Fidyah Untuk Orang Yang Sudah Meninggal

 Fidyah Untuk Orang Yang Sudah Meninggal

Fidyah Untuk Orang Yang Sudah Meninggal

Fidyah merupakan pengganti ibadah puasa yang tidak dapat dilaksanakan oleh umat Islam karena suatu halangan. Fidyah wajib dibayarkan oleh umat Islam yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadhan. Fidyah juga wajib dibayarkan oleh ahli waris dari orang yang meninggal dunia dalam keadaan masih memiliki hutang puasa.

Pengertian Fidyah

Secara bahasa, fidyah berarti tebusan atau ganti rugi. Dalam istilah syariat, fidyah adalah sejumlah harta yang wajib dibayarkan oleh umat Islam yang tidak mampu melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Fidyah dibayarkan sebagai pengganti ibadah puasa yang tidak dapat dilaksanakan.

Dalil Fidyah Bagi Orang Yang Meninggal

Kewajiban membayar fidyah bagi ahli waris dari orang yang meninggal dunia dalam keadaan masih memiliki hutang puasa didasarkan pada beberapa dalil, di antaranya:

  1. Surat Al-Baqarah ayat 184:

    وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

    Artinya: “Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

  2. Hadits riwayat Ibnu Umar RA:

    عَنْ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيَامٌ فَلْيَصُمْ عَنْهُ وَلِيُهُ

    Artinya: “Barang siapa yang meninggal dunia dalam keadaan masih memiliki hutang puasa, maka walinya wajib menggantinya.”

Cara Membayar Fidyah Bagi Orang Yang Meninggal

Cara membayar fidyah bagi ahli waris dari orang yang meninggal dunia dalam keadaan masih memiliki hutang puasa adalah sebagai berikut:

  1. Hitung jumlah hari puasa yang tidak dilaksanakan oleh orang yang meninggal dunia.
  2. Siapkan bahan makanan pokok yang akan diberikan sebagai fidyah. Jumlah bahan makanan pokok yang harus diberikan adalah 1 mud (675 gram) untuk setiap hari puasa yang tidak dilaksanakan.
  3. Carilah orang-orang yang berhak menerima fidyah, seperti fakir miskin dan orang-orang yang tidak mampu.
  4. Bagikan bahan makanan pokok yang telah disiapkan kepada orang-orang yang berhak menerima fidyah.
  5. Bacalah niat membayar fidyah sebelum membagikan bahan makanan pokok kepada orang-orang yang berhak menerima fidyah.

Hukum Membayar Fidyah Bagi Orang Yang Meninggal

Membayar fidyah bagi ahli waris dari orang yang meninggal dunia dalam keadaan masih memiliki hutang puasa hukumnya wajib. Kewajiban membayar fidyah ini didasarkan pada dalil-dalil yang telah disebutkan sebelumnya. Jika ahli waris tidak membayar fidyah, maka mereka akan berdosa.

Hikmah Membayar Fidyah Bagi Orang Yang Meninggal

Hikmah di balik kewajiban membayar fidyah bagi ahli waris dari orang yang meninggal dunia dalam keadaan masih memiliki hutang puasa adalah sebagai berikut:

  1. Membebaskan orang yang meninggal dunia dari hutang puasanya.
  2. Meringankan beban ahli waris dalam membayar hutang puasa orang yang meninggal dunia.
  3. Menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab di kalangan umat Islam.

Kesimpulan

Fidyah bagi orang yang meninggal wajib dibayarkan oleh ahli warisnya. Kewajiban membayar fidyah ini didasarkan pada dalil-dalil yang jelas dari Al-Quran dan hadits. Membayar fidyah merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab umat Islam terhadap sesama. Fidyah juga dapat meringankan beban ahli waris dalam membayar hutang puasa orang yang meninggal dunia.

  Kafarat Nadzar dan Kafarat Sumpah: Cara Membayar Denda Pelanggaran Sumpah