4 Jenis Divisi Fungi (Jamur), Gambar, Contoh dan Peranannya

Pernahkah ananda mengamati anyaman benang-benang putih yg merekatkan kedelai pada tempe? Pernah pulakah ananda mengamati anyaman yg berkembang pada roti yg sudah usang berada di daerah lembap? Itulah jamur. Banyak ahli telah mempelajarinya, namun masih perlu diteliti lebih mendalam. Jamur mempunyai bentuk kehidupan yg istimewa, sangat mempesona untuk dipelajari. Oleh karena itu, jamur ditempatkan pada kingdom tersendiri.

Pernahkah ananda memperhatikan anyaman benang 4 Jenis Divisi Fungi (Jamur), Gambar, Contoh & Peranannya
Apa itu Jamur?
Jamur termasuk organisme eukariotik lantaran sel penyusunnya telah mempunyai membran inti. Sel jamur pula mempunyai dinding sel dr bahan kitin (chitine) yg merupakan polimer karbohidrat mengandung nitrogen. Zat ini pula terdapat pada eksoskeleton hewan arthropoda, mirip laba-laba & serangga. Senyawa kitin bersifat berpengaruh, namun fleksibel. Ini berbeda dgn flora lazim yg dinding selnya tersusun dr selulosa & bersifat kaku.

Umumnya jamur merupakan organisme bersel banyak (multiseluler), tetapi ada pula yg bersel tunggal (uniseluler), umpamanya jamur ragi tape (Saccharomyces sp). Tubuh jamur bersel banyak terdiri atas benangbenang halus yg disebut hifa. Kumpulan hifa jamur membentuk anyaman yg disebut miselium. Pada jamur multiseluler yg hifanya tak bersekat (asepta), inti selnya tersebar di dlm sitoplasma & berinti banyak. Jamur jenis ini disebut jamur senositik (coenocytic). Sedang yg bersekat biasanya berinti satu & disebut selaku jamur monositik (monocytic).
Info Biologi!
Cabang botani yg mempelajari jamur disebut mikologi. Berasal dr kota Yunani mykes (cendawan) dan logos (ilmu wawasan). Para ahli disebut mahir mikologi.

4 Jenis Divisi Jamur (Klasifikasi Fungi)
Para mahir biologi memperkirakan di seluruh dunia terdapat sekitar 1,5 juta spesies jamur. Diantaranya baru sekitar 100.000 spesies jamur yg sudah diketahui. Secara filogenetik jamur digolongkan ke dlm 4 divisio, yakni Chytridiomycota, Zygomycota, Ascomycota, & Basidiomycota.
1. Divisi Chytridiomycota
Divisio Chytridiomycota sering dianggap sebagai bentuk peralihan antara divisio Protista dgn divisio Jamur. Akan tetapi, para ahli sistematika molekuler yg membandingkan urutan protein & urutan asam nukleat divisio ini dgn jamur, sudah mendapatkan bukti bahwa Chytridiomycota tergolong kalangan jamur.
Pernahkah ananda memperhatikan anyaman benang 4 Jenis Divisi Fungi (Jamur), Gambar, Contoh & Peranannya

Sebagian besar Chytridiomycota merupakan organisme akuatik, beberapa di antaranya bersifat saprofitik & benalu pada invertebrata akuatik. Ciri utama divisio ini ialah nutrisi yg absorbtif & dinding selnya tersusun atas senyawa chitin, memiliki hifa senositik & bereproduksi dgn membentuk zoospora berflagel. Contohnya Chytridium.
Info Biologi!
Lumut kerak merupakan gabungan dr jamur & ganggang kedua organisme ini hidup bersama dlm sebuah relasi yg saling menguntungkan (simbiosis mutualisme).

2. Divisi Zygomycota
Sekitar 600 spesies jamur sudah diidentifikasi masuk ke dlm divisio Zygomycota. Sebagian besar mereka merupakan organisme darat yg hidup di tanah atau pada flora & binatang yg membusuk. Ada di antaranya yg membentuk mikorhiza, yakni perkumpulan saling menguntungkan antara jamur-jamur dr divisio ini dgn flora tinggi.
Pernahkah ananda memperhatikan anyaman benang 4 Jenis Divisi Fungi (Jamur), Gambar, Contoh & Peranannya

Tubuh Zygomycota tersusun atas hifa senositik. Septa cuma didapatkan pada hifa pecahan tubuh yg membentuk alat reproduksi saja. Reproduksi seksualnya melalui peleburan gamet yg membentuk zigospora. Contoh yg paling mudah didapat dr anggota divisio ini adalah Rhizopus stoloniferus.

