Acuan Pembhasan Untuk Simple Fraction Dalam Kti

BAB 4
HASIL PENELITIN DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL PENELITIAN
4.1.1. lokasi observasi
            Desa Kalang Simbara adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi yang mana desa kalang simbara mempunyai,,,,,,,,,,
            Desa Kalang Simbara dibagi menjadi 7 dusun:
1.    Dusun I       :
2.    Dusun II      :
3.    Dusun III     :
4.    Dusun IV    :
5.    Dusun V      :
6.    Dusun VI    :
7.    Dusun VII   :
Adapun batas-batas Desa Kalang Simbara yakni:
1.    Sebelah Utara          :
2.    Sebelah Timur         :
3.    Sebelah Selatan       :
4.    Sebelah Barat          :
Jumlah penduduk sebanyak …… KK berisikan,,,, jiwa tersebar di 7 Dusun adalah:


TABEL DATA DEMOGRAFI DESA KALANG SIMBARA KECAMATAN SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI
Table 4.1.
No.
Data demografi
Kategori
Jumlah
1.
Jumlah penduduk
1.     Laki-laki
2.     Perempuan
Total
2.
Agama
1.     Islam
2.     Kristen Protestan
3.     Kristen Kristen
Total
3.
Suku
1.     Pak –Pak
2.     Toba
3.     Karo
4.     Simalungun
5.     Jawa
Total
4.
Sarana Kesehatan
Total
5.
Sarana Pendidikan
1.    TK
2.    Sekolah Dasar
Total
6.
Sarana Ibadah
1.    Mesjid
2.    Gereja
Total
7.
Pekerjaan
1.    Bertani
2.    PNS
3.    Buruh
Total


4.1.2.      Karakteristik Responden
Dari hasil penelitian yang telah dijalankan, karakteristik responden mampu dilihat pada tabel berikut ini:
Table 4.2.        Karakteristik Responden Pengetahuan Pasangan Usia Subur Tentang                   Alat ontrasepsi Mantap Di Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang                Kabupaten Dairi Tahun 2012
No
Karakteristik Responden
Keterangan
Frekuensi
Persentase (%)
1
Umur
21-25 tahun
26-30 tahun
31-35 tahun
36-40 tahun
 8
  9
12
  7
22,22
25
33,33
19,44
Total
36
100%
2
Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
18
18
50
50
36
100%
3
Pendidikan
Sekolah Dasar
SLTP
Sekolah Menengan Atas/SMK
Diploma/Sarjana
  2
15
19
  5,55
41,67
52,78
Total
36
100%
4
Pendapatan
Tidak ada
Rp. 500.000,- s/d 1.000.000,-
Rp. 1.100.000,- s/d 1.500.000,-
Rp. 1.600.000,- s/d 2.000.000,-
Rp. >2.000.000,-
2
14
10
10
2
38,89
27,78
27,78
Total
36
100%
5
Pekerjaan
PNS
Wiraswasta
Petani
Dll
13
15
  4
  4
36,11
41,67
11,11
11,11
Total
36
100%


4.2.            Tabel Karakteristik Reponden
Tabel 4.3.1. karakteristik responden suami

No
Karakteristik Responden
Pengetahuan
Baik
(%)
Cukup
(%)
Kurang
(%)
Jumlah
(%)
1
Umur
21-25 tahun
1
5,56
  3
16,67
  4
22,22
26-30 tahun
1
5,56
  2
11,11
1
5,56
  4
22,22
31-35 tahun
  5
27,78
1
5,56
  6
33,34
36-40 tahun
  3
16,67
1
5,56
  4
22,22
Total
2
13
3
18
100
2
Jenis kelamin
Laki-laki
2
11,11
13
72,22
3
16,67
18
50
Perempuan
4
22,22
12
66,67
2
11,11
18
50
Total
6
16,67
25
69,44
5
13,89
36
100
3
Pendidikan
SD
SLTP
1
5,56
  1
  5,56
SMA/Sekolah Menengah kejuruan
1
5,56
  7
38,89
1
5,56
  9
50,00
Diploma/sarjana
1
5,56
  6
33,33
1
5,56
  8
44,44
Total
2
11,11
13
72,22
3
16,67
18
100
4
Pendapatan
Tidaka ada
Rp. 500.000,- s/d
Rp. 1.000.000,-
Rp. 1.100.000,- s/d
Rp. 1.500.000,-
1
5,56
  6
33,34
1
5,56
  8
44,44
Rp. 1.600.000,- s/d
Rp 2.000.000
1
5,56
  2
11,11
1
5,56
  4
22,22
>Rp. 2.000.000,-
  5
27,78
1
5,56
  6
33,34
Total
2
11,11
13
72,22
3
16,67
18
100
5
Pekerjaan
