Rumah Adat Jambi – Indonesia merupakan salah satu negara yg unik & banyak diketahui penduduk dunia. Sudah tak disangsikan lagi kalau Indonesia merupakan negara yg terkenal dgn bermacam-macam budaya. Kekayaan budaya Indonesia, menjadikan Indonesia tujuan dr destinasi rekreasi favorit dunia.
Keunikan ragam budaya Indonesia sangat dipengaruhi oleh banyaknya jenis suku bangsa Indonesia yg tersebar dr ujung barat sampai ujung timur.
Indonesia merupakan salah satu negara yg ditempati oleh beragam suku bangsa yg jumlahnya meraih ribuan.
Setiap suku bangsa dr masing-masing kawasan pasti memiliki kekayaan budaya Indonesia, salah satunya yg kita kenal yakni rumah etika.
Rumah etika yakni hasil kebudayaan yg berbentuk suatu bangunan yg gaya arsitektur, dekorasi, fungsi & fiosofinya dipengaruhi oleh budaya masing-masing suku bangsa dr wilayah tertentu.
Seperti yg kita pahami, jumlah rumah adab Indonesia sungguh banyak sekali & memiliki ciri khas serta keunikan tersendiri. Oleh karena itu, setiap jenis rumah budpekerti yg tersebar di wilayah-wilayah Indonesia senantiasa menarik unruk dipelajari, salah satunya rumah budbahasa Jambi.
Jambi ialah nama sebuah provinsi yg terletak di Pulau Sumatera, tepatnya dibagian tengah pulau tersebut. Jambi, memiliki rumah tradisional sendiri dgn keunikan yg dipegaruhi oleh akhlak & budaya Jambi.
Nah, untuk itu kita akan merangkum sejarah, keunikan & ciri khas rumah Jambi untuk memperbesar wawasan kita mengenai kekayaan budaya Indonesia.
Daftar Isi
Sejarah Rumah Adat Suku Jambi
Rumah tradisional Suku Jambi yg sering dipakai masyarakat Jambi adalah rumah Kajang Leko.
Sejarah jenis rumah adat ini bisa dibilang unik, alasannya adalah melalui proses yg cukup panjang hingga ditetapkan menjadi salah satu ikon rumah tradisional masyarakat Jambi.
Sejarah rumah adab Suku Jambi tersebut dimulai dr tahun 1970-an. Pemerintah sentra berniat untuk membangun TMII & setiap Provinsi Indonesia harus mengantarlogo atau ikon kebudayaan tempat setempat.
Pada ketika itu, Gubernur Jambi berupaya mencari salah satu dr beberapa banyaknya rancangan rumah budbahasa yg sudah ada. Tujuannya yakni supaya nanti rumah tersebut ditetapkan sebagai ciri khas rumah tradisional Provinsi Jambi.
Dalam proses penelusuran rumah tradisional tersebut, Gubernur Jambi kemudian melakukan sayembara dgn judul “Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”.
Sayembara tersebut kemudian tersebar di kelompok penduduk Jambi & pada jadinya sang Gubernur mendapatkan rumah adab yg cocok & akibatnya diberi nama rumah akhlak Kajang Leko.
Rumah tradisional tersebut kemudian ditetapkan selaku ikon rumah budbahasa Suku Jambi dgn rancangan paling bau tanah.
Macam Macam Rumah Adat Jambi
Secara garis besar, jenis rumah adat Provinsi Jambi ada 3 macam, yaitu rumah budpekerti kajang leko, rumah kerikil pangeran wirokusumo & rumah adab merangin.
Setiap rumah akhlak tentu memiliki gaya arsitektur, hiasan, fungsi & nilai filosofi yg unik.
Berikut klarifikasi lengkap mengenai jenis-jenis rumah budpekerti Jambi:
Rumah Adat Kajang Leko
Rumah budbahasa kajang leko merupakan jenis rumah tradisional khas Jambi yg paling terkenal diantara jenis rumah etika lainnya.