Jamur Rhizopus stoloniferus hidup selaku pengurai sisa organik atau parasit pada tumbuhan ubi jalar. Ada pula yg dapat menyebabkan kerusakan pada bahan kuliner seperti roti, nasi, wortel, jambu & lain-lain. Meskipun demikian ada yg dapat dimanfaatkan dlm proses fermentasi bahan kuliner (dalam pengerjaan tempe) & asam-asam organik yg memiliki kegunaan bagi kita.

Rhizopus stoloniferus mampu berkembang biak dengan-cara aseksual. Prosesnya dimulai dgn spora yg berkecambah berkembang menjadi hifa senositik yg bercabang-cabang, lalu pada empat hifa tertentu akan tumbuh sporangium yg disangga oleh sporangiofor. Di dlm sporangium terbentuk spora aseksual dlm jumlah besar.

Kumpulan sporangiofor ditunjang oleh rizoid yg menyerap kuliner & air dr substratnya. Hifa di antara dua kumpulan sporangiofor yg dinamakan stolon. Dinding sporangium yg sungguh rapuh luluh tatkala spora menjadi matang. Setelah sporangium pecah, spora akan bertebaran dibawa angin. Di kawasan yg sesuai, spora tersebut akan berkecambah.

Contoh lain Zygomycotina adalah Mucor mucedo. Ia hidup saprofit misalnya pada roti atau kotoran hewan. Jamur ini mempunyai keturunan diploid yg lebih singkat dr Rhizopus pylobolus yg sering didapatkan berkembang pada kotoran kuda mempunyai sporangium yg mampu memperlihatkan gerak fototropi, yakni gerak tumbuh membengkoknya sporangium ke arah datangnya cahaya.

3. Divisi Ascomycota
Lebih dr 600.000 spesies Ascomycota sudah dideskripsikan. Tubuh jamur ini tersusun atas miselium dgn hifa bersepta. Pada umumnya jamur dr divisio ini hidup pada habitat air bersifat selaku saproba atau patogen pada tanaman. Akan tetapi, tidak sedikit pula yg hidup bersimbiosis dgn ganggang membentuk Lichenes (lumut kerak).
Pernahkah ananda memperhatikan anyaman benang 4 Jenis Divisi Fungi (Jamur), Gambar, Contoh & Peranannya

Ciri khas Ascomycota adalah cara perkembangbiakan seksualnya dgn membentuk askospora. Sedangkan, reproduksi aseksual terjadi dgn membentuk konidium. Konidium ini dapat berupa kumpulan spora tunggal atau berantai. Konidium merupakan hifa khusus yg terdapat pada serpihan ujung hifa penyokong yg disebut konidiofor.
Info Biologi!
Jamur Ascomycota mempunyai hifa yg bersekat. Jamur ini berkembang biak dengan-cara aseksual dgn membentuk konidia, sedang dengan-cara seksualnya dgn menciptakan askospora di dlm askus.

Di antara Ascomycota ada yg bersel tunggal, bersel banyak membentuk miselium & ada pula yg membentuk badan buah. Beberapa umpamanya ialah sebagai berikut.
 Contoh Ascomycota bersel satu:
Saccharomyces cerevisiae, diketahui selaku ragi atau yeast.
 Contoh Ascomycota bersel banyak membentuk miselium:
1. Aspergillus oryzae, untuk melunakkan gabungan roti.
2. Aspergillus wentii, bermanfaat dlm pembuatan kecap.
3. Penicillium notatumPenicillium chrysogeum menciptakan antibiotik penisilin.
4. Neurospora crassa, diperoleh dr oncom merah atau tongkol jagung rebus, digunakan untuk penelitian sitogenetika.
 Contoh Ascomycota yg membentuk badan buah:
Xylaria dan Nectaria, tubuh buah besar, hidup saprofit pada kayu yg membusuk.