PNS
1
5,56
  3
16,67
1
5,56
  5
27,78
Wiraswasta
1
5,56
  6
33,34
1
5,56
  8
44,44
Petani
  2
11,11
1
5,56
  3
16,67
Dll
  2
11,11
  2
11,11
Total
2
11,11
13
72,22
3
16,67
18
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan karakteristik berusia 20-25 tahun sebanyak 1 orang, 26-30 tahun sebanyak 1 orang, berpengetahuan cukup dengan karakteristik berusia antara 31-35 tahun, sebanyak 5 orang (27,78%). Dilihat bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan karakteristik jenis kelamin laki-laki sebanyak 2 orang (11,11%), wanita sebanyak 4 orang (22,22%). Berpengetahuan cukup dengan karakteristik jenis kelamin pria sebanyak 13 orang (72,22%), wanita sebanyak 12 orang (66,66%).
Dilihat bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan karakteristik pendidikan SMA sebanyak 1 orang (5,56%), Diploma/Sarjana sebanyak 1 orang, (5,56%), berpengetahuan cukup dengan karakteristik pendidikan SMA sebanyak 7 (38,89%)orang, Diploma/Sarjana sebanyak 6 (33,34%) orang. Dilihat bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan karakteristik pendapatan Rp 1.100.000,- s/d Rp 1.5000.000,- sebanyak 1 orang (5,56%), pendapatan 1.600.000,- s/d 2.000.000,- sebanyak 1 orang (5,56%), berpengetahuan cukup dengan karakteristik pendapatan Rp 1.100.000,- s/d 1.500.000,- sebanyak 6 orang ( 33,34%), pendapatan >Rp 2.000.000,- sebanyak 5 orang (27,78%). Dapat dilihat bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan karakteristik pekerjaan PNS sebanyak 1 orang (5,56%), pekerjaan wiraswasta sebanyak 1 orang (5,56%), berpengetahuan cukup dengan karakterisik pekerjaan wirawasta sebanyak 6 orang (33,34%), pekerjaan PNS sebnanyak 3 orang (16,67%).


Tabel 4.3.2. karakteristik reponden istri:

No
Karakteristik Responden
Pengetahuan
Baik
(%)
Cukup
(%)
Kurang
(%)
Jumlah
(%)
1
Umur
21-25 tahun
  3
16,67
1
5,56
  4
26-30 tahun
1
5,56
  3
16,67
1
5,56
  5
31-35 tahun
2
11,11
  4
22,22
  6
36-40 tahun
1
5,56
  2
11,11
  3
Total
4
22,22
12
66,67
2
11,11
18
100
2
Jenis kelamin
Laki-laki
2
11,11
13
72,22
3
16,67
18
50
Perempuan
4
22,22
12
66,67
2
11,11
18
50
Total
6
16,67
25
69,44
5
13,89
36
100
3
Pendidikan
SD
SLTP
1
5,56
  1
  5,56
Sekolah Menengan Atas/SMK
1
5,56
  4
22,22
1
5,56
  6
33,34
Diploma/sarjana
3
16,67
  8
44,44
11
61,10
Total
4
22,23
12
66,66
2
11,11
18
100
4
Pendapatan
Tidak ada
1
1
2
Rp. 500.000,- s/d
Rp. 1.000.000,-
Rp. 1.100.000,- s/d
Rp. 1.500.000,-
1
5,56
  4
22,22
1
5,56
  6
33,34
Rp. 1.600.000,- s/d
Rp 2.000.000
2
11,11
  4
22,22
  6
33,34
>Rp. 2.000.000,-
1
5,56
  3
16,67
  4
22,22
Total
4
12
2
18
100
5
Pekerjaan
PNS
2
11,11
  6
16,67
  8
44,44
Wiraswasta
2
11,11
  5
13,89
  7
38,89
Petani
1
5,56
  1
5,56
Dll
  1
5,6
1
 5,56
  2
11,11
Total
4
22,23
12
66,66
2
11,11
18
100
Dari tabel diatas di atas mampu dilihat bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan karakteristik berusia 31-35 tahun sebanyak 2 orang (11,11%), berpengetahuan cukup dengan karakteristik berusia antara 31-35 tahun, sebanyak 4 orang (22,22%). Dilihat bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan karakteristik jenis kelamin laki-laki sebanyak 2 orang (11,11%), wanita sebanyak 4 orang (22,22%). Berpengetahuan cukup dengan karakteristik jenis kelamin laki-laki sebanyak 13 orang (72,22), wanita sebanyak 12 orang (66,66%).
