√ Rumah Adat Manado {Struktur, Keunikan dan Penjelasan Lengkap}

Rumah Adat Manado – Ketika berbicara ihwal negara tercinta Indonesia, kebudayaan adalah salah satu hal yg sayang untuk dilewatkan.

Indonesia adalah salah satu negara dr sedikit negara dunia dgn kekayaan budaya yg beragam. Bahkan banyak masyarakat dunia yg mengenal kebudayaan Indonesia.

Tentunya, kekayaan budaya tersebut, menjadi suatu pujian tersendiri yg pantas dilestarikan oleh kita selaku warga negara Indonesia.

Dengan kekayaan budaya yg beragam, Indonesia memiliki banyak produk budaya yg tersebar dr ujung timur hingga ujung barat.

Nah, salah satu produk kebudayaan Indonesia yakni rumah etika. Untuk itu, pada potensi kali ini kita akan mempelajari rumah adat Manado.

Yuk simak pembahasannya!

Daftar Isi

Mengenal Rumah Adat Manado 

Rumah akhlak ialah salah satu produk kekayaan budaya Indonesia yg menawan untuk dipelajari.

Mungkin bagi kita, penduduk Indonesia, nama rumah adat bukan suatu yg ajaib lagi & terkadang kita dengar.

Sama halnya dgn namanya, rumah budbahasa ialah produk kebudayaan Indonesia yg berupa bangunan yg mampu ditinggali atua ditempati.

Bentuk rumah akhlak antara tempat yg satu dgn yg lain biasanya berlainan. Rumah adab, biasanya dibedakan menurut wilayah asal atau suku yg membuat.

Satu rumah etika atau rumah tradisional dgn yg lain memiliki perbedaan tersendiri. Seperti dr gaya arsitektur, fungsi, dekorasi hingga filosofinya.

Hal ini yg menyebabkan rumah akhlak di Indonesia sangat unik & menjadi daya tarik yg memukau banyak wisatawan setempat maupun non lokal, tanpa terkecuali rumah etika Manado.

Manado adalah nama ibu kota provinsi Sulawesi Utara & termasuk kota paling besar ke dua di Pulau Sulawesi sesudah kota Makassar.

Suku Manado atau suku Minahasa merupakan suku asli di Sulawesi Utara & sebagian besar tinggal di Kota Manado. Suku ini pula diketahui dgn sbeutan orang Kawanua.

Berdasarkan sensus penduduk baru-gres ini, kebanyakan masyarakat Manado menganut agama kristen protestan. Mereka memakai bahasa melayu Manado sebagai bahasa sehari-hari dgn logat yg khas.

Macam Macam Rumah Adat Manado 

Seperti yg sudah disampaikan sebelumnya, rumah budpekerti Manado yg tak lain pula rumah budbahasa Sulawesi Utara memiliki berbagai macam rumah budbahasa yg unik.

Secara spesifik ada dua jenis rumah adat Manado, yakni rumah akhlak Walewangko & rumah budpekerti Bolaang Mongondow.

Kedua rumah adab tersebut berasal dr suku yg berbeda dgn keunikan yg khas. Berikut penjelasan rumah budpekerti Manado:

Rumah Adat Walewangko 

Rumah adab Sulawesi Utara yg berasal dr suku Minahasa atau salah satu suku terbesar yg mendominasi Provinsi Sulawesi Utara yakni rumah akhlak walewangko.

Sama dgn rumah etika tempat yang lain, jenis rumah adat walewangko pula memiliki hiasan, fungsi. arsitektur & nilai filosofi yg bersahabat kaitannya dgn budpekerti istiadat suku minahasa.

Dibawah ini merupakan penjelasan lengkap mengenai rumah adab walewangko:

Sejarah Rumah Adat Walewangko 

Pada rumah adat Sulawesi Utara, kata walewangko berasal dr kata “wale atau bale” yg kalau diartikan dlm bahasa Indonesia bermakna sebuah rumah yg digunakan dlm berbagai acara dgn semua anggota keluarga.