Dari aneka macam observasi dengan-cara teliti kepada jamur tak semua dapat diketahui cara reproduksi seksualnya. Jamur-jamur yg mirip ini untuk sementara digolongkan ke dlm Deuteromycota (Fungi Imperfecti = Jamur tak tepat). Jika suatu dikala dimengerti fase seksualnya, maka jamur itu digolongkan sesuai dgn alat perkembangbiakan seksualnya.

Contohnya jamur Monilia sithophila (jamur oncom), setelah dikenali fase seksualnya membentuk askospora, maka digolongkan ke dlm Divisio Ascomycoya & diberi nama Neurospora sithophila. Nah, berikut ini yaitu penjelasan tentang jenis-jenis genus jamur Acomycota
Genus Ascomycota diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu Genus Saccharomyces, Genus Neurospora, Genus Aspergillus, & Genus Penicillium. Berikut ini penjelasannya.
1. Genus Saccharomyces
Jamur ini tak memiliki hifa sebagaimana jamur yg lain. Tubuhnya terdiri atas sel bulat atau oval. Spesies yg terkenal dr genus Saccharomyces ini yakni jenis Saccharomyces cerevisiae. Sel-sel Saccharomyces cerevisiae dapat bertunas sehingga membentuk rantai sel yg ibarat hifa atau hifa semu. Perhatikan gambar berikut ini.

Saccharomyces cerevisiae mampu meningkat biak dengan-cara seksual & aseksual. Perkembangbiakan aseksual diawali dgn menonjolnya dinding sel ke luar membentuk tunas kecil. Tonjolan membesar & sitoplasma mengalir ke dalamnya, sehingga sel menyempit pada bagian dasarnya.

Selanjutnya nukleus dlm sel induk membelah dengan-cara mitosis & satu anak inti bergerak ke dlm tunas tadi. Sel anak kemudian memisahkan diri dr induknya atau membentuk tunas lagi sampai membentuk koloni. Dalam kondisi optimum satu sel mampu membentuk koloni dgn 20 kuncup.

Perkembangbiakan seksual terjadi bila keadaan lingkungan tak menguntungkan. Pada prosesnya, sel Saccharomyces cerevisiae berfungsi selaku askus. Nukleusnya yg diploid (2n) membelah dengan-cara meiosis, membentuk empat sel haploid (n). Inti-inti haploid tersebut akan dilindungi oleh dinding sel sehingga mem-bentuk askospora haploid (n). Dengan proteksi ini askospora lebih tahan terhadap lingkungan buruk.

Selanjutnya, empat askospora akan tumbuh & menekan dinding askus hingga pecah, akibatnya spora menyebar. Jika spora jatuh pada daerah yg sesuai, sel-sel baru akan berkembang membentuk tunas, sebagaimana terjadi pada fase aseksual. Dengan demikian Saccharomyces cerevisiae mengalami fase diploid (2n) & fase haploid (n) dlm daur hidupnya.

Saccharomyces cerevisiae, mempunyai peranan penting dlm kehidupan insan. Jamur ini dipakai dlm proses fermentasi pada pembuatan tape roti, & pembuatan minuman beralkohol. Reaksi fermentasi yg lazim melibatkan Saccharomyces cerevisiae yakni sebagai berikut:
Pernahkah ananda memperhatikan anyaman benang 4 Jenis Divisi Fungi (Jamur), Gambar, Contoh & Peranannya
Pada pengerjaan minuman beralkohol, kadar alkohol yg terbentuk dibatasi oleh penghambatan aktivitas khamir pada kadar yg berlainan, yaitu 3% – 5% pada pembuatan bir & sampai 14% pada pengerjaan minuman anggur. Jika minuman beralkohol memiliki kadar lebih dr itu berarti ke dalamnya ditambah alkohol atau difermentasi lanjut dgn destilasi.

Pada pengerjaan roti, gas CO2 (karbon dioksida) yg terbentuk akhir proses peragian menyebabkan gabungan mengembangnya & alkohol yg terbentuk akan hilang dgn sendirinya karena proses pembakaran.

