Alat Musik Tradisional Kalimantan – Kalimantan adalah nama salah satu pulau penyusun Indonesia yg terdiri dr lima provinsi, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat & Kalimantan Utara.
Daftar Isi
Pengertian Alat Musik Tradisional
Ketika mengatakan tentang alat musik, Indonesia sendiri memiliki banyak jenis alat musik tradisional dr banyak sekali kawasan. Tentunya cara memainkan alat musik khas daerah satu dgn yg lain, pula berlainan.
Alat musik tradisional ini memiliki masing-masing fungsi yg berlawanan dr sisi keindahan seni musik yg menjadi ciri khas sebuah kawasan.
Lalu, apa pengertian alat musik tradisional itu? Seperti apa bentuknya? Kenapa kita mesti mengenal alat musik tradisional? Artikel ini yg akan menjawab semua pertanyaan ini.
Alat musik tradisional yaitu alat musik yg meningkat dr sebuah tempat dengan-cara turun-temurun yg dipakai untuk mengiringi lagu kawasan asal.
Indonesia adalah negara yg terkenal dgn keanekaragaman budaya, salah satunya alat musik tradisional.
Bentuk alat musiknya pula sungguh bermacam-macam, dgn nama & keunikan masing-masing dr setiap tempat.
Untuk itu, sungguh perlu sekali bagi kita generasi penerus bangsa untuk mengenal dengan-cara mendalam keanekaragaman budaya bangsa, salah satunya alat musik tempat.
Dengan mengenal alat musik daerah lebih jauh, maka akan semakin memperbesar rasa cinta kita kepada salah satu warisan budaya leluhur bangsa.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara
Kalimantan utara ialah nama provinsi yg terletak di pecahan utara Pulau Kalimantan yg bersebelahan dgn negara Brunei Darussalam.
Wilayah yg ketika ini menjadi provinsi Kalimantan Utara yakni bekas wilayah Kesultanan Bulungan.
Kesultanan Bulungan pernah menguasai wilayah Pesisir mirip Kab. Bulungan, Kab. Tana Tidung, Kab. Malinau. Kab. Nunukan, Kota Tarakan & Tawah & segala macam suku.
Berikut yaitu macam macam alat musik Kalimantan Utara yg hingga dikala ini masik dipakai :
Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara – Babun
Babun ialah alat musik Kalimantan Utara yg terbuat dr kayu, setiap sisinya yang dibuat dr kulit hewan.
Cara memainkan alat musik babun sama dgn memainkan gendang. Selain di Kalimantan Utara, jenis alat musik tradisional ini pula mampu kita temukan di Kalimantan Selatan.
Fungsi alat musik babun yaitu selaku pengiring tarian daerah atau warang, biar situasi kian semarak & menggembirakan.
Selain bentuk alat musik babun yg unik, ternyata tatkala memainkan babun pula memiliki teknik yg unik tatkala dimainkan.
Ketika dimainkan, posisi pemain alat musik babun duduk sila. Kemudian alat musik ini ditempatkan sesuai ketentraman (alasannya adalah ada beberapa pemain yg kidal).
Jenis penempatan alat musik babun dibagi menjadi dua, yaitu :
- Pemain kidal, maka kepingan rumpiang di kanan & bagian pambaduk di kiri.
- Pemain tak kidal, maka bagian pambaduk di kanan & belahan rumpiang di kiri.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara – Rebab
Rebab yaitu alat musik yg cara memainkannya sama dgn cara memainkan biola.
Rebab ialah warisan budaya yg dipengaruhi oleh budaya Asia belahan Timur.
Bentuk alat musik rebab hampir mirip dgn gitar. Namun ukuran rebab lebih kecil & belahan badan alat musik ini bundar.
Fungsi rebab yakni selaku pengiring pada upacara adat & serpihan dr ansambel grub musik.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara – Gambang
Gambang yaitu alat musik Kalimantan yg terbuat dr kayu atau bambu. Bilah alat musik gambang kurang lebih ada 18 buah.
Bentuk alat musik gambang seperti bahtera & serpihan atas gambang tersusun dr logam kecil hingga logam besar.
Gambang memiliki beberapa tangga nada, seperti Mayor, Minor & Gregorian
Sedangkan pada serpihan atas kotak bunyi gambang dibuat dgn beberapa kayu. Cara memainkan alat musik gambang yakni dipukul.
Alat pemukul gambang penggalan ujungnya dibalut dgn kain supaya menghasilkan suara yg indah tanpa merusak kepingan logamnya.
Bahan pengerjaan alat musik rebab berasal dr :
- Tempurung kelapa
- Kulit sapi
- Logam
Biasanya alat musik tradisional ini berkolaborasi dgn melodi dasar gamelan Jawa.
Alat Musik Kalimantan Selatan
Di kawasan Kalimantan Selatan selain populer dgn tari Banjarnya pula memiliki jenis alat musik yg tak kalah untuk dibahas.