Sedangkan jika kedua kata digabung “walewangko” maka artinya menjadi rumah pewaris. 

Walewangko sebetulnya yakni nama suatu desa yg terletak di Kecamatan Langowan Barat, Sulawesi Utara. Untuk itu, bila kalian berkunjung ke tempat tersebut akan banyak menjumpai jenis rumah tradisional tersebut.

Dahulu, rumah akhlak Walewangko tak cuma dihuni satu keluarga saja. Namun ada 6 hingga 9 keluarga yg tinggal bersama-sama di dalamnya. Setiap keluarga mempunyai kepala keluarga sendiri yg mengorganisir permasalahan rumah tangganya masing-masing.

Baca Juga : Rumah Adat Madura 

Gaya Arsitektur Rumah Adat Walewangko 

Bentuk rumah etika walewangko condong sungguh simetris jikalau dilihat dr bagian depan. Sebagai rumah adab tradisional, rumah walewangko terbuat dr material bangunan yg bersifat alami.

Bagian kontruksi rumah memakai kayu yg sangat kuat & kuat, sedangkan atap rumah adab walewangko yang dibuat dr dedaunan mirip daun rumbia.

Rumah adab walewangko, dibangun dgn konsep rumah panggung. Sebagaimana karakteristik rumah panggung, pastinya rumah etika ini ditopang beberapa tiang penyangga.

Jumlah tiang penyangga untuk menyangga kontruksi rumah budpekerti walewangko ada sekitar 16 hingga 18 buah. 

Salah satu keunikan dr susunan tangga yg digunakan sebagai penopang rumah budpekerti walewangko yaitu semua tiang yg terpasang tak boleh disambung dgn apapun.

Meskipun begitu, kontruksi rumah adab Sulawesi Utara ini terasa kuat sebab tiang penyangga yg digunakan yang dibuat dr kayu yg sangat berpengaruh.

Untuk susukan menuju rumah, ada dua buah tangga yg terletak dibagian depan rumah & satu tangga dibangun di sisi kanan & tangga yang lain di sisi kiri.

Selain gaya arsitekturnya yg fantastis, rumah budpekerti Sulawesi Utara ini pula memiliki banyak jendela. Hal ini membuat sirkulasi udara dlm rumah berjalan dgn baik, sehingga pemiliki rumah akan merasa sungguh tenteram berada di dlm rumah.

Struktur Ruangan Rumah Adat Walewangko 

Pada mulanya, rumah tradisional walewangko cuma terdiri dr satu ruangan saja. Namun seiring dgn berjalannya waktu, serpihan dlm rumah akhlak ini dibagi menjadi beberapa ruangan.

Beberapa ruangan ini dipisahkan oleh tali ijuk atau tali rotan dgn tikar yg digantungkan, kemudian difungsikan selaku sekat antar ruangan.

Pembagian ruangan rumah tradisional Sulawesi Utara ini dengan-cara garis besar terbagi mendi dua potongan utama, yaitu belahan depan, pecahan belakang & pecahan kolong rumah yg masing-masing penggalan mempunyai beberapa ruangan lagi. Setiap ruangan mempunyai fungsi sendiri yg ditentukkan oleh hukum akhlak setempat.

Berikut penjelasa lengkap mengenai setiap pecahan rumah budbahasa Walewangko:

Bagian Depan Rumah 

Ada tiga kepingan depan rumah, diantaranya :

  • Lesar

Pada dasarnya lesar sama seperti beranda rumah-rumah masa sekarang. Bagian rumah ini terletak di area oaling depan yg dilengkapi dinding.

Fungsi lesar adalah sebagai tempat kepala suku & pemandu budpekerti tatkala melangsungkan pidato atau maklumat pada penduduk setempat.

  • Sekay

Sekay yakni sebuah serambi yg terdapat pada cuilan depan rumah adab. Perbedaan antara lesar & sekay adalah dindingnya terletak persis dibelakang pintu rumah.