2. Genus Neurospora
Neurospora mudah ditemukan di bekas kayu terbakar pada animo penghujan, konidianya berwarna oranye. Jika dgn mikroskop, konidia jamur ini tampak berderet membentuk rangkaian spora yg berkembang berdasarkan arah jari-jari (amati gambar di bawah ini). Di Jawa Barat, jamur ini dipakai untuk pengerjaan oncom, yakni tempe dgn materi dr ampas tahu atau bungkil kacang tanah.

Jamur ini banyak dipakai para andal selaku materi observasi sitogenetika. Semula, sebelum dimengerti fase perkembangbiakan seksualnya, jamur ini dimasukkan ke dlm kelompok Jamur Tidak Sempurna atau Fungi Imperfecti dan diberi nama Monilia sithophila.

Sejak penemuan fase seksualnya oleh B.O. Dodge pada tahun 1926, bahwa jamur ini menciptakan askus maka jamur ini dimasukkan ke dlm golongan Ascomycota. Sedangkan fase aseksualnya sudah lama dimengerti, yaitu semenjak tahun 1843.

3. Genus Aspergillus
Fase perkembangbiakan aseksual Aspergillus menghasilkan konidium yg disangga konodiofor. Ujung konidiofornya berupa mirip bola dgn sejumlah cabang yg masing-masing menyangga ranting konidium. Perhatikan gambar di bawah ini.

Jamur ini tumbuh selaku saproba pada berbagai macam bahan organik, mirip roti, olahan daging, butiran padi, kacangkacangan, masakan dr beras atau ketan, & kayu. Pernah ananda menjumpai lapisan hijau di atas selai, kudapan manis keranjang atau roti? Coba amati di bawah mikroskop, ananda akan mendapatkan Aspergillus.

Jamur ini dapat bertahan hidup dlm kondisi asam, kandungan gula tinggi, atau kadar garam tinggi, pada kondisi itu bakteri terhambat pertumbuhannya. Beberapa spesies jamur ini, misalnya Aspergillus fumigatus menjadikan Aspergilosis pada unggas. Penyakit ini menyerang saluran pernafasan balasan menghirup udara yg mengandung spora dr kotoran yg berjamur. Meskipun jarang dijumpai, penyakit ini mampu menyerang manusia. Pada insan, tanda-tanda penyakit ini sungguh mirip dgn tanda-tanda TBC yg disebabkan kuman.

Aspergillus flavus menghasilkan alfatoksin, sebuah senyawa racun yg diduga mengakibatkan kanker hati. Jamur ini mampu ditemui pada kacang tanah atau produk kuliner yg terbuat dr kacang tanah. Oleh karenanya, hindarilah menyantap kacang tanah yg sudah tak segar atau produk masakan dr kacang tanah yg permukaannya mulai berubah warna.

Aspergillus ada pula yg berfaedah bagi insan, mirip Aspergillus niger menghasilkan asam sitrat dan Aspergillus oryzae yang menghasilkan enzim amylase untuk merombak amilum dlm pengerjaan minuman beralkohol, pula dipakai dlm pengerjaan kecap, tahu, & taoco.

4. Genus Penicillium
Pada kawasan-tempat yg ditumbuhi Aspergillus dapat pula ditemukan Penicillium. Fase aseksual jamur ini menghasilkan konidium yg disangga oleh konidiofor. Berbeda dgn Aspergillus, konidiofor Penicillium bercabang-cabang, & masing-masing menyangga sekumpulan cabang yg lebih pendek. Perhatikan gambar berikut.

Beberapa spesies Penicillium dipakai dlm pengerjaan keju, mirip Penicillium camemberti dan Penicillium requoforti yang memberikan aroma khas pada keju. Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum menghasilkan penisilin.

Penicillium digitarum dan Penicillium italicum dapat mengakibatkan kerusakan pada buah jeruk. Penicillium expansum menimbulkan buah apel membusuk di tempat penyimpanan. Dan pernahkah ananda menjumpai beras menjelma berwarna kuning saat disimpan? Beras semacam ini sering disebut “yellow rice”. Penyebabnya yakni Penicillium islandicum.