Rumah etika ini menjadi ikon budaya Jambi seiring dgn diresmikannya replika Rumah Adat Kajang Leko di Taman Mini Indonesia Indah pada tahun 1970.
Bentuk Rumah Adat Kajang Leko
Sama halnya dgn pada umumnya bentuk rumah akhlak dr Pulau Sumatera, jenis rumah Jambi ini dibangun dgn konsep rumah panggung.
Gaya arsitektur bangunan rumah ini disebut dgn Marga Batin.
Bentuk rumah akhlak ini ialah persegi panjang yg akan tampak terperinci tatkala dilihat dr atas. Ukuran rumah kajang leko biasanya berukuran sekitar 12 x 9 meter.
Jumlah Tiang Penopang Rumah Jambi
Seperti ciri khas rumah panggung pada umumnya, rumah etika kajang leko ditopang oleh tiang-tiang penyangga.
Tiang yg menopang kontruksi bangunan rumah adab berjumlah 30 yg terdiri dr 24 tiang utaman & 6 tiang pelengkap.
Jumlah Tangga Masuk Rumah Jambi
Rumah etika kajang leko memiliki dua buah tangga yg digunakan sebagai terusan unruk menuju bagia dlm rumah.
Kedua tangga tersebut dibangun di sisi kanan & sisi kiri rumah. Tangga rumah akhlak sebelah kanan dipakai Masyarakat Jambi sebagai tangga utama, sedangkan tangga sisi kiri hanya selaku jalan masuk masuk pemanis.
Desain Atap Rumah Tradisional Jambi
Masyarakat Jambi menyebut rancangan atap rumah budpekerti kajang leko dgn sebutan “Gajah Mabuk”.
Desain atapnya terlihat menyerupai bentuk bahtera dgn ujung penggalan atas yg melengkung disebut dgn lipat kajang.
Material atap rumah adat Suku jambi yg digunakan yang dibuat dr kayu & anyaman ijuk.
Fungsi Rumah Adat Kajang Leko
Rumah budpekerti kajang leko memiliki kepingan-kepingan rumah dgn fungsinya masing-masing.
Fungsi dr setiap bagian rumah adab tersebut ditentukan oleh hukum budbahasa yg dianut penduduk Jambi.
Berikut penjelasan lengkap mengenai fungsi masing-masing ruangan dlm rumah adab kajang leko:
- Ruang Pelamban
Fungsi ruang pelamban dr rumah Suku Jambi sama mirip fungsi ruang tamu. Yaitu dipakai selaku tempat para tamu yg berkunjung ke rumah budpekerti kajang leko, tetapi masih belum diizinkan masuk ke dlm belahan rumah.
Ruang pelamban dibangun di sisi kiri rumah & terbuat dr batang bambu yg sudah dibelah.
- Gaho
Gaho dlm rumah tradisional Jambi berfungsi selaku ruang penyimpanan persediaan makan & barang lainnya, fungsi gaho nyaris sama dgn fungsi gudang.
Sama halnya dgn ruang pelamban, gaho pula terletak disebelah kiri rumah dgn bentuk bangunan yg memanjang.
Salah satu ciri khas dr potongan rumah etika ini yaitu dekorasi dindingnya yg dihiasi goresan motif ikan.
- Ruang Masinding
Ruang masinding ialah ruangan terluas yg dibangun di pecahan depan rumah adat Jambi. Fungsi ruan masinding yakni sebagai tempat melaksanakan musyawarah atau melakukan ritual adat, seperti ritual kenduri.
Dinding ruangan masinding dihiasi dgn tabrakan motif bungo tanjung, motif ukiran tampuk manggis & mtif goresan bungo jeruk.
- Ruang Tengah
Sama dgn namanya, ruang tengah pada rumah Suku Jambi terletak dibagian tengah rumah budpekerti kajang leko. Letak ruangan ini menyatu dgn letak ruang masinding alasannya jenis ruangan ini dipakai selaku tempat para perempuan berkumpul tatkala melaksanakan ritual kenduri.