Dilihat bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan karakteristik pendidikan Sekolah Menengan Atas sebanyak 1 orang (5,56), Diploma/Sarjana sebanyak 3 orang (16,67%), berpengetahuan cukup dengan karakteristik pendidikan Sekolah Menengan Atas sebanyak 4 orang (22,22%), Diploma/Sarjana sebanyak 8 (44,44%) orang. Dilihat bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan karakteristik pemasukan Rp 1.600.000,- s/d Rp 2.000.000,- sebanyak 2 orang (11,11%), pendapatan 1.600.000,- s/d 2.000.000,- sebanyak 1 orang (5,56%), berpengetahuan cukup dengan karakteristik pemasukan Rp 1.100.000,- s/d 1.500.000,- sebanyak 4 orang ( 22,22%), pemasukan Rp 1.600.000 s/d 2.000.000,- sebanyak 4 orang (22,22%). Dapat dilihat bahwa responden yang berpengetahuan baik dengan karakteristik pekerjaan PNS sebanyak 2 orang (11,11%), pekerjaan wiraswasta sebanyak2 orang (11,11%), berpengetahuan cukup dengan karakterisik pekerjaan PNS  sebanyak 6 orang (33,33), pekerjaan wiraswasta sebnanyak 5 orang (27,78%).


4.1.4. Pengetahuan Pasangan Usia Subur Tentang Tentang Alat Kontrasepsi Mantap
Table 4.1. Distribusi tanggapan responden suami wacana pemahaman kontrasepsi                 mantap           di                  Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan              Sidikalang      Kabupaten      Dairi Tahun 2012.
Tabel 4.1.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
11
61,11
2
Salah
  7
38,89
Total
18
100
            Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden, yang  menentukan tanggapan benar 11 (61,11%) orang dan yang memilih jawaban yang salah sebanyak 7 (38,89) orang.
Tabel 4.1.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
15
83,33
2
Salah
  3
16,67
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  memilih balasan benar 15 orang (61,11%) dan yang memilih jawaban yang salah sebanyak 7 0rang (38,89) orang.
Table 4.2. Distribusi jawaban responden ihwal pembagian Kontrasepsi Mantap            di          Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang                    Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Tabel 4.2.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
  6
33,33
2
Salah
12
66,67
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut ialah pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  menentukan jawaban benar 6 orang (33,33%) dan yang menentukan balasan yang salah sebanyak 12 orang (66,67%) orang.
Tabel 4.2.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
14
77,78
2
Salah
  4
22,22
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  memilih tanggapan benar 14 orang (77,78%) dan yang memilih jawaban yang salah sebanyak 4 orang (22,22%) orang.
Tabel 4.3. Distribusi balasan responden suami wacana pemahaman Kontrasepsi                Mantap: Tubektomi di Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara                          Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Tabel 4.3.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
  6
33,33
2
Salah
12
66,67
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut ialah pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  memilih jawaban benar  6 orang  (33,33%) dan yang memilih jawaban yang salah sebanyak 12 orang (66,67) orang.
Tabel 4.3.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
11
61,11
2
Salah
  7
38,89
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  menentukan jawaban benar  11 orang  (61,11%) dan yang menentukan balasan yang salah sebanyak 7 orang (38,89%) orang.
Tabel 4.4.  Distribusi jawaban responden tentang pemahaman Kontrasepsi                         Mantap:          vasektomi di Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara         Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Table 4.4.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
  8
44,44
2
Salah
10
55,56
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  memilih tanggapan benar  8 orang  (44,44%) dan yang memilih jawaban yang salah sebanyak 10 orang (55,56%) orang.
Tabel 4.4.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
7
38,89
2
Salah
11
61,11
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  memilih jawaban benar  7 orang  (38,89%) dan yang menentukan tanggapan yang salah sebanyak 11 orang (61,11%) orang.
