Masih ingatkah kalian dgn masa balita? Mungkin sebagian kecil dr kalian masih ada yg ingat & sebagian besar mungkin sudah lupa. Masa balita identik dgn yg namanya imunisasi campak & polio. Fungsi imunisasi ini ialah untuk memperkuat daya tahan tubuh kepada serangan bakteri & virus penyebab penyakit.
Campak & polio merupakan salah satu jenis penyakit yg disebabkan oleh virus yg menyerang manusia. Perhatikan gambar di atas. Penyakit yg menyerang belum dewasa negroid tersebut merupakan penyakit polio dimana virus sebagai penyebabnya menyerang sel saraf sehingga mampu membuat kelumpuhan bagi si penderita.
Lalu apa saja macam-macam virus yg menyebabkan penyakit pada insan? Dalam postingan kali ini akan membicarakan jenis-jenis virus yg menimbulkan penyakit pada insan beserta penjelasannya. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan-penjelasan berikut ini.
1. Virus Penyebab Penyakit Polio
Penyakit polio disebabkan oleh virus poliomielitis. Penyakit polio pertama kali diteliti oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Jacob von Heine pada tahun 1840. Penyakit polio sering menyerang anak-anak rentang usia 5 – 10 tahun. Virus polio mempunyai kapsid dgn bentuk ikosohedaral, virion tak berselubung, sferis & berukuran 20 – 30 nm, termasuk virus RNA.
Manusia merupakan satu-satunya inang alami virus polio. Di dlm tubuh, virus menginfeksi sel saraf sentra & menggunakannya untuk proses replikasi. Infeksi mampu menyebabkan paralisis (tidak mampu menggerakkan serpihan tubuh) parsial yg permanen.
Gejala yg ditimbulkan oleh virus polio adalah demam tinggi, mengantuk, tenggorokan sakit, mual, muntah, sakit kepala, serta tulang belakang & tulang leher terasa kaku. Sumber virus berada dlm kanal usus penderita polio. Jika kuliner yg telah terkontaminasi kita makan, kita akan tertular. Selain itu, dapat pula ditularkan lewat kanal pernafasan. Masa inkubasinya antara 3 – 35 hari atau 7 – 14 hari.
Penyakit polio mampu dicegah dgn santunan vaksin polio. Vaksin polio pertama kali didapatkan oleh Jonas Salk. Vaksin polio ini terdiri atas vaksin salk & sabin. Vaksin salkberfungsi untuk mengaktifkan buatan antibodi dlm serum, menetralkan virus yg virulen dikala memasuki aliran darah & menghalangi serangan ke sistem saraf sentra. Sedangkan vaksin sabin mengandung virus polio yg telah dilemahkan.
2. Virus Penyebab Penyakit Cacar
Penyakit cacar atu variola disebabkan oleh virus smallpox. Virus cacar merupakan virus DNA dgn ukuran 250 × 400 nm. Virus cacar berbentuk mirip bata yg berlapis dua membran. Virus cacar terdiri atas inti yg berisi DNA pita rangkap yg mengandung protein. Virus cacar tahan terhadap kekeringan sehingga mempunyai daya tular yg tinggi.
Cacar mampu menyerang tubuh manusia. Virus cacar menginfeksi manusia lewat jalan masuk pernapasan bagian atas & menyebar lewat darah. Akhirnya, virus membisu di dlm kulit & memunculkan gelembung–gelembung kecil & datar. Setelah pecah, akan memunculkan bopeng pada tubuh & wajah. Masa inkubasi virus ini ialah 12 – 16 hari.
Gejala yg ditimbulkan oleh virus ini adalah suhu badan terasa panas cuek, demam, lesu, menggigil, pusing, & sakit punggung. Penularan penyakit cacar dapat melalui kontak eksklusif dgn sumber infeksi, sekresi hidung, ekspresi, & benda yg telah tercemar oleh virus, mirip handuk, washlap, selimut, baju, & seprai.
Untuk menghalangi terjalar atau terjangkit penyakit cacar, dapat dikerjakan dgn santunan vaksin cacar. Vaksinasi aktif ini dapat menginduksi antibodi dlm serum & memberi imunitas kepada penyakit cacar yg sesungguhnya.
3. Virus Penyebab Penyakit Cacar Air
Penyakit cacar air atau sering disebut penyakit Herpes zoster disebabkan oleh virus Varisela zoster atau virus chickenpox. Virus cacar air ini menyerang saraf sensoris. Pada belum dewasa, cacar air merupakan penyakit yg ringan, namun pada orang akil balig cukup akal, serangan virus ini dapat menimbulkan maut. Gejala yg ditimbulkan oleh serangan virus ini adalah demam & timbul gelembung kulit yg datar.