4. Divisi Basidiomycota
Nama Basidiomycota berasal dr kata basidium, yakni suatu tahapan diploid dlm daur hidup Basidiomycota yg berbentuk seperti gada. Pada umumnya jamur ini merupakan saproba yg penting. Aktivitasnya adalah menguraikan polimer lignin pada kayu & banyak sekali cuilan tanaman yg lain.
Pernahkah ananda memperhatikan anyaman benang 4 Jenis Divisi Fungi (Jamur), Gambar, Contoh & Peranannya

Jika ananda menjumpai orang memanfaatkan jamur selaku bahan masakan maka yg dimaksud yaitu “mushroom” atau jamur kelenthos (puffball). Keduanya tergolong Basidiomycota yg sangat populer, di samping beberapa macam jamur lain yg biasa diolah selaku materi kuliner.
Info Biologi!
Jamur Basidiomycota ada yg mengandung racun. Jamur beracun lazimnya memiliki warna yg cerah & menonjol serta pada batangnya terdapat cincin, contohnya jamur Amanita Muscaria yang mampu menyebabkan halusinasi bila dikonsumsi.

Sekitar 25.000 spesies dr divisio ini telah diidentifikasi. Ciri lazim jamur ini ialah hifa bersepta, fase seksualnya dgn pembentukan basidiospora yg terbentuk pada basidium yg berbentuk gada, membentuk badan buah (basidiokarp) seperti payung yg terdiri atas batang & tudung.

Di bagian bawah tudung terdapat lembaran-lembaran, tempat terbentuknya basidium. Semua anggota divisio Basidiomycota menyesuaikan diri pada kehidupan di darat sebagai saproba, benalu pada organisme lain & mikorhiza!
Daur Hidup Basidiomycota
Fase aseksual Basidiomycota ditandai dgn pembentukan konidium, sedangkan fase seksualnya ditandai dgn membentuk basidiospora. Spora pada konidium maupun basidiospora pada kondisi yg sesuai berkembang membentuk hifa bersekat melintang yg berinti satu (monokariotik). Selanjutnya , hifa akan tumbuh membentuk miselium. Di antara hifa ada yg berjenis (+) & ada yg (-).

Jika hifa (+) & hifa (-) berjumpa , bersentuhan, maka dinding sel yg membatasi keduanya akan melebur, sehingga terbentuk kanal sel. Hifanya kemudian menjadi berinti dua (dikariotik). Sel hifa dikariotik terus berkembang menjadi miselium. Dari miselium ini timbul badan buah (basidiocarp).

Tubuh buah akan membentuk basidium. Di dlm basidium, inti yg mula-mula dua buah (masing-masing haploid) melebur menjadi satu inti diploid. Inti diploid akan membelah dengan-cara meiosis & menciptakan 4 basidiospora haploid. Demikian seterusnya daur hidup berulang lagi.
Contoh & Peranan Jamur Basidiomycota
Beberapa contoh Basidiomycota yg penting yakni sebagai berikut.
1. Volvariella volvacea dan Agaricus bisporus, jamur yg dibudidayakan untuk dimasak sebagai bahan makanan. Jamur ini ditanam pada medium yg mengandung selulosa (contohnya jerami) dgn kelembapan tinggi.
2. Auricularia polytrica (jamur kuping), jamur ini enak disantap, hidup pada batang tumbuhan yg telah mati.
Info Biologi!
Tidak mirip Amanita muscaria yang beracun, jamur Amanita caesaria yang berwarna oranye cerah mempunyai rasa yg lezat & merupakan kuliner hobi kaisar Romawi yg bernama Nero.

Beberapa contoh Basidiomycota yg merugikan ialah sebagai berikut.
1. Puccinia graminis, jamur ini hidup benalu pada rumput.
2. Ustilago maydis, jamur ini parasit pada tumbuhan jagung, menyerang sukam daun , tongkol, jumbai & tangkai. Kamu yg paling menyolok bila tumbuhan jagung diserang jamur ini yakni adanya beberapa butiran jagung pada tongkolnya menjadi jauh lebih besar dr ukuran wajar .
3. Ganoderma pseudoferreum, jamur ini penyebab busuk akar pada tumbuhan coklat, kopi, teh, karet & tanaman perkebunan lain.
4. Ganoderma applanatum, jamur ini mengakibatkan kerusakan pada kayu.