Tabel 4.5. Distribusi balasan responden suami perihal prosedur tubektomi di Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang        Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Tabel 4.5.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
10
77,78
2
Salah
  8
22,22
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang salah, dari 18 responden yang  menentukan balasan benar  10 orang  (55,56) dan yang memilih balasan yang salah sebanyak 8orang (44,44%) orang.
Tabel 4.5.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
5
72,22
2
Salah
  13
27,78
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang salah, dari 18 responden yang  memilih balasan benar  5 orang  (27,78%) dan yang memilih jawaban yang salah sebanyak 13 orang (72,22%) orang.
Tabel 4.6.Distribusi tanggapan responden tentang indikasi tubektomi di        Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang         Kabupaten Dairi Tahun 2012.          
Table 4.6.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
  8
44,44
2
Salah
10
55,56
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  menentukan tanggapan benar  8 orang  (44,44%) dan yang memilih jawaban yang salah sebanyak 10 orang (55,56%) orang.
Tabel 4.6.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
9
50
2
Salah
9
50
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  menentukan jawaban benar  9 orang  (50%) dan yang memilih tanggapan yang salah sebanyak 9 orang (50%) orang.
Tabel 4.7.Distribusi tanggapan responden tentang indikasi vasektomi di       Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang         Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Tabel 4.7.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
11
61,11
2
Salah
  7
38,89
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  memilih jawaban benar 11 orang  (61,11%) dan yang menentukan jawaban yang salah sebanyak 7 orang (38,89%) orang.
Tabel 4.7.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
  9
50
2
Salah
  9
50
Total
18
100
 tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  menentukan balasan benar  9 orang  (50%) dan yang menentukan jawaban yang salah sebanyak 9 orang (50%) orang.
Table 4.8. Distribusi balasan responden suami tentang keuntungan tubektomi di             Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang        Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Table 4.8.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
12
66,67
2
Salah
  6
33,33
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  menentukan tanggapan benar  12 orang  (66,67%) dan yang menentukan tanggapan yang salah sebanyak 6 orang (33,33%) orang.
Tabel 4.8.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
10
55,56
2
Salah
  8
44,44
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  memilih tanggapan benar  10 orang  (55,56%) dan yang memilih tanggapan yang salah sebanyak 8 orang (44,44%) orang.
Tabel 4.9. Distribusi balasan responden suami tentang laba vasektomi di Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang        Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Tabel 4.9.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
11
61,11
2
Salah
  7
38,89
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut ialah pernyataan yang salah, dari 18 responden yang  memilih balasan benar  11 orang  (61,11%) dan yang memilih tanggapan yang salah sebanyak 7 orang (38,89%) orang.
Table 4.9.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
  8
44,44
2
Salah
10
55,56
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang salah, dari 18 responden, yang  menentukan balasan benar  8orang  (44,44%) dan yang menentukan balasan yang salah sebanyak 10 orang (55,56%) orang.
Tabel 5.1.Distribusi balasan responden suami wacana kontra indikasi  tubektomi di        Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang        Kabupaten      Dairi Tahun 2012.
Tabel 5.1.1.
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
10
55,56
2
Salah
  8
44,44
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  memilih tanggapan benar 10  orang  (55,56%) dan yang menentukan balasan yang salah sebanyak 8 orang (44,44%) orang.
Tabel 5.1.2.
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
11
61,11
2
Salah
  7
38,89
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut ialah pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  menentukan tanggapan benar  11 orang  (61,11%) dan yang menentukan tanggapan yang salah sebanyak 7 orang (38,89%) orang.
Tabel 5.2. Distribusi tanggapan responden suami tentang kontra indikasi vasektomi  di       Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang        Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Tabel 5.2.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
  7
38,89
2
Salah
11
61,11
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut ialah pernyataan yang salah, dari 18 responden yang  memilih balasan benar  7 orang  (38,89%) dan yang menentukan balasan yang salah sebanyak 11 orang (61,11%) orang.
Tabel 5.2.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
  8
44,44
2
Salah
10
55,56
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut ialah pernyataan yang salah, dari 18 responden yang  memilih balasan benar  8 orang  (44,44%) dan yang memilih balasan yang salah sebanyak 10 orang (55,56%) orang.