Varisela menginfeksi terusan pernapasan potongan atas, kemudian menyebar lewat darah & berhenti di dlm kulit. Masa inkubasinya adalah 14 – 16 hari. Infeksi oleh virus ini cuma terjadi di sepanjang saraf sensoris yg terinfeksi.
Jika virus ini menginfeksi sumsum tulang belakang, akan menyebabkan kelumpuhan, namun dlm 2 – 4 minggu dapat disembuhkan. Agar tak terinfeksi virus ini lagi, kita mesti menjaga tubuh supaya tetap fit. Virus ini akan aktif kembali kalau daya tahan tubuh kita menurun.
4. Virus Penyebab Penyakit Campak
Penyakit campak atau Morbili disebabkan oleh virus Paramyxovirus, yaitu virus yg tak mempunyai enzim neurominidase. Penyakit ini lazimnya menyerang bawah umur. Gejala yg terlihat antara lain demam tinggi, mengigau, batuk, mata pedih jika terkena cahaya, & rasa ngilu di seluruh tubuh.
Di awal masa inkubasi virus berkembangbiak di kanal pernapasan atas. Di tamat masa inkubasi virus menuju ke darah & beredar ke seluruh penggalan tubuh utamanya kulit. Cara pencegahannya dgn santunan imunisasi campak.
5. Virus Penyebab Penyakit Influenza
Penyakit influenza disebabkan oleh virus Orthomyxovirus. Virus influenza berupa bulat. Tanda-tanda orang yg terkena virus influenza yakni timbulnya ingus, suhu tubuh meningkat, demam, nyeri otot, & nafsu makan menurun. Virus ini menyerang cuilan atas akses pernapasan.
Ada sekitar 190 macam virus penyebab influenza. Karena macamnya yg banyak, bila seseorang telah sembuh dr serangan virus influenza, ada kemungkinan terserang lagi oleh virus influenza yg berbeda. Virus ini dapat dicegah dgn mengembangkan daya tahan tubuh, mengusahakan tubuh tetap sehat, olahraga yg cukup, & banyak mengonsumsi buah & sayur yg mengandung vitamin C.
6. Virus Penyebab Penyakit Rabies
Penyakit rabies atau penyakit anjing gila disebabkan oleh virus Rhabdovirus. Virus ini menyerang tata cara saraf pusat si penderita. Virus rabies dapat menginfeksi semua binatang berdarah panas, mirip anjing, serigala, & kucing. Penularannya mampu melalui gigitan dr hewan yg telah terinfeksi.
Masa inkubasinya yakni 10 – 14 hari. Virus rabies pula mampu menginfeksi insan. Gejala yg ditimbulkan adalah hirdopobia (takut air), sakit kepala, tertawa tanpa karena, lesu, demam, gugup, & lumpuh. Pengobatan penyakit rabies mampu dijalankan dgn bantuan vaksin rabies. Vaksin rabies pertama kali ditemukan oleh Louis Pasteur.
7. Virus Penyebab Penyakit Demam Berdarah Ebola
Penyakit ebola disebabkan oleh virus Ebola Haemorragic. virus ebola yg berbentuk seperti benang panjang yg ujungnya melengkung. Virus ebola hanya menyerang insan & monyet. Awalnya virus ebola menyerang sel darah putih makrofag & fibroblas. Setelah itu, virus menyebar ke seluruh jaringan tubuh & jaringan ikat di bawahnya.
Setelah 7 hari, penderita akan mengalami pendarahan di dlm tubuh & menderita kerusakan ginjal & hati. Keadaan ini menimbulkan demam, pusing, & letih sekali. Selanjutnya, penderita ebola akan mengalami penggumpalan darah & pendarahan, baik di dlm maupun di luar tubuh. Jika sudah terjadi demikian, kemungkinan hidup tak ada lagi.
8. Virus Penyebab Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyebab penyakit demam berdarah yaitu infeksi virus Tagovirus (Flavirus) yang merupakan jenis virus Dengue. Virus ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Infeksi virus Dengue mengakibatkan turunnya jumlah trombosit (pembeku darah) dlm tubuh penderita.
Penderita yg telah parah akan mengalami pendarahan pada organ-organ tubuh yg berakibat pada maut. Gejala awal yg sering timbul dr penderita DB yaitu demam tinggi, timbul bercak merah, terutama pada lekukan tubuh, mimisan, & sakit kepala, kadang-kadang dibarengi mual & muntah.
9. Virus Penyebab Penyakit Gondong
Penyakit gondong atau Parotitis disebabkan oleh virus Paramyxovirus. Virus gondong merupakan jenis virus RNA yg menyerang otak, kelenjar paratiroid & kelenjar pankreas. Penyakit ini ditandai dgn membengkaknya kelenjar paratiroid pada leher di bawah daun indera pendengaran.