Fungsi sekay yakni selaku ruang tamu atau tempat menjamu para tamu tatkala pemilik rumah mengadakan suatu acara. Selain itum ruangan ini pula dapat digunakan untuk mengadakan banyak sekali acara budpekerti seperti musyawarah atau upacara budpekerti.

  • Pores

Fungsi pores nyaris sama dgn sekay yakni selaku ruangan untuk menerima tamu yg berkunjung. Namun tamu yg dapat memasuki ruang ini, cuma yg memiliki relasi kekerabatan saja. Kaprikornus ruangan ini terbatas cuma untuk kerabat pemilik.

Fungsi pores lainnya yakni selaku tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga besar. Selain itu, pores pula berfungsi sebagai sempurna para tamu wanita dlm melaksanakan banyak sekali acara. Untuk itu, bagian rumah ini biasanya eksklusif tersambung dgn tempat tidur, dapur & ruang makan.

Bagian Belakang Rumah 

Bagian belakang rumah terdapat beberapa ruangan yg digunakan sebagai tempat penyimpanan peralatan masak & peralatan makan. Ada pula ruangan yg digunakan untuk melakukan acara basuh mencuci.

Selain itu, ada pula ruangan berupa loteng pada penggalan atas yg disebut dgn soldor. Fungsi soldor adalah selaku temoat menyimpan hasil panen seperti padi, jagung & yang lain.

Baca Juga : Rumah Adat Bangka Belitung 

Bagian Kolong Rumah 

Rumah budpekerti walewangko berupa mirip rumah panggung, sehingga sudah pasti mempunyai kolong. Suku minahasa tak membiarkan serpihan kolong rumahnya terbengkalai begitu saja.

Namun pada umumnya penduduk Sulawesi Utara memanfaatkannya selaku tempat penyimpanan macam macam alat pertanian & benda-benda lain mirip papan, balok, kayu & gerobak.

Selain itu, kepingan kolongnya biasanya dipakai selaku sangkar hewan ternak atau binatang peliharaan.

Dekorasi Rumah Adat Walewangko 

Seperti rumah tradisional pada biasanya, rumah etika walewangko pula dipercantik dgn bermacam-macam pernak-pernik. Hiasan pernak-pernik yg digunakan dlm rumah akhlak tersebut berkaitan dgn kebudayaan Suku Minahasa.

Secara garis besar, ada tiga motif atau corak yg digunakan pada dekorasi Rumah Adat Sulawesi Utara yakni motif fauna, motif alam & motif flora.

Keunikan Rumah Adat Walewangko 

Rumah etika walewangko memiliki dua tangga yg terletak di segi kanan & segi kiri rumah. Pemasangan dua buah tangga ini memiliki makna tersendiri bagi Suku Minahasa.

Mereka percaya kalau kedua tangga tersebut mampu menghalau & menangkal roh jahat yg masuk ke kepingan dlm rumah.

Jika ada roh jahat yg hendak masuk ke dlm rumah dgn memasuki salah satu segi tangga, maka roh jahat akan turun lagi melalui tangga yg yang lain, begitu sebaliknya.

Rumah Adat Bolaang Mongondow

Rumah akhlak Sulawesi Utara yg yang lain ialah Rumah Adat Bolaang Mongondow. Nama rumah budbahasa tersebut diambil dr nama suatu wilayah di provinsi tersebut.

Meskipun jenis rumah akhlak ini tak sepopuler Rumah Adat Walewengko, tetapi rumah etika bolaang mongondow memiliki keunikan tersendiri yg menarik untuk dipelajari.

Gaya Arsitektur Rumah Adat Bolaang Mongondow 

Sama halnya dgn rumah etika walewengko, rumah etika bolaang mongondow dibangun dgn konsep rumah panggung juga. Tiang-tiang yg digunakan untuk menopang rumah pula berjumlah cukup banyak sekali.

Salah satu hal yg paling mencolok dr gaya arsitektur Rumah Adat Bolaang Mongondow adalah desain atapnya. Bentuk atap rumahnya dibuat melintang dgn bubungan atap yg cukup curam.