Tabel 5.3. Distribusi tanggapan responden suami perihal prosedur penerima kontap  di                  Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang                               Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Tabel 5.3.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
11
61,11
2
Salah
  7
38,89
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang salah, dari 18 responden yang  memilih jawaban benar  11 orang  (61,11%) dan yang menentukan balasan yang salah sebanyak 7 orang (38,89%) orang.
Tabel 5.3.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
  8
44,44
2
Salah
10
55,56
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang salah, dari 18 responden yang  memilih balasan benar  8 orang  (44,44%) dan yang memilih jawaban yang salah sebanyak 10 orang (55,56%) orang.
Tabel 5.4. Distribusi balasan responden suami tentang tujuan prosedur peserta             kontap  di Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan             Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Tabel 5.4.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
10
55,56
2
Salah
  8
44,44
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  menentukan tanggapan benar  10 orang  (55,56%) dan yang memilih jawaban yang salah sebanyak 8 orang (44,44%) orang.
Tabel 5.4.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
10
55,56
2
Salah
  8
44,44
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  menentukan tanggapan benar  10 orang  (55,56%) dan yang menentukan tanggapan yang salah sebanyak 8 orang (44,44%) orang.
Tabel 5.5. Distribusi tanggapan responden suami perihal waktu pemberitahuan mekanisme   akseptor kontap  di Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara Kecamatan      Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Tabel 4.5.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
9
50
2
Salah
9
50
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut ialah pernyataan yang salah, dari 18 responden yang  memilih jawaban benar  9 orang  (50%) dan yang memilih jawaban yang salah sebanyak 9 orang (50%) orang.
Tabel 4.5.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
  6
33,33
2
Salah
12
66,67
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang salah, dari 18 responden yang  memilih balasan benar  6 orang  (33,33%) dan yang memilih tanggapan yang salah sebanyak 7 orang (66,67%) orang.
Tabel 4.6. Distribusi tanggapan responden suami ihwal tempat menerima       kontrasepsi mantap di Perumahan Nasional Desa Kalang Simbara             Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2012.
Tabel 4.6.1. Suami
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
13
72,22
2
Salah
  5
27,78
Total
18
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  menentukan tanggapan benar  13 orang  (72,22%) dan yang memilih balasan yang salah sebanyak 5 orang (27,78%) orang.
Tabel 4.6.2. Istri
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase (%)
1
Benar
18
100
2
Salah
  0
0
Total
100
Berdasarkan tabel diatas pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang benar, dari 18 responden yang  menentukan tanggapan benar  18 orang  (100%) dan yang memilih tanggapan yang salah sebanyak 0 orang (0%) orang.


4.2  Pembahasan
4.2.1.  Karakteristik responden
a.    Umur Responden
Dari hasil peneltian diperoleh yang berpengetahuan baik sebagian besar umur responden 31-35 tahun, yang berpengetahuan cukup juga sebagian besar umur antara 31-35 tahun yang mempunyai pendidikan Diploma/sarjana dan yang berpengetahuan kurang berada pada umur responden antara 21-25 tahun dan umur 26-30 tahun yang memiliki pendidikan SLTP dan SMA.
Dari hasil observasi diatas yang diperoleh bahwa umur mempengaruhi pengetahuan, hal ini mampu dilihat pada data hasil observasi yang telah ditemukan bahwa rata-rata responden yang mau berpengetahuan kurang, yang belum lanjut usia berpengetahuan cukup. Sehingga dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pada umur tertentu penerimaan atau mengenang sebuah wawasan barkurang.
b.    Jenis Kelamin
Dari hasil penelitian tentang karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yang didapat dari tabel 4.2. bahwa perbandingan antara pria dan perempuan adalah sama, dimana jumlah pria sebanyak 18 orang ( 50%) dan perempuan sebanyak 18 orang (50%) hal ini sesuai dengan pembagian kontrasepsi mantap yakni tubektomi untuk wanita dan untuk laki-laki dinamakan vasektomi.
c.    Pendidikan
Dari hasil penelitian diperoleh yang berpengetahuan baik sebagian besar pendidikan Diploma/Sarjana disertai responden yang berpendidikan SMA/SMK, dan yang tingkat pendidikan yang kurang adalah responden yang berpendidikan SLTP ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh putriazka (2006). Bahwa pendidikan yaitu sebuah aktivitas atau proses pembelajaran untuk mengembangkan atau menigkatkan kesanggupan tertentu sehingga target pendidikan itu sendiri mampu bangkit sendiri.
            Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa paling banyak responden tingkat pendidikan baik yaitu responden yang berpendidikan Diploma/Sarjana dan tingkat wawasan kurang ialah responden yang berpendidikan Sekolah Dasar. Maka mampu ditarik kesimpulan bahwa kian tinggi pendidikan seseorang makin tinggi pengetahuan seseorang. Tetapi bukan mempunyai arti pendidikan yang tinggi akan mampu mengenali wacana kontrasepsi utamanya kontrasepsi mantap, terbukti dari hasil penelitian bahwa responden yang berpendidikan SMA/SMK ada yang menjawab pernyataan yang salah sesuai dengan pernyataan sebetulnya dari pertnyaan yang dibagikan.
d.    Pendapatan
Berdasarkan hasil observasi tentang karakteristik responden menurut pemasukan yang terdapat pada tabel 4.3 bahwa sebagian besar responden pus mempunyai pemasukan Rp.1.100.000,- s/d 1.500.000,- adalah sebanyak 10 pus (27,28%).
Dari teori yang didapat, disebutkan bahwa pendidikan berkualitas cukup umur ini hanya untuk mempunyai pendapatan memadai, sementara mereka yang berpendapatan rendah mesti membatasi tingkat pendidikan demi menyanggupi keperluan pangan keluarganya. Dan berdasarkan teori yang ada, bahwa dilema yang sering muncul dlam tingkat pendidikan seseorang itu ialah sebab keterbatasan dana.
Dari data yang diperoleh rata-rata pendapatan keluarga cukup dalam memenuhi keperluan keluarga dan biaya pendidikan, tetapi adanya pemasukan yang memadai tidak menjamin seseorang itu dapat memahami perihal kontrasepsi khusunya kontrasepsi mantap terlihat dari adanya responden yang menjawab pernyataan yang tidak sesuai dengan pernyataan sesungguhnya.
e.    Pekerjaan
Berdasarkan hasil observasi tentang karakteristik responden berdasarkan pekerjaan  yang terdapat pada tabel 4.2 bahwa sebagian besar responden pus memiliki pekerjaan  selaku wiraswasta  adalah sebanyak 14 orang (38,89), kemudian responden pus yang memiliki pekerjaan sebagai PNS sebanyak 13 orang (36,11), dan pekerjaan Dll sebanyak 4 orang (11,11) yang paling sedikit selaku petani yakni sebanyak 3 orang (8,33%)
Sementara dari hasil observasi didapat bahwa yang berpengetahuan baik didominasi pada responden yang mempunyai pekerjaan selaku PNS ialah sebanyak 4 orang (11,11), responden yang berpengetahuan cukup didominasi pada responden yang memiliki pekerjaan selaku wiraswasta yaitu sebanyak 11 orang (30,56%), sedangkan responden yang berpengetahuan kurang didominasi pada responden yang mempunyai pekerjaan selaku petani yakni sebanyak 3 orang (8,33%).
Dapat ditarik kesimpulan bahwa wawasan dipengaruhi oleh sosial budaya dimana seseorang menemukan sebuah kebudayaan yang berhubungan dengan orang lain karena relasi seseorang mengalamai proses pekerjaan dalam menemukan sebuah pengetahuan. Menurut penulis pekerjaan sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan manusia dan berwawasan luas balasan dampak pekerjaan.


4.2.2.      Pengetahuan responden
4.2.2.1.     Berdasarkan pengertian kontrasepsi mantap
Berdasarkan hasil observasi yang disajikan pada tabel 4.1 memberikan bahwa tingkat wawasan responden perihal pemahaman kontrasepsi mantap yaitu wawasan baik, dimana dari 36 responden, 26 orang (72,22%) menjawab pengetahuan secara benar.
Dari hasil penelitian mampu ditarik kesimpulan bahwa responden mengenali tentang pengerrtian dari kkontrasepsi mantap, hal ini dikarenakan bahwa responden menerima wawasan ihwal alat kontrasepsi mantap dari media massa seperti surat kabar, TV, Koran dan dari petugas kesehatan lokal. Sesuai dengan teori Putriazka 2006 bahwa Informasi mempengaruhi wawasan
4.2.2.2.     Berdasarkan pembagian kontrasepsi mantap
Berdasarkan hasil penelitian yang disuguhkan pada tabel 4.2 memberikan bahwa tingkat wawasan responden berdasarkan pembagian kontrasepsi mantap yakni baik, diamana dari 36 responden, 20 orang (55,56%) yang menjawab pengetahuan secara benar.
