Ciri Ciri Zygomycota – Hallo sahabata lentera, melanjutkan materi sebelumnya mengenai klasifikasi jamur. Pada peluang kali ini kita akan membicarakan divisi jamur zigomycota.
Kalian sudah pernah melihat roti yg berjamur tidak? Jika iya, coba amati jamur yg berada pada roti tersebut. Tahu tak kalau jamur yg berada pada roti kadaluarsa yakni salah satu jenis jamur zygomycota?
Penasaran lebih jauh dgn jamur zygomycota? Untuk itu, silahkan disimak baik-baik ya teman. Jangan hingga terlupakan!
Daftar Isi
Pengertian Zygomycota
Zygomycota yaitu salah satu filum yg berada dlm kingdom Fungi. Zygomycota yaitu jenis jamur yg reproduksi seksualnya menggunakan spora yg bernama zigospora & dihasilkan oleh organ reproduksi zigosporangium.
Jamur zygomycota tak mengasilkan badan buah mirip jamur basidiomycota & jamur ascomycota. Istilah biasa yg digunakan untuk jamur pada divisi zygomycota yaitu jamur kapang.
Umumnya jamur zygomycota dapat didapatkan pada roti yg sudah berjamur atau pada benda yg anyir di dlm tanah. Contoh jamur zygomycota yg berperan penting dlm pengerjaan tempe ialah Rhizopus oligosporus.
Pada dikala ini sudah diketahui sekitar 600 jenis jamur zygomycota yg dikenal. Seluruh jamur zygomycota menciptakan spora nonmotil (aplanospora) & tak menghasilkan spora kembar (zoospora).
Hal ini memperlihatkan kemajuan dr jamur primitif yg hidup di air menjadi jamur yg bisa hidup di darat. Habitat zygomycota banyak didapatkan di tanah lembab yg kaya akan materi organik. Sebagian bersifat saprofit & sebagian lagi benalu pada insan, binatang, & flora.
Ciri Ciri Zygomycota
Berikut beberapa ciri ciri zygomycota, diantaranya :
- Multiseluler (Bersel banyak).
- Pada umumnya jamur zygomycota bersifat mikroskopik & tak tampakoleh mata manusia.
- Bersifat heterotrof sebab tak mengandung klorofil.
- Umumya jamur ini bersifat saprofit (saproba) atau menemukan masakan dr organisme yg sudah mati.
- Sebagian kecil jamur zygomycota bersifat benalu.
- Habitat zygomycota hampir semuanya di darat.
- Hifa yg tak bersekat & bersifat senositik (memiliki beberapa inti).
- Memiliki rizoid. Rizoid ialah hifa yg berfungsi untuk menyerap kuliner.
- Dinding sel terdiri atas zat kiti, tak mempunyai zoospora sehingga sporanya berbentuksel-sel berdinding. Spora inilah yg nantinya ajan tersebar kemana-mana.
- Reproduksi zygomycota dengan-cara aseksual dilaksanakan dgn spora yg berasal dr sporangium yg telah pecah. Hifa nantinya akan tumbuh membentuk sporangium. Sporangium berisi spora. Spora yg terhambur akan tumbuh menjadi miselium baru.
- Reproduksi zygomycota dengan-cara seksual dijalankan dgn peleburan dua hifa, yakni hifa jantan & hifa betina. Reproduksi zygomycota dilakukan dgn gametangium yg bentuknya sama (hifa jantan & hifa betina) yg mengandung banyak inti. Setelah itu, gametangium menyelenggarakan kopulasi.
Hifa jantan ialah hifa yg menunjukkan isi selnya. Hifa betina yaitu hifa yg menerima isi selnya.
- Reproduksi zygomycota dengan-cara generatif menghasilkan zygospora.
- Tidak memiliki badan buah.
- Tahan kepada kondisi lingkungan yg kering & lingkungan yg jelek.
Struktur Tubuh Zygomycota
Struktur tubuh zygomycota terdiri dr hifa yg tak bersekat (septa). Hifa yg tak bersekat hanya akan didapatkan pada pecahan tubuh jamur yg membentuk alat reproduksi saja.
Jika jamur hifanya tak bersekat (septa) atau hifa senositif, maka dapat ditentukan bahwa jamur tersebut kalangan zygomycota. Hifa tak bersekat yaitu ciri khas jamur zygomycota.
