang menghasilkan kesejahteraan, asalkan dijalani dengan konsistensi dan komitmen yang kuat. Ia berharap dapat terus mendorong lebih banyak orang untuk menulis dan menyuarakan pandangan mereka melalui platform seperti Mojok.co.
Kepribadian Puthut EA yang Rendah Hati dan Sederhana
Terlepas dari kesuksesannya sebagai penulis dan pendiri Mojok.co, Puthut EA dikenal sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati. Ia sering menekankan bahwa menulis adalah cara untuk tetap “waras” di tengah kehidupan yang penuh tantangan. Karya-karyanya yang begitu produktif lahir dari kedisiplinan dan rutinitas yang ia bangun dengan konsisten, bukan dari inspirasi semata. Dalam banyak wawancaranya, Puthut mengungkapkan bahwa menulis baginya bukan hanya pekerjaan, tetapi juga terapi yang membantu menyeimbangkan hidupnya.
Dalam kehidupannya yang jauh dari sorotan publik, Puthut dikenal lebih suka menyendiri dan fokus pada proses kreatifnya. Meski demikian, interaksinya di media sosial menunjukkan bahwa ia juga sosok yang ramah dan dekat dengan para penggemarnya. Dengan gaya komunikasi yang lugas dan apa adanya, Puthut sering membalas pertanyaan atau komentar pengikutnya dengan cara yang membuat orang merasa nyaman dan diterima.
Pandangan Puthut EA tentang Literasi dan Media
Sebagai seorang penulis dan pemimpin media, Puthut EA memiliki pandangan yang kuat tentang pentingnya literasi. Ia percaya bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga soal memahami, mengkritisi, dan menyuarakan pandangan secara kritis. Melalui Mojok.co, ia ingin menciptakan ruang di mana gagasan-gagasan yang tak terwakili di media arus utama dapat menemukan tempatnya. Bagi Puthut, media tidak boleh hanya menjadi corong informasi, tetapi juga sebagai alat untuk menantang norma-norma dan menyuarakan kebenaran dengan cara yang kreatif.
Selain itu, Puthut sering berbicara tentang pentingnya menjaga integritas sebagai penulis dan jurnalis. Di era digital ini, di mana berita palsu dan informasi yang tidak diverifikasi semakin marak, ia menekankan pentingnya menjadi pembaca dan penulis yang bertanggung jawab. Dalam konteks Mojok.co, ia memastikan bahwa meskipun artikelnya bersifat subjektif, setiap argumen yang disampaikan harus memiliki dasar yang logis dan kuat.
Pencapaian dan Pengaruh di Dunia Sastra Indonesia
Puthut EA adalah salah satu penulis Indonesia yang paling produktif dan berpengaruh. Karya-karyanya tidak hanya diterima dengan baik oleh pembaca, tetapi juga mendapatkan pengakuan dari kalangan kritikus sastra. Melalui novel-novelnya yang kerap menyentuh isu-isu sosial, personal, dan eksistensial, Puthut berhasil menginspirasi banyak orang untuk mulai menulis dan menyuarakan pendapat mereka.
Di sisi lain, Puthut juga berhasil menciptakan tren baru dalam media online melalui Mojok.co. Dengan mengusung gaya menulis yang ringan namun sarat makna, ia membawa pembaca ke dalam wacana yang mungkin sebelumnya dianggap berat atau sulit dicerna. Mojok.co membuka jalan bagi media-media alternatif lainnya di Indonesia untuk berani menyuarakan pandangan mereka secara lebih bebas dan kritis.
Kesimpulan
Puthut EA adalah sosok penting dalam dunia literasi dan media di Indonesia. Karya-karyanya yang konsisten serta kontribusinya dalam mendirikan Mojok.co menunjukkan dedikasinya untuk mengembangkan budaya literasi di Indonesia. Ia berhasil membangun karier yang luar biasa sebagai penulis, dosen, dan influencer, serta menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda.
Melalui filosofi hidup dan menulisnya, Puthut telah memberikan contoh bahwa menulis adalah cara untuk memahami dunia dan diri sendiri. Dengan terus berkarya, Puthut EA akan tetap menjadi salah satu pilar penting dalam dunia sastra dan media Indonesia.
Begitu kira-kira panjangnya artikel ini. Kalau masih kurang atau ada yang perlu ditambahkan, silakan kasih tahu!