Dari hasil observasi mampu ditarik kesimpulan bahwa pada umumnya responden telah memahami ihwal pembagian kontrasepsi mantap, hal ini dapat disebakan sebab pada umumnya responden telah mempunyai pendidikan diploma/sarjana. Karena pendidikan ialah faktor utama dalam menentukan tingkat pendidikan seseorang.
4.2.2.3.     Berdasarkan pemahaman tubektomi
Berdasarkan hasil observasi yang disajikan pada tabel 4.3 memperlihatkan bahwa tingkat pengetahuan responden perihal pengertian kontrasepsi mantap : tubektomi yakni wawasan kurang, dimana dari 36 responden,  yang menentukan pernyataan secara tapat hanya 17orang (47,22%).
Dari hasil penelitian mampu disimpulkan bahwa pada umumnya responden belum memahami wacana defenisi tubektomi utamanya yang mendominasi pada responden pria yaitu sebanyak 12 orang (33,33), hal ini dikarenkan tidak pernah mengikuti penawaran spesial kesehatan wacana kontrasepsi khusunya kontrasepsi mantap.
4.2.2.4.Berdasarkan pengertian vasektomi
Berdasarkan hasil observasi yang dihidangkan pada tabel 4.4 menawarkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang pemahaman kontrasepsi mantap : vasektomi  yaitu wawasan kurang, dimana dari 36 responden yang memilih pernyataan yang benar hanya15 orang (41,67%).
Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pada umumnya responden belum  mengetahui ihwal defenisi vasektomi khususnya yang mendominasi pada responden wanita  adalah sebanyak 11 orang (47,22%)  yang menjawab pengethuan yang salah.
Menurut Wied hary.A. (1996), info akan menunjukkan dampak pada wawasan seseorang. Dari hasil observasi diketahui bahwa sumber info perihal pengertian dari vasektomi yakni kurang.
4.2.2.5.                        Berdasarkan prosedur tubektomi
Berdasarkan hasil penelitian yang disuguhkan pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden wacana mekanisme tubektomi yaitu pengetahuan kurang. Dari 36 responden 27 orang (75%) menentukan pernyataan benar, padahal pernyataan dalam tabel tersebut merupakan pernyataan yang salah, tidak sesuai dengan teori bergotong-royong.
Dari hasil penelitian mampu disimpulkan bahwa kebanyakan responden sudah memahami tentang kontra indikasi dari vasektomi. Hal ini mungkin di karenakan responden mendapat pengetahuan dari media massa mirip surat kabar, TV, Koran dan dari petugas kesehatan setempat. Sesuai dengan teori Putriazka 2006 bahwa berita mempengaruhi wawasan.
4.2.2.6.                         Berdasarkan indikasi dari tubektomi
Berdasarkan hasil penelitian yang disuguhkan pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden wacana indikasi tubektomi ialah pengetahuan kurang, dimana 17 orang (75%) menjawab wawasan secara benar.
Dari hasil peneltitian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden belum mengenali indikasi dari tubektomi.
4.2.2.7.                        Berdasarkan indikasi dari vasektomi
Berdasarkan hasil penelitian yang dihidangkan pada tabel 4.7 memberikan bahwa tingkat pengetahuan responden perihal indikasi tubektomi ialah wawasan baik, dimana 20 orang (55,56%) menjawab wawasan secara benar.
Dari hasil observasi mampu ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan responden telah mengenali indikasi dari vasektomi hal ini disebakan alasannya kebanyakan responden memiliki pendidikan Diploma/Sarjana.
4.2.2.8.                        Berdasarkan laba dari tubektomi
Berdasarkan hasil penelitian yang dihidangkan pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden perihal indikasi tubektomi yakni wawasan baik, dimana dari 36 responden, 22 orang (61,11%) bisa menjawab pengetahuan secara benar.
Dari hasil observasi mampu disimpulkan bahwa pada umumnya responden sudah memahami wacana keuntungan dari tubektomi hal ini disebabkan alasannya adalah kebanyakan responden mempunyai pendidikan Diploma/Sarjana.
