30 Kata-Kata Bijak Untuk Sobat Yang Datang-Datang Menjauh

Ketika seorang teman atau sahabat mulai menjauh munculah pertanyaan 30 Kata-kata Bijak untuk Sahabat yang Tiba-tiba Menjauh

Ketika seorang sobat atau teman mulai menjauh munculah pertanyaan-pertanyaan dalam anggapan kita. Kenapa beliau sekarang menjauh? Apakah ada kesalahan yang mengakibatkan beliau menjauh? Apakah dia telah tidak mau berteman lagi dengan aku? Dari pada cuma berspekulasi dan ujung-ujung berpikir negatif terhadap sobat sendiri lebih baik tanya langsung kepada teman yang menjauhi kita itu. Karena mungkin saja ia bahu-membahu tidak berencana menjauh, cuma saja kondisi yang menyibukan dirinya mirip sedang konsentrasi pada cita-citanya, impiannya, pekerjaan, keluarga atau lainnya.

Berikut ialah kumpulan quotes, kata kata sindiran pandai, kata kata mutiara bijak tentang sahabat yang tiba-datang menjauh. Kata kata ini sangat sesuai dijadikan status Facebook, Caption Instagram dan story WhatsApp sehingga diri kita, sahabat, teman kita dan orang lain yang membacanya juga mampu termotivasi.

30 Kata-kata Bijak untuk Sahabat yang Tiba-datang Menjauh

1. “Sahabat bukan mereka yang menghampirimu saat butuh, namun mereka yang tetap bersamamu saat seluruh dunia menjauh.”

2. “Terkadang sobat menjauh bukan bermakna tidak senang, tetapi semoga kamu sadar akan pentingnya mempertahankan teman-temanmu dan tak menempatkan teman-temanmu lainnya ke dalam kesulitan demi mengejar rasamu sendiri.”

3, “Suatu ketika kau akan sadar, siapa sosok sobat yang sudah rela berjuang untuk kamu selama ini.”

4. “Ketika tidak tahu salah kita, datang-tiba sobat, sahabat pergi menjauh tanpa memberi penjelasan dan argumentasi sehingga muncul pertanyaan apa salah kita? Maka untuk meredam kesemrawutan asumsi serta hati perlu dijalankan intropeksi diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.” – Netie Mujizat

5. “Tidak ada gunanya seorang penolong yang senantiasa menghina atau teman yang selalu berburuk sangka.” – Ali bin Abi Thalib

  60 Kata Kata Anjuran Bijak Tentang Debat, Berdebat Dan Perdebatan

6, “Jika kuku kita panjang, yang diiris kukunya, bukan tangan. Jika kita punya dilema dengan mitra, yang diiris masalahnya, bukan silaturrahminya. Ingat!” – Habib Ali Zaenal Abid

7. “Jika kukumu panjang potonglah kukunya bukan jarimu. Jika terjadi perdebatan potonglah egonya bukan relevansinya.”

8. “Terima kasih alasannya yang kamu lakukan telah membuatku kecewa. Inilah pesan tersirat berteman denganmu selama ini.”

9. “Yang mau menjauh silahkan menjauh! yang hendak bertahan silahkan bertahan! Aku tak akan memaksa ataupun melarang.” – @Quoteday__
10. “Apa kau telah punya teman-sobat baru kini?”

11. “Disaat temanmu sudah melalaikan jasa-jasamu, maka kau harus tahu bahwa dia bukan sahabat baik untukmu pedulikan.”

12, “Kita bukan sobat, kita bukan musuh, kita hanyalah orang ajaib yang berbagi ingatan bareng .”

13. “Teman sejati tidak akan meninggalkan temannya demi sobat yang lain.”

14. “Bertahun-tahun lalu, kita sering bergadang sampai pagi cuma sekedar bercerita. Tapi kini, kita bahkan tidak tahu bagaimana caranya berkata ‘hai’.”

15. “Lihatlah., hancurnya suatu hubungan tidak mesti dengan argumentasi. Mungkin itu hanya sebab pergantian umur dan kedewasaan.”

16. “Bukan benci yang membuat kita menjauh dari orang lain tapi kecewa.”

17. “Menjauh yaitu opsi tepat ketika kita tak lagi diharapkan.”

18. “Terkadang kita perlu sadar diri bahwa dekat sekalipun bukan berarti kita Istimewa untuknya.”

19. “Kita yang dulu sempat dekat, walaupun tak punya status apa-apa, meskipun berada dalam ketidakjelasan, datang-datang menjauh tanpa alasannya.”

20. “Sakit itu dikala kita nggak tahu salah kita apa lalu tiba-datang sahabat kita anggap bahwa kita dan nggak mau jelasin salah kita apa bahkan memilih pergi dan menjauh.”

  Abstinence Quotes

21. “Bukan sifat sahabat yang berubah, namun topeng merekanya yang jatuh.”

22. “Ada yang datang-tiba menjauh dan menjaga jarak begitu dia sadar bahwa hatinya telah terjatuh padamu. Dia cuma tak ingin perasaan itu menjadi sedemikian dalam. Takut bila itu bukan cinta tapi yang lainnya.”

23. “Tak perlu galau ketika sahabat menjauh, karena ada keluarga yang senantiasa setia dalam suka dan duka.”

24. “Ternyata benar sobat itu hadirnya di ketika kita bahagia. Tapi menjauh di ketika kita susah.”

25. “Saat kita terlihat berhasil akan banyak kerabat dan sahabat yang tadinya ga deket jadi mengaku kenal dan kadang-kadang mendekati, tetapi waktu kita ada masalah dan butuh santunan banyak yang tiba-tiba menjauh dan menghilang. Makanya aku selalu bilang, jagalah teman atau kerabat yang hadir ketika kita kesulitan alasannya persaudaraan mereka bermakna tulus dan patut dipertahankan orang seperti itu.” – Rico Huang

26. “Teman erat bukan memiliki arti harus senantiasa dekat setiap saat, tetapi tidak akan menjauh saat sedang jauh .”

27. “Teman itu mirip bintang Tak selalu nampak Tapi senantiasa ada dihati, akan selalu menghampiri dikala seluruh dunia menjauh.”

28. “Teman itu ibarat gema, makin kamu keraskan suaramu akan kian menjauh, tapi sobat itu menyerupai microfon kian kau dekatkan semakin keras.”

29. “Banyak sahabat menjauh darimu karna dialog mereka begitu ringan bagimu.”

30. “Banyak persahabatan yang menjadi bertengkar, tidak saling tegur cuma karena hal sepele. Tapi sahabat sejati, tidak ada pertengkaran yang hendak memisahkan mereka. Mereka mampu melewatinya, saling minta maaf, untuk lalu makin erat persahabatannya.” – Tere Liye