Penyakit ini dapat menular dr satu orang ke orang lain melalui kontak eksklusif dgn penderita, melalui ludah, urin, & muntahan. Jika seseorang sudah sembuh dr penyakit gondong mereka akan memiliki kekebalan terhadap penyakit gondong tersebut.
10. Virus Penyebab Penyakit SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau sindrom pernafasan akut merupakan jenis penyakit yg disebabkan oleh virus Corona Paramyxovirus. Virus ini menyerang metode pernafasan. Gejala yg ditimbulkan kalau terinfeksi virus ini yaitu:
- Gejala permulaan demam lebih dr 38 0 C tubuh, menggigil.
- Masa inkubasi 2 hingga 10 hari
- Lemah, letih & lesu.
- Batuk kering & sesak nafas lantaran kelemahan oksigen
Cara pencegahan dr infeksi virus SARS ialah sebagai berikut:
- Hindari berkunjung ke daerah yg terkena wabah.
- Hindari penderita dgn tanda-tanda pneumonia.
- Hindari menyentuh organ mulut, mata & hidung.
- Petugas medis diharap menggunakan masker.
Penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) disebabkan oleh adanya infeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus HIV mampu menghancurkan metode kekebalan tubuh. HIV merupakan golongan virus yg jarang terdapat pada insan, yaitu retrovirus.
Retrovirus merupakan virus RNA yg mampu menciptakan DNA lewat proses transkripsi balik. Oleh kesudahannya, virus ini melengkapi diri dgn enzim spesifik reverse transcriptase. HIV menyerang limfosit T4 yg mempunyai peranan penting dlm mengendalikan imunitas.
Seseorang yg mengidap HIV jumlah limfosit T akan menurun. Sekali terinfeksi HIV maka seumur hidup orang tersebut akan menenteng virus HIV. Virus HIV terdapat pada darah, cairan sperma, cairan yg dihasilkan vagina & cairan tubuh lainnya dr penderita AIDS.
Gejala-gejala orang yg terinfeksi HIV AIDS yakni:
- mengeluarkan banyak keringat pada malam hari
- terus-menerus merasa letih tanpa sebab yg terperinci
- pusing berkepanjangan
- batuk kering
- sering merasa susah bernapas
- diare kronis
- selama beberapa minggu suhu tubuh di atas 38 °C
- pembengkakan kelenjar limfe dlm tiga bulan atau lebih.
Penularan AIDS mampu terjadi lewat hal-hal berikut ini:
- Hubungan seksual baik homoseksual maupun heteroseksual.
- Transfusi darah & produk darah lainnya yg berasal dr pengidap AIDS.
- Penggunaan jarum yg berulang-ulang untuk penyuntikan, tusuk jarum, tato.
- Dari ibu ke bayinya sewaktu persalinan atau lewat ASI (air susu ibu).
Pencegahan semoga tak terkena viru HIV adalah selaku berikut:
-
Dari segi kekerabatan seksual
- cuma berafiliasi seksual dgn suami atau istri
- hindari perilaku seks bebas
- kelompok dgn resiko tinggi (perempuan tunasusila) perlu melindungi diri dgn alat kontrasepsi.
-
Dari sisi sanitasi
- investigasi darah dgn teliti
- jarum & alat tusuk kulit yg lain mesti steril & sekali pakai
- pecandu obat bius mesti menghentikan kebiasaannya
- mensterilkan alat yg tercemar dgn cara dimusnahkan
- aben semua alat yg sudah dipakai oleh penderita.
-
Cara melalui ibu
Dengan mengimbau semoga ibu yg terinfeksi AIDS untuk tak hamil.
12. Virus Penyebab Penyakit Flu Burung
Penyakit flu burung disebabkan oleh virus Avian influenza (H5N1). Gejala flu burung pada manusia mirip dgn gejala flu biasa, cuma kenaikan suhu tubuh relatif lebih tinggi dibanding flu biasa. Gejala awalnya ialah terjadi peningkatan suhu tubuh yg tinggi hingga 39°C, tubuh panas, sakit tenggorokan, keluar lendir bening dr hidung, sesak napas, & batuk.
Jika tak dikerjakan segera, maka akan mengalami penurunan keadaan tubuh sehingga mengakibatkan radang paru-paru (pneumonia) & kekebalan tubuh turun drastis. Bila keadaan tubuh sudah demikian, maka akan terjadi kematian
virus Avian influenza (H5N1) merupakan jenis virus influenza tipe A yg berdiameter 90 – 120 nanometer. Virus ini termasuk dlm famili Orthomyxoviridae, genus influenza virus. Pada pecahan luar virus terdapat tonjolan-tonjolan ibarat jarum.