4.2.2.9.                        Berdasarkan laba dari vasektomi
Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa tingkat wawasan responden wacana indikasi tubektomi adalah wawasan kurang, dimana 19 orang (61,11%) menjawab wawasan secara benar, Padahal dalam pernyataan tersebut ialah pernyataan yang salah.
            Dari hasil penelitian mampu ditarik kesimpulan bahwa pada umumnya responden belum memahami perihal laba vasektomi secara benar.
4.2.3.0. Berdasarkan kontra indikasi tubektomi
Berdasarkan hasil observasi yang disuguhkan pada tabel 5.0 menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden wacana indikasi tubektomi ialah pengetahuan baik, dimana dari 36 responden, 21 orang (61,11%) bisa menjawab pengetahuan secara benar.
Dari hasil observasi mampu disimpulkan bahwa pada umumnya responden telah memahami wacana kontra indikasi tubektomi.
4.2.3.1. Berdasarkan kontra indikasi vasektomi
            Berdasarkan hasil observasi yang disuguhkan pada tabel 5.1 menawarkan bahwa kebanyakan tingkat wawasan responden tentang indikasi tubektomi yakni pengetahuan baik, dimana 21 orang (61,158,331%) menentukan pernyataan salah, diaman pernyataan dalam tabel tersebut ialah pernyataan yang salah dan tidak cocok dengan teori bahu-membahu.
Dari hasil observasi dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan responden sudah memahami perihal kontra indikasi dari vasektomi. Hal ini mungkin di karenakan responden mendapat pengetahuan dari media massa mirip surat kabar, TV, Koran dan dari petugas kesehatan setempat. Sesuai dengan teori Putriazka 2006 bahwa info mensugesti wawasan.
4.2.3.2. Berdasarkan mekanisme untuk menjadi peserta kontap
            Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada tabel 5.2 memperlihatkan bahwa kebanyakan tingkat wawasan responden tentang prosedur peserta kontap adalah wawasan kurang, dimana 19 orang (52,78%) memilih pernyataan benar, diamana pernyataan dalam tabel tersebut ialah pernyataan yang salah dan tidak cocok dengan teori sesungguhnya.
Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden belum mengetahui perihal mekanisme penerima kontap.
4.2.3.2. Berdasarkan tujuan prosedur penerima kontap
            Berdasarkan hasil penelitian yang dihidangkan pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa pada umumnya tingkat pengetahuan responden tentang tujuan mekanisme akseptor kontap ialah wawasan baik, dimana dari 36 responden 20 orang (55,56%) memilih pernyataan benar.
            Dari hasil observasi mampu disimpulkan bahwa pada umumnya responden sudah memahami tentang tujuan akseptor kontap, hal ini di karenakan pada umumnya pekerjaan responden selaku PNS dan Wiraswasta.
            Pekerjaan merupakan proses penambahan pengetahuan
4.2.3.3. Berdasarkan waktu pemberitauan mekanisme akseptor kontap
            Berdasarkan hasil observasi yang disuguhkan pada tabel 5.4 menawarkan bahwa tingkat wawasan responden wacana waktu pemberitahuan mekanisme peserta kontap adalah wawasan baik, dimana 21 orang (58,33%) mampu menentukan pernyataan yang tepat.
Menurut Wied hary.A. (1996), berita akan menawarkan dampak pada wawasan seseorang. Dari hasil penelitian dikenali bahwa sumber info wacana  waktu pemberitauan prosedur penerima kontap yakni kurang.
Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden belum mengenali wacana waktu pemberitahuan mekanisme akseptor kontap diakibatakan kurangnya berita yang diberikan oleh tim kesehatan kuhususnya kontrasepsi mantap
4.2.3.4. Berdasarkan daerah mendapatakan pelayanan menjadi peserta kontap.
Berdasarkan hasil observasi yang dihidangkan pada tabel 5.5 memperlihatkan bahwa tingkat pengetahuan responden wacana waktu pemberitahuan prosedur penerima kontap yaitu wawasan baik, dimana dari 36 responden, 31 orang (86,11%) memilih pernyataan benar.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden telah mengerti daerah mendapatkan pelayanan menjadi penerima kontap, hal ini disebabkan karena adanya akomodasi desa ialah puskesmas desa yang selalu melayani penduduk .

  Acuan Tinjauan Masalah Post Op Sc