Cara Membayar Fidyah dan Golongan Orang yang Berhak Menerimanya

Cara Membayar Fidyah

Fidyah adalah pembayaran yang dilakukan oleh umat Islam yang tidak mampu melaksanakan puasa wajib Ramadhan karena alasan tertentu. Fidyah dapat berupa makanan pokok yang diberikan kepada fakir miskin. Berikut ini adalah cara membayar fidyah:

1. Menentukan jumlah fidyah yang harus dibayar
   Jumlah fidyah yang harus dibayar adalah satu mud makanan pokok untuk setiap hari puasa yang tidak dilaksanakan. Satu mud setara dengan 675 gram beras.
2. Memilih jenis makanan pokok yang akan dibayarkan
   Makanan pokok yang dibayarkan sebagai fidyah dapat berupa beras, gandum, kurma, atau makanan pokok lainnya yang menjadi makanan pokok di daerah tersebut.
3. Memasak makanan pokok tersebut
   Jika makanan pokok yang dipilih berupa beras, maka beras tersebut harus dimasak menjadi nasi. Jika makanan pokok yang dipilih berupa gandum, maka gandum tersebut harus dimasak menjadi bubur atau roti.
4. Menyiapkan lauk-pauk
   Selain makanan pokok, fidyah juga harus disertai dengan lauk-pauk. Lauk-pauk yang dipilih dapat berupa daging, ikan, telur, atau sayuran.
5. Membagikan fidyah kepada fakir miskin
   Fidyah dapat dibagikan kepada satu orang fakir miskin dengan jumlah satu mud makanan pokok. Namun, fidyah juga dapat dibagikan kepada beberapa orang fakir miskin dengan jumlah yang lebih sedikit.

Golongan Orang yang Berhak Menerima Fidyah

Fidyah dapat diberikan kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. Berikut ini adalah golongan orang yang berhak menerima fidyah:

1. Fakir
   Fakir adalah orang yang tidak memiliki harta dan tidak memiliki pekerjaan, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Miskin
   Miskin adalah orang yang memiliki harta dan pekerjaan, tetapi tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
3. Anak yatim
   Anak yatim adalah anak yang tidak memiliki ayah. Anak yatim berhak menerima fidyah jika mereka tergolong dalam kategori fakir atau miskin.
4. Janda
   Janda adalah wanita yang tidak memiliki suami. Janda berhak menerima fidyah jika mereka tergolong dalam kategori fakir atau miskin.
5. Orang yang sakit
   Orang yang sakit tidak wajib melaksanakan puasa Ramadhan. Orang yang sakit dapat membayar fidyah jika mereka tidak dapat mengganti puasa Ramadhan di lain waktu.
6. Orang yang lanjut usia
   Orang yang lanjut usia tidak wajib melaksanakan puasa Ramadhan. Orang yang lanjut usia dapat membayar fidyah jika mereka tidak mampu melaksanakan puasa Ramadhan.
7. Musafir
   Musafir adalah orang yang sedang bepergian jauh. Musafir tidak wajib melaksanakan puasa Ramadhan. Musafir dapat membayar fidyah jika mereka tidak dapat mengganti puasa Ramadhan di lain waktu.

Demikian penjelasan mengenai cara membayar fidyah dan golongan orang yang berhak menerima fidyah. Semoga bermanfaat.