Tonjolan Haemaglutinin (H) menciptakan virus memiliki kemampuan mengaglutinasi (menggumpalkan) eritrosit. Tonjolan yg lain mengandung enzim Nevtamidase (N) yg berafiliasi dgn sistem saraf sehingga menciptakan virus memiliki kesanggupan menyerang metode saraf.
Cara mencegah meluasnya penularan flu burung ke insan, yaitu dgn langkah-langkah pemusnahan (depopulasi) kepada unggas yg terinfeksi virus flu burung. Dari sisi pengobatan, sementara orang–orang sering memakai “Tamiflu” obat untuk mengobati flu burung. Sebenarnya flu burung ini belum ada obatnya, dlm arti tak ada obat yg dengan-cara aktif mampu eksklusif menghancurkan virusnya. Cara yg paling efektif yaitu pencegahan dgn jalan bantuan vaksin atau imunisasi.
13. Virus Penyebab Penyakit Hepatitis A, B & C
Penyakit hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis. Terdapat tiga jenis virus hepatitis yaitu virus hepatitis A, B & C. masing-masing virus menyebabkan jenis penyakit hepatitis sesuai dgn namanya. Hepatitis disebabkan oleh serangan virus yg menginfeksi hati.
Biasanya, penyakit yg disebabkan oleh virus mampu ditularkan lewat udara, jarum suntik, makanan & minuman, serta transfusi darah. Pencegahan penyakit ini mampu dikerjakan dgn menjaga kesehatan & kebersihan masakan di lingkungan hidup kita.
Hepatitis A. Penularannya lewat ekspresi, kuliner, & minuman. Hepatitis A merupakan infeksi kronis yg dapat disembuhkan dgn pemberian antibodi & vaksin.
Hepatitis B. Penularannya lewat cairan tubuh, transfusi darah, & bawaan lahir yg diturunkan oleh ibunya. Penyakit ini ada yg dapat disembuhkan dgn bantuan antibodi & vaksin, tetapi ada pula yg bermetamorfosis sirosis & kanker hati.
Hepatitis C. Tidak terdapat gejala pada penyakit ini, tetapi sehabis beberapa puluh tahun, gres terditeksi sehingga umumnya kondisi penderita sudah parah. Belum ada vaksin yg mampu menyembuhkannya. Pemberian interferon hanya mampu menghalangi perkembangbiakan virus.
14. Virus Penyebab Penyakit Herpes
Penyakit herpes disebabkan oleh virus Herpes simplex. Herpes merupakan penyakit yg ditandai dgn adanya bintik merah nanah & berkelompok di kulit, & diikuti oleh demam. Virus herpes menyerang kulit & selaput lendir. Ada tipe virus herpes yg cuma menyerang membran mukus di lisan & bibir.
Selain itu, ada pula tipe herpes yg hanya menyerang alat genital yg disebut dgn penyakit herpes genital, virus jenis ini mengakibatkan rasa gatal & sakit di kawasan kelamin sehingga menciptakan penderita menggaruk pecahan yg terasa gatal tersebut. Bekas garukan berupa lepuhan-lepuhan kecil lembap & jikalau digaruk lagi, akan menimbulkan luka terbuka atau infeksi.
15. Virus Penyebab Penyakit Kanker
Virus ada pula yg menimbulkan kanker, contohnya T-cell leukemia penyebab kanker pada sel darah putih. Selain itu, ada pula virus papilloma yang menimbulkan penyakit kanker pada genital.
16. Virus Penyebab Penyakit Mata Belek
Virus belek menyerang mata. Virus belek menyebabkan rasa sakit, mata merah, abses, mengeluarkan air mata, & mengeluarkan kotoran mata yg banyak.
17. Virus Penyebab Penyakit Kutil
Penyakit kutil disebabkan oleh virus Human Papilomavirus. Virus ini menyerang sel-sel kulit & mampu menyebabkan kanker. Gejalanya adalah munculnya benjolan kulit.
18. Virus Penyebab Penyakit Tumor Rahim
Penyakit tumor rahim pada wanita disebabkan oleh virus Adeno Virus. Virus ini pula dapat menimbulkan gangguan pada sistem respirasi. Gejala serangan virus ini yaitu perut sakit seperti menstruasi & timbul benjolan di dlm rahim (perut).
Demikianlah artikel wacana macam-macam virus penyebab penyakit pada manusi beserta gejala yg ditimbulkan, cara penularan & cara pencegahan infeksi virusnya. Semoga mampu berfaedah untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya & hingga jumpa di artikel selanjutnya.