- Ruang Menalam atau Ruang Dalam
Bagian ruang ini terdiri dr beberapa ruangan di dalamnya, yakni kamar tidur orang renta, kamar tidur anak & ruang makan.
Ruang menalam hanya boleh dimasuki oleh pemilik rumah. Para tamu tak diperbolehkan untuk memasuki ruangan pada rumah budbahasa ini.
- Ruang Balik Malintang
Bagian rumah akhlak ini berada di sisi kanan rumah yg menghadap pribadi ke ruang masiding & ruang tengah.
Salah satu keunikan belahan dr rumah akhlak ini yakni lantai ruang balik malintang didesain lebih tinggi dr serpihan ruangan lainnya.
- Ruang Bauman
Ruang bauman rumah etika kajang leko berfungsi selaku tempat masak tatkala mengadakan suatu program atau kesibukan seperti pesta akad nikah. Jenis ruangan ini tak memiliki laintai & tak mempunyai dinding.
Nilai Filosofi Rumah Adat Kajang Leko
Macam macam rumah budpekerti Indonesia selalu mempunyai nilai filosofi yg biasanya direpresentasikan ke dalah gaya arsitektur rumah budpekerti atau hiasan ruangan.
Rumah budpekerti kajang leko pun memiliki nilai filosofi sendiri yg dekat kaitannya dgn adat budaya penduduk Jambi itu sendiri.
Rumah adab Jambi terkenal dgn hiasan ukirannya yg indah. Ada dua maca motif gesekan yg digunakan pada dekorasi yaitu motif tabrakan flora & motif gesekan hewan.
Motif gesekan tumbuhan mirip berkembang-tumbuhan & bunga-bungan mengandung nila filosofi bahwa Suku Jambi sangat mengagungkan peranan hutam dlm kehidupan sehari-harinya.
Masyarakat Jambi sangat menyadari bahwa eksistensi hutan sangat penting dlm kehidupan insan.
Motif floral pada rumah adab kajang lengko dicat dgn bermacam-macam warna sehingga terlihat sungguh menawan.
Selain ukiran motif floral, tabrakan motif binatang pula menghiasi dinding-dinding rumah tradisional Jambi. Motif ukiran yg biasanya digunakan berbentuk ikan yg merupakan lambang penduduk Jambi yg berprofesi selaku nelayan.
Motif tabrakan Jambi floral berlainan dgn motif goresan ikan yg tak berwarna.
Ruang Adat Merangin
Sesuai dgn namanya, rumah adab Jambi yg ini berasal dr Kabupaten Merangin yg terletak di Provinsi Jambi, Dahulu, rumah etika Merangn dibagun & ditempati oleh Suku Batin.
Rumah akhlak Merangin ini memiliki nama lain yaitu” rumah tuo rantau panjang”.
Gaya Arsitektur Rumah Adat Merangin
Sama dgn rumah etika kejang leko, rumah akhlak Merangin dibangun dgn konsep panggung.
Namun, tiang penyangga yg dipakai untuk menopang rumah, jumlahnya tak sebanyak yg digunakan pada kontruksi rumah adat kajang leko.
Rumah Jambi ini bentuknya persegi panjang yg memanjang ke arah samping. Tangga yg merupakan saluran utama menuju penggalan rumah diletakkan cuilan depan.
Biasanya rumah budpekerti Merangin mempunyai beberapa jendela berukuran cukup besar di cuilan depan rumahnya.
Material bangunan rumah akhlak Suku Jambi ini yaitu kayu & ijuk. Kayu dipakai untuk membangun kontruksi utama rumah adat. Sedangkan ijuk ialah material untuk atapnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan material ijuk dipakai untuk menciptakan atap rumah tradisional Jambi mulai digantikan oleh seng.