Berikut ialah macam macam alat musik Kalimantan Selatan, diantaranya:
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan – Bumbung
Bumbung yakni alat musik yg terbuat dr bambu dgn disusun rapi berjajar.
Cara memainkan bumbung yakni dgn dipukul.
Bumbung berasal dr kata “ Bumbung Lamang “ yg artinya beras ketan yg dibakar dlm bambu.
Kemudian dimodifikasi menjadi alat musik diatonik yg terdiri dr 7 nada dasar. Untuk bikin alat musik bumbung biasanya yang dibuat dr 2 ruas bambu.
Alat musik bumbung ini dapat kalian temukan di Desa Berikin Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan – Kintung
Kintung ialah alat musik tradisional yg berasal dr Provinsi Kalimantan Selatan.
Fungsi alat musik kintung yaitu untuk mengiringi pertunjungan musik tradisional daerah.
Bentuk alat musik tradisional ini mirip dgn alat musik angklung / calung dr Jawa Barat. Cara memainkan alat musik kintung yaitu dgn dipukul.
Musik Kintung itu tergolong alat musik pentatonis yg terdiri dr 7 buah, diantaranya :
- Hintalu rendah
- Hintalu tinggi
- Tinti pajak
- Tinti gorok
- Pindua rendah
- Pindua tinggi
- Gorok tuha
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan – Kalang Kupak
Alat musik kalang kupak ialah alat musik asli Kalimantan Selatan yg yang dibuat dr kayu & bentuknya tak jauh berlawanan dgn Kintung.
Sama dgn Kintung, Kalang kupak ini terdiri dr 8 ruas bambu yg masing-masing diiris setengah & pecahan ujungnya meruncing.
Ruas-ruas bambu tersebut dijadikan satu dgn akrab menggunaan rotan hingga bentuknya mirip alat musik calung dr Jawa Barat.
Alat musik kalang kupak biasanya dipakai untuk mengiringi upacara akhlak Balian. Biasanya alat musik ini diiringi alat musik lain mirip gong, gendang & kecapi.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan – Kalampat
Alat musik yg satu ini banyak digunakan oleh masyarakat Kalimantan terutama mereka yg tinggal di kawasan Labuhan kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Kalampat adalah sejenis alat musik yg bentuknya seperti gendang & memiliki kepala tunggal.
Untuk badan dr Kalampat ini sendiri yang dibuat dr batang batung (bambu tetapi tebal & berdiameter besar).
Cara memainkan kalampat yakni dipukul dgn pemukul yg yang dibuat dr rotan. Biasanya alat musik kalampat dikombinasikan dgn gong sebagai pengiring.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan – Serunai Banjar
Serunai Banjar yaitu alat musik yg biasa dimainkan dlm acara Bakuntau atau seni bela diri silat asal Banjar.
Bentuk Serunai Banjar mirip dgn terompet tetapi dgn desain tabrakan yg unik.
Pada penggalan mulut terdapat reeds ganda yg berfungsi selaku alat bantu tiup semoga pribadi menyentuh bibir pemain.
Reeds serunai banjar terbuat dr daun kelapa kering, kemudian dipasangkan di tempat Serunai akan ditiup nantinya. Serunai Banjar biasanya dimainkan bareng dgn alat musik tradisional lain.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan – Kuriding
Kuriding yaitu alat musik tradisional orisinil produksi nenek moyang dr suku Banjar, Kalimantan Selatan. Kuriding biasanya disebut pula sebagai gurinding.
Kuriding bisa terbuat dr bambu, pelepah enau ataupun kayu bentuknya kecil, & memiliki alat getar (tali) serta tali penarik.
Cara memainkan alat musik ini dgn cara ditempelkan di bibir sambil menarik gagang tali getar yg akan menghasilkan bunyi.
Dengan ritme tertentu, bunyi yg dihasilkan akan terdengar sungguh indah & merdu.
Asal Usul Alat Musik Kuriding
Menurut cerita masyarakat suku Banjar kuriding adalah milik seekor harimau di hutan Kalimantan Selatan.
Suatu ketika, sang macan meminta anaknya untuk memainkan kuriding. Namun, sang anak justru mati karena tenggorokannya tertusuk kuriding.
Akibatnya sang macan mewanti-wanti agar anak keturunannya tak lagi memainkan kuriding.
Dalam perkembangannya, mitos ini menjadi dasar mitos masyarakat Banjar membunyikan kuriding, yakni sebagai alat ampuh untuk mengusir macan.
Mereka pula menggantungkan atau meletakkannya di atas tempat tidur bawah umur mereka.
Bentuk Alat Musik Kuriding
Kuriding memiliki bentuk yg kecil & unik. Wujudnya terbagi dlm dua pecahan, yaitu:
- Dalam (tidak rata), bagian dlm ialah cuilan yg ditempelkan di mulut tatkala di bunyikan.
- luar (rata), bagian luar yaitu yg menghadap keluar.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan – Kurung Kurung
Kurung-kurung yaitu salah satu jenis alat musik yg terbilang unik dr Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Alat musik ini yang dibuat dr kayu panjang & dibawahnya yang dibuat dr bambu & peralatan yang lain.