Jika Rumah Adat Walewengko memiliki dua tangga yg terletak di sisi kanan & kirinya, Rumah Adat Bolaang Mongondow hanya mempunyai satu tangga saja yg dibangun di belahan depan rumah.

Selain itu, perbedaan antara Rumah Adat Walewengko & Rumah Adat Bolaang Mongondow yaitu serambi pada rumah ini tak memiliki dinding.

Pembagian Ruangan Rumah Adat Bolaang Mongondow 

Berbeda dgn Rumah Adat Walewangko, Rumah Adat Sulawesi Utara ini tak terlalu banyak mempunyai penggalan ruangan di dalamnya.

Secara garis besar, terdapat ruang depan, ruang induk, ruang tidur. Kemudian ada pula ruang makan & dapur yg terletak di belakang rumah.

Keunikan Rumah Adat Bolaang Mongondow 

Jika kalian berkunjung ke Sumatera Utara, kalian masih mampu menjumpai Rumah Adat Bolaang Mongondow yg asli & dibangun sekitar ratusan tahun lalu di kabupaten Bolaang Mogondow, Sulawesi Utara.

Rumah tersebut dihuni oleh seorang penduduk setempat yg sekarang sudah berusia sekitar 80 tahun. ia menemukan rumah tersebut dr leluhurnya yg hidup 3 generasi sebelum mereka.

Uniknya, konstruksi Rumah Adat Bolaang Mongondow tersebut tak pernah direnovasi sedikitpun semenjak permulaan pembangunannya. Hanya saja cat rumahnya diganti dengan-cara berkala untuk tetap membuatnya tampakmenarik.

Hal tersebut pertanda bahwa Rumah Adat Bolaang Mongondow dibangun dgn material yg sungguh kuat meskipun masih bersifat alami. Konstruksinya masih berdiri dgn kokoh meskipun dibangun beberapa puluh tahun yg kemudian.

Penutupan 

Demikianlah penjelasan & mengenai Rumah Adat Manado. Semoga dapat memperbesar pengetahuan kalian mengenai kekayaan budaya Indonesia utamanya Rumah Adat Manado yg terletak di provinsi Sulawesi Utara.

Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu wilayah di Indonesia dgn jumlah suku bangsa yg cukup bermacam-macam. Mereka tersebar di beberapa wilayah di provinsi tersebut yg kemudian menciptakan budbahasa istiadatnya tersendiri.

Oleh alasannya itu, terdapat beberapa jenis rumah etika yg dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara. Kedua jenis rumah akhlak yg paling populer yakni Rumah Adat Walewangko & Rumah Adat Bolaang Mongondow.

Masing-masing jenis rumah adat tersebut memiliki keunikannya tersendiri dilihat dr gaya arsitektur, hiasan, & fungsinya.

Keberadaan kedua rumah budbahasa tersebut sudah cukup susah untuk dijumpai. Bahkan cuma terdapat satu saja Rumah Adat Bolaang Mongondow yg orisinil & dibangun pada zaman dahulu.

Selebihnya rumah-rumah adab di Sulawesi Utara sudah tergantikan oleh rumah-rumah masa kini. Kita sebagai penduduk orisinil Indonesia pastinya wajib melestarikan setiap kekayaan budaya yg kita miliki termasuk Rumah Adat Sulawesi Utara.

Jangan hingga kekayaan budaya tersebut menghilang di telan zaman sehingga generasi selanjutnya tak dapat menikmati keindahan & keunikannya.

Banyak hal yg mampu kita lakukan seperti mempelajari kekayaan budaya Indonesia melalui bermacam-macam macam media sehingga dapat menumbuhkan kecintaan terhadap negeri kita.

Selain itu, kita pula mampu memakai ornamen-pernak-pernik khas dr kebudayaan suku tertentu untuk mempercantik residensial kita.

 

  Vietnam memiliki sumber daya pertanian melimpah. Kondisi tersebut dipengaruhi kondisi alam berupa