Salah satu keunikan gaya arsitektur rumah akhlak Merangin tak menggunakan paku pada kontruksi bangunannya. Meskipun demikian, kontruksi rumah adab Merangin tetap terasa kuat & bisa bertahan sampai beberapa tahun.
Pada lazimnya , rumah budbahasa Merangin dihiasi warna coklat terang yg terlihat lebih indah. Selain itu, motif tabrakan Jambi yg bagus pula turut melengkapi hiasan rumahnya.
Nilai Filosofi Rumah Adat Merangin
Nilai filosofi rumah tradisional Jambi ini terletak pada tinggi pintu yg dibentuk rendah dgn ukuran tinggi sekitar 1 meter.
Oleh alasannya itu, setiap orang yg hendak masuk ke dlm rumah mesti menundukan badannya. Hal ini merupakan simbol penghormatan pada pemilik rumah.
Keunikan Rumah Adat Merangin
Rumah budpekerti Merangin atau rumah tuo rantau panjang tak menggunakan paku pada kontruksi rumahnya.
Namun, ketahanan dr rumah adab merangin yg tanpa paku tak dapat disangsikan lagi. Rumah adat Merangin ini memang sengaja dirancang untuk tahan terhadap guncangan gempa bumi.
Kunci kekokohan bangunan rumah adab Merangin terletak pada penggunaan kayu sendi yg dipakai untuk alas tiang penyangga yg menopang kontruksi rumah.
Selain itu, ketahanan rumah adab Suku Jambi ini dibantu oleh getah pohon ipuh yg dioleskan pada material kayunya setiap lima tahun sekali.
Itulah kenapa Rumah Adat Merangin dapat bertahan hingga ratusan tahun walaupun dgn guncangan gempa.
Rumah Adat Batu Pangeran Wirokusumo
Nama rumah watu pada rumah tradisional Jambi yg satu ini alasannya penggunaan kerikil sebagai material utama pada konstruksi rumahnya.
Rumah Batu Pangeran Wirokusumo adalah nama rumah yg diberikan oleh Pemerintahan Belanda pada zaman penjajahan.
Sejarah Rumah Batu Pangeran Wirokusumo
Alasan kenapa pemerintahan Belanda menghadiahkan rumah watu yakni karena Pangeran Wirokusumo memberikan gosip ihwal keberadaan Raden Mattaher yg bersembunyi dr pengejaran Pemerintah Belanda.
Karena alasan itulah Pangeran Wirokusumo diberi penghargaan oleh Pemerintah Belanda berupa sebuah rumah yg yang dibuat dr kerikil.
Gaya Arsitektur Rumah Batu Pangeran Wirokusumo
Rumah Batu Pangeran Wirokusumo menggabungkan tiga gaya arsitektur pada desain rumahnya yaitu gaya arsitektur Belanda, gaya arsitektur Tionghoa, & gaya arsitektur Melayu.
Oleh alasannya adalah itu, bangunan Rumah Adat Jambi ini terlihat sungguh indah dgn keunikannya sendiri.
Penutupan
Rumah tradisional Jambi merupakan salah satu potongan dr ragam budaya Indonesi yg menarik untuk dipelajari, Keunikan dna keindahan rumah adab khas Jambi membuat kita berkewajiban untuk melestarikannya, khususnya di masa terbaru.
Meskipun keberadaan rumah akhlak ini sudah cukup langka, namun kita masih dapat menjumpai & menikmati keindahan rumah adab Suku Jambi di beberapa tempat.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai rumah budpekerti Jambi. Semoga dgn adanya artikel ini dapat memperbesar pengetahuan kita mengenai kekayaan budaya Indonesia yg pantas kita banggakan.
Jangan lupa untuk membaca pula artikel rumah budbahasa Bali, rumah akhlak Ambon, rumah budpekerti NTB & rumah akhlak DKI Jakarta.
Terimakasih telah berkunjung ke website kita 🙂