Jenis alat musik ini bisa mengeluarkan bunyi sehabis dihentak-hentak dulu ke tanah & setiap alat musik mengeluarkan bunyi berlainan satu sama lain.
Sehingga bila pemainnya ingin menciptakan irama, maka caranya memainkan alat itu dengan-cara bergantian sesuai irama yg diharapkan.
Namun alat musik ini hampir punah karena rumpun bambu yg tergerus oleh pembangunan perkebunan & tambang.
Penyebab lainnya yakni balasan minimnya generasi yg berminat & mampu memainkan alat musik tradisional ini.
Sejarah Alat Musik Kurung-kurung
Pada mulanya, kurung-kurung hanya alat pertanian untuk padi tugalan yg berfungsi untuk melubangi tanah untuk menanam bibit padi.
Alat ini diciptakan oleh Suku Bukit yg tinggal di sepanjang Pegunungan Meratus.
Alat tersebut merupakan pengembangan dr bentuk tutugal atau asak yg yang dibuat dr dahan atau batang kayu kecil.
Kemudian dibentuk dgn bahan dr batang bambu, kayu & rotan sebagai pengikatnya.
Fungsi Alat Musik Kurung-kurung
Fungsi awal kurung-kurung yakni berladang. Dengan memakai kurung-kurung atau hilai ini bagi Suku Bukit mempunyai tujuan tertentu & mengandung keyakinan, seperti:
- Diharapkan semoga padi tumbuh subur & hasil panennya baik.
- Bunyinya yg mirip suara katak, semoga segera turun hujan
- Lagu-lagu yg dipersembahkan dipercayai untuk tolak bala.
- Bunyi yg terencana sebagai pembangkit semangat kerja atau penggembira.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan – Panting
Panting yaitu musik tradisional dari suku Banjar di Kalimantan Selatan sejenis gambus yg memakai senar (panting).
Sejarah Alat Musik Panting
Pada awalnya musik Panting berasal dr tempat Tapin, Kalimantan Selatan. Panting merupakan alat musik yg dipetik yg berupa mirip gambus Arab tetapi ukurannya lebih kecil.
Dahulu musik panting cuma dimainkan dengan-cara individual atau dengan-cara solo. Karena makin majunya perkembangan zaman & musik Panting akan lebih menawan jika dimainkan dgn beberapa alat musik lainnya.
Maka musik panting sekarang ini dimainkan dgn alat-alat musik seperti babun, gong,dan biola & pemainnya pula terdiri dr beberapa orang.
Nama musik panting berasal dr nama alat musik itu sendiri, karena pada musik Panting yg terkenal alat musiknya & yg sungguh berperan yaitu Panting, sehingga musik tersebut dinamai musik panting.
Orang yg pertama kali memberi nama selaku musik Panting yaitu A. Sarbaini. Dan sampai sekarang ini musik Panting terkenal sebagai musik tradisional yg berasal dr Kalimantan Selatan.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan – Terbang Madihin
Terbang Mahidin adalah alat musik pukul yg terbuat dr bahan kayu nangka & dilapisi oleh kulit kambing dibagian atasnya dgn dieratkan dgn memakai tali rotan.
Sama halnya dgn alat musik panting, alat musik melayang madihin pula alat musik hasil akulturasi antara penduduk Banjar dgn penduduk Melayu Islam.
Alat musik ini biasanya dijadikan fasilitas menghibur masyarakat atau penonton pada malam hari. Umunya, dr aneka macam dr berdatangan alasannya pada zaman dahulu hiburan sangat langka.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan – Gamelan Banjar
Gamelan Banjar adalah seni karawitan dgn perlengkapan musik gamelan yg berkembang di kelompok suku Banjar di Kalimantan Selatan.
Bentuk gamelan Banjar tak jauh berlainan dgn gamelan Jawa.
Suku Banjar sudah mengenal alat musik gamelan sejak usang, tepatnya pada kurun ke-14 masehi. Tatkala Pangeran Suryanata membawa seperangkat alat musik dr Kerajaan Majapahit.
Gamelan Banjar yg ada di Kalimantan Selatan ada 2 model yakni:
- Gamelan Banjar model keraton
- Gamelan Banjar model rakyatan
Penutup
Itulah berbagai jenis macam alat musik tradisional Kalimantan yg sebagian besar masih ada hingga dikala ini.
Sudah sepatutnya warisan budaya para leluhur untuk dijaga kita para generasi muda. Agar keberadaannya tetap bernilai & semoga tak hilang ditelan zaman.
Semoga keterangan di atas dapat menambah pengetahuan kita & memperbesar kecintaan kita terhadap banyak sekali kesenian di Indonesia khususnya alat musik tradisional kawasan.
Jangan lupa datangi pula alat musik tradisional Jambi & alat musik tradisional Bengkul ya sahabat.
Sampai jumpa pada goresan pena selanjutnya 🙂