Jamur zygomycota memiliki tiga jenis hifa. Diantaranya hifa yg menjalar di permukaan substrat disebut stolon, hifa yg menembus ke dlm substrat yg ibarat akar disebut rizoid, & hifa yg menjulang ke atas membentuk sporangium disebut sporangiosfor/spora.
Habitat Zygomycota
Sebagian besar zygomycota ialah jamur terestrial yg bersifat saprofit di tanah, masakan atau hidup pada sisa-sisa flora & hewan. Sebagian dr jamur zygomycota ada yg hidup selaku benalu pada manusia sehingga menyebabkan penyakit.
Sebagian jamur zygomycota lagi hidup bersimbiosis mutualisme (saling menguntungkan) dgn organisme lain. Contohnya jamur zygomycota dgn ganggang hijau biru atau ganggang hijau yg bersimbiosis membentuk lumut kerak (lichen) & bersimbiosis dgn akar tanaman membentuk mikoriza.
Reproduksi Zygomycota
Seperti yg dijelaskan sebelumnya, bahwa reproduksi zygomycota dilakukan lewat dua cara yakni dengan-cara aseksual (vegetatif) dgn menciptakan spora. Reproduksi zygomycota yg lain yakni dengan-cara seksual (generatif) dgn peleburan dua hifa (hifa jantan & hifa betina).
| No | Reproduksi Seksual | Reproduksi Aseksual |
| 1 | Dua ujung hifa yg berlainan saling bersentuhan, yaitu hifa jantan & hifa betina | Ujung hifa membentuk gelembung sporangium yg mneghasilkan spora |
| 2 | Kedua ujung hifa menggelembung membentuk gametangium yg memiliki banyak inti haploid | Ketika spora jatuh pada lingkungan yg mendukung, maka hifa baru akan berkembang |
| 3 | Inti haploid gametangium melebur membentuk zigospora diploid | Hifa bercabang membentuk miselium |
| 4 | Zigospora berkecambah berkembang menjadi sporangium | Tubh jamur terdiri dr rizoid, sporangiofor dgn sporangium & stolon |
| 5 | Di dlm sporangium terjadi meiosis & menghasilkan spora haploid. Spora haploid keluar & jika jatuh ke lingkungan yg cocok akan menjadi hifa | Sporangium menciptakan spora gres |
Siklus Hidup Zygomycota
Pada reproduksi seksual jamur zygomycota menciptakan zigospora. Sedangkan reproduksi zygomycota dengan-cara aseksual dgn perkecambahan (germinasi) spora.
Spora selanjutnya disimpan dlm sporangium (kotak spora). Jika spora matang, sporangium akan pecah sehingga spora menyebar & terbawa angin. Tatkala spora jatuh di tempat yg cocok, maka spora akan menjadi hifa gres.
Reproduksi zygomycota dengan-cara seksual atau generatif dijalankan dgn cara konjugasi. Reproduksi seksual terjadi di ujung hifa jantan & hifa betina yg bersentuhan. Selanjutnya kedua ujung hifa menggembung untuk membentuk progametangium yg akan menjadi gametangium.
Dinding gametangium akan pecah, inti gametangium (+) & inti gametangium (-) bergabung menghasilkan zigospora yg inti diploid. Diantara inti-inti diploid yg terbentuk cuma satu yg hidup, sedangkan sisanya mengalami degenerasi.
Selanjutnya zigospora akan berkembang dgn dinding menebal & mengandung materi makanan cadangan. Jika keadaan lingkungan cocok, dr zigospora akan tumbuh sporangium & inti di dalamnya membelah dengan-cara meiosis menjadi inti haploid.
Sporangium yg masak akan pecah, spora haploid keluar & berkembang menjadi hifa baru untuk melanjutkan daur hidup zygomycota.
Peranan Zygomycota
Berikut ialah beberapa peranan zygomycota, diantaranya :
- Rhizophus olygosporus adalah jamur yg menolong dlm proses pengerjaan tempe. Yaitu mampu menguraikan protein kedelai menjadi protein sederhana & asam amino dgn perlindungan enzim yg dikeluarkan. Karena jamur ini bisa menguraikan, sehingga memiliki kesamaan fungsi dengan kuman.
- Rhizophus oryzae, jamur ini terdapat pada ragi tape & bermanfaat untuk pembuatan sake (minuman khas Jepang).
- Basidiobolus ranarum ialah jamur yg menyebabkan penyakit pada manusia.
- Entomophtora muscae yaitu jamur yg sifatnya parasit pada lalat.
- Entomophthera culicis jenis jamur ini biasanya dipakai untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypty (penyