Ciri-Ciri Orang yang Jarang Melakukan Sedekah dan Dampaknya

 Ciri-Ciri Orang yang Jarang Melakukan Sedekah dan Dampaknya

Ciri-Ciri Orang yang Jarang Melakukan Sedekah

Sedekah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam agama Islam. Sedekah dapat berupa pemberian harta, tenaga, atau pikiran yang diniatkan untuk membantu sesama. Namun, masih banyak orang yang jarang melakukan sedekah. Padahal, sedekah memiliki banyak manfaat, baik bagi orang yang memberi maupun bagi orang yang menerima.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri orang yang jarang melakukan sedekah:

1. Setiap Hari Memiliki Hutang

Ciri pertama dari orang yang jarang melakukan sedekah adalah memiliki hutang setiap harinya. Sedekah merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam. Dalam hadis riwayat Muslim Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ketika tidak melaksanakan sedekah maka setiap ruas tulang yang dimiliki seseorang setiap harinya akan berhutang. Seseorang yang jarang melakukan sedekah tersebut harus membayar hutang secara tidak langsung.

Contohnya masalah kesehatan yang harus dihadapi. Hal ini disebabkan karena azab dari Allah SWT dan diberikan kepada orang-orang yang tidak mensyukuri nikmat serta karunia dari Allah SWT. Sebaliknya jika orang yang sering bersedekah akan mendapatkan nikmat berlimpah dari Allah SWT.

Bagi orang-orang yang jarang melakukan sedekah dapat melaksanakan shalat Dhuha untuk menggantikannya dan memohon ampunan dari Allah SWT.

  Infak Dalam Islam: Sebuah Bentuk Kedermawanan yang Beragam

2. Tidak Mensyukuri Nikmat Harta yang Sudah Dimiliki

Salah satu ciri-ciri kurang sedekah selanjutnya adalah orang tersebut susah untuk mensyukuri segala nikmat harta yang sudah dimiliki. Serta selalu merasa kesulitan meskipun dalam keadaan yang sangat baik.

Ciri ciri orang yang tidak mensyukuri nikmat dari harta yang dimiliki adalah orang-orang yang tidak bahagia dan tertekan setiap harinya. Contoh orang yang tidak bisa menikmati hartanya adalah permasalahan yang rumit dan melibatkan kehidupan orang tersebut.

Orang yang senantiasa berbuat sedekah akan lebih mudah untuk mendapatkan ketenangan serta ketentraman dalam kehidupan dunia. Karena orang tersebut termasuk bersyukur atas segala nikmat harta yang sudah diberikan oleh Allah SWT.

3. Harta yang di Dunia Menjadi Musuh di Akhirat

Salah satu dampak buruk bagi seseorang yang tidak melakukan sedekah di kehidupannya adalah seluruh harta yang dimiliki saat ini nantinya akan menjadi sebuah musuh di akhirat. Hal tersebut juga disebutkan dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat 34 sampai 35.

Dalam surat tersebut tercantum orang-orang yang memiliki emas atau perak dan tidak memberikannya pada orang lain sesuai dengan jalan Allah, maka akan mendapatkan siksaan yang pedih.

Dimana emas perak yang dimiliki dan disimpan di dunia akan dilebur pada neraka lalu dibakar dengan dahi, lambung, serta perut mereka. Hal ini berarti Allah SWT akan memberikan siksaan yang sangat pedih.

Terutama bagi orang-orang yang selalu menyimpan hartanya tanpa memberikan kepada orang lain yang lebih membutuhkannya. Untuk itu jika memiliki kelebihan barang atau harta maka bisa diberikan kepada orang-orang yang jauh membutuhkan barang tersebut.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Sedekah

Sedekah yang dilakukan oleh seseorang tidak akan memberi kemudharatan terutama dilakukan semata mata hanya untuk beribadah pada Allah SWT. Serta dilakukan dengan ikhlas dan tidak ditunjukkan kepada orang lain.

  Infaq: Memberi dengan Hati yang Ikhlas demi Kebaikan Bersama

Di bawah ini beberapa hal lain yang harus diperhatikan dan dilakukan agar sedekah yang sudah diberikan mendapatkan manfaat bagi kehidupan sehari hari.

1. Sedekah dengan Ikhlas Tanpa Berharap Imbalan

Sedekah harus dilakukan tanpa mengharapkan sesuatu apapun dan harus dilakukan secara ikhlas. Umar bin Khattab RA mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW telah bersabda Jika setiap perbuatan disertai dengan niat, maka orang tersebut hanya mendapatkan niat tersebut.

Jika orang bersedekah karena ingin dilihat oleh orang lain maka seorang sebut hanya mendapatkan keinginan untuk dilihat dan dipuji oleh orang lain. Dan tidak mendapatkan kebaikan lainnya dari Allah SWT.

2. Sedekah dari Barang Halal

Sedekah harus dilakukan dengan memberikan barang yang dimiliki dan termasuk ke dalam barang yang halal. Karena jika memberikan barang yang tidak baik akan merugikan orang lain bukan membantu orang tersebut.

Barang barang yang halal contohnya adalah memberikan sedikit uang, makanan, pakaian dan barang lainnya. Kemudian barang yang haram dapat berupa barang yang tidak disukai oleh Allah SWT. Contohnya seperti obat obatan terlarang, dan barang lainnya yang merugikan orang lain.

3. Sedekahkan Barang dalam Kondisi Baik

Sedekahkan barang barang yang memiliki nilai guna yang masih baik dan masih bisa digunakan oleh orang lain. Hal tersebut bertujuan agar barang tersebut tidak terbuang sia sia karena tidak bisa digunakan kembali.

4. Perhatikan Hal-Hal yang Bisa Merusak Pahala Sedekah

Seseorang yang akan sedekah diharapkan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak pahala sedekah. Contoh hal tersebut adalah melukai perasaan dari penerima sedekah tersebut, hingga bersifat riya’.

Ciri-ciri kurang sedekah tersebut bisa dilihat pada orang yang jarang memberikan sedekah. Sedekah bisa dilakukan dimana saja. www.yatimmandiri.org/donasi dapat menjadi media sedekah terpercaya. Dan selalu memberikan sedekah tersebut pada orang yang mengalami kesusahan.