Masjid Agung Sang Ciptarasa

Dihiasi Porselen Tiongkok

masjid ciptarasa cirebon

Nama masjid ini nyaris tak diketahui karena orang lebih mengenalnya selaku Masjid Sunan Gunung Jati, karena masjid ini terletak di sekitar kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati di Desa Astana Gunung Jati, Kecamatan Cirebon Utara, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

masjid ciptarasa cirebon Kehadiran Masjid Agung Sang Ciptarasa memang tak mampu dilepaskan dr kehadiran Syarif Hidayatullah, seorang dai/mubalig dlm barisan Walisongo yg betugas menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Barat, terutama di Cirebon. Setelah ia wafat, namanya lebih diketahui dgn gelar Sunan Gunung Jati, karena ia bermakam di suatu bukit yg oleh masyarakatlokal disebut Astana Gunung Jati.

Masjid ini dibangun pada tahun 1480 atas prakarsa Nyi Ratu Pakungwati dgn dibantu oleh Walisongo danbeberapa tenaga ahli yg diantaroleh Raden Patah. Dalam pembangunan masjid ini, Sunan Kalijaga menerima penghormatan untuk mendirikan sokoguru (tiang utama) yg dibentuk dr kepingan-kepingan kayu, kemudian disusun atau diikat hingga menjadi suatu tiang yg dinamakan atau terkenal selaku sokotatal, yakni tiang yg yang dibuat dr tatal atau serpihan kayu.

Masjid Sang Ciptarasa ini terletak di belahan timur pungkuran sebagai serpihan dr pasembangan & berada di bawah pengawasan Kasultanan (Kanoman) Cirebon. Takmir masjid ini berjumlah 12 orang yg pengangkatannya lewat prosedur kesultanan & dgn segala tradisi yg sampai sekarang masih berjalan. Ke-12 orang itu dibagi dalambeberapa penugasan, lima orang tenaga pemeliharaan (marbot), empat orang petugas muazin, tiga orang khatib ditambah seorang penghulu atau imam. Kecuali penghulu ini, mereka bertugas dengan-cara bergilir setiap ahad satu orang untuk satu serpihan (penugasan).

  Masjid Tiban, Dibangun Atas Dasar Petunjuk Sang Khaliq

Dilihat dr bentuk kubahnya, memang tak terlalu istimewa karena bentuknya hampir sama dgn rata-rata masjid antik di seluruh Nusantara, yakni berkubah limas (piramida). Tetapi, jikalau Anda masuk ke dalamnya maka akan Anda jumpai corak arsitektur yg didominasi warna Tiongkok. Seluruh dinding masjid dihiasi porselen bikinan Tiongkok yg berupa piring warna merah danbiru. Konon, hiasan piring-piring porselen itu dibentuk pada masa Dinasti Ming.

Tidak perlu heran, istri ketiga dr Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yakni putri seorang Kaisar Tiongkok yg bemama Ong Tien, kemudian berganti nama menjadi Nyi Ratu Rara Sumanding. Pemikahan itu sendiri terjadi pada tahun 1481 M. Yakni, satu tahun sesudah pembangunan Masjid Sang Ciptarasa ini.

Selain masjid, di kompleks ini terkubur 29 orang bangsawan keturunan Sunan Gunung Jati yg hingga hari ini masih terpelihara dgn baik. Ada 12 orang juru knnci berpakaian kain & ikat kepala dgn peran masing-masing sesuai dgn jenjang kepangkatannya. Secara umum mereka bertugas menjaga & memelihara makam Sunan Gunung Jati berikut keturunannya serta benda-benda yg ada di sekitarnya.

masjid ciptarasa cirebon