Asal Usul Kehidupan dlm Biologi
|
|
Konsep asal seruan kehidupan
|
Konsep kehidupan berasal dr lautan
|
Konsep kehidupan berasal dr udara
|
|
Teori asal seruan makhluk hidup
|
Teori Abiogenesis
|
Teori Biogenesis
|
Seperti sebelumnya, zat anorganik berupa air, metana, karbon dioksida, & ammonia terkandung dlm atmosfer bumi. Zat anorganik tersebut membentuk zat-zat organik akhir adanya radiasi dr energi listrik yg berasal dr petir & suhu di bumi terus menurun.
Teori Abiogenesis ialah teori yg menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dr benda tak hidup atau benda mati.
|
#1 John T. Needham
Needham adalah seorang ilmuwan Inggris yg mendukung teori Generatio Spontanae dengan melakukan percobaan ilmiah mirip ditunjukkan pada gambar berikut ini
Needham melakukan percobaan dgn merebus kaldu dlm wadah selama beberapa menit lalu didinginkan dlm kondisi terbuka. Setelah beberapa hari, ternyata air kaldu tersebut menjadi keruh lantaran terdapat mikroorganisme.
Berdasarkan fenomena tersebut, Needham menciptakan kesimpulan bahwa setiap zat organik memiliki daya hidup yg dapat menjadi makhluk hidup yang artinya mikroorganime tersebut berasal dr air kaldu.
Daftar Isi
#2 Antonie Van Leeuwenhoek
Antonie Van Leeuwenhoek adalah seorang penemu mikroskop cahaya, dgn derma penemuannya, Antonie mengamati setetes air rendaman jerami & ia melihat adanya benda-benda ajaib berukuran sungguh kecil (mikroorganisme), sehingga Antonie membuat suatu kesimpulan bahwa benda-benda ajaib berskala sungguh kecil tersebut berasal dr air rendaman jerami.
Kemudian hasil pengamatan Antonie ditulisnya dlm sebuah catatan ilmiah yg diberi judul “Living in a drop of water“. Oleh penunjang teori Abiogenesis, hasil observasi Antonie Van Leeuwenhoek ini dianggap menguatkan teorinya. Mereka menganggap bahwa benda-benda gila itu berasal dr air rendaman jerami.
Permasalahan yg banyak dipertentangkan oleh ahli masa itu yaitu makhluk hidup itu timbul dr air rendaman jerami ataukah sebaliknya, makhluk hidup ini adalah penyebab terjadinya pembusukan pada jerami. Berangkat dr pertanyaan ini, para ahli mulai ulet untuk menyelenggarakan eksperimen.
Teori Biogenesis
Teori Biogenesis yaitu teori yg menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dr makhluk hidup
#1 Percobaan Francesco Redi
Pada tahun 1668, seorang ilmuwan Italia, Francesco Redi melakukan eksperimen memakai bahan daging segar yg diposisikan dlm suatu tabung & diberi perlakuan mirip berikut ini
|
: diisi daging segar & dibiarkan terbuka
|
|
: diisi daging segar & ditutup dgn kain kasa
|
|
: diisi daging segar & ditutup rapat
|
Ketiga tabung diletakkan di daerah yg sama selama beberapa hari. Hasilnya yaitu selaku berikut:
|
: dagingnya bau, terdapat banyak belatung
|
|
: dagingnya amis, terdapat sedikit belatung
|
|
: dagingnya tak busuk, tak terdapat belatung
|
Menurut Redi, belatung pada daging berasal dr telur lalat. Tabung ke-3 tak terdapat belatung lantaran tertutup rapat sehingga lalat tak bisa masuk. Namun sayangnya, meskipun tertutup rapat ternyata pada tabung masih bisa muncul belatung. Hal ini disebabkan lantaran Redi tak melaksanakan sterilisasi daging pada desain eksperimennya.
#2 Percobaan Lazarro Spallanzani
pada tahun 1765, Spallanzani melaksanakan percobaan untuk membantah teori dr Needham. Eksperimen Spallanzani adalah selaku berikut
|
: diisi kaldu, lalu dipanaskan & dibiarkan terbuka
|
|
: diisi kaldu, lalu ditutup dgn gabus & disegel dgn lilin, kemudian dipanaskan
|
Setelah cuek, kedua labu ditaruh di tempat yg sama. Beberapa hari kemudian kesannya adalah selaku berikut:
|
: air kaldu keruh & amis serta banyak mengandung mikroorganisme (basil)
|
|
: air kaldu tetap jernih & tak mengandung mikroorganisme (basil)
|
Menurut Spallanzani, mikroorganisme yg tumbuh & menyebabkan busuknya air kaldu berasal dr mikroorganisme yg berada di udara. Para pendukung teori Abiogenesis keberatan dgn rancangan Spallanzani lantaran menurut mereka, labu yg tertutup menimbulkan gaya hidup (elan vital) dr udara tak mampu masuk sehingga tak memungkinkan munculnya mikroorganisme.
#3 Percobaan Louis Pasteur
Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1864 Pasteur menyempurnakan percobaan Redi & Spallanzani. Pasteur menciptakan labu berleher angsa, yg agak tertutup tetapi masih bisa berhubungan dgn udara luar. Udara dapat masuk ke dlm labu, tetapi debu akan melekat pada lengkungan leher labu.
Pasteur melaksanakan eksperimen menggunakan air kaldu rebusan daging sapi yg dimasukkan ke dlm labu berleher bebek. Desain percobaannya adalah selaku berikut:
|
: air kaldu dipanaskan, kemudian labu dibiarkan keadannya seperti kondisi permulaan
|
|
: air kaldu dipanaskan, kemudian leher belibis pada labu dilepas
|
|
: air kaldu dipanaskan, kemudian labu dimiringkan hingga air kaldu mengalir lewat leher bebek hingga menjamah ujung pipa
|
Setelah ketiga labu didinginkan beberpa hari, hasil percobaan Pasteur yakni sebagai berikut:
|
: air kaldu tetap jernih, tak ada mikroorganisme
|
|
: air kaldu menjadi keruh & amis serta banyak mengandung mikroorganisme
|
|
: air kaldu menjadi keruh & wangi serta mengandung beberapa mikroorganisme
|
Omne Vivum ex Ovo
|
= setiap makhluk hidup berasal dr telur
|
Omne Ovum ex Vivo
|
= setiap telur berasal dr makhluk hidup
|
Omne Vivum ex Vivo
|
= setiap makhluk hidup berasal daru makhluk hidup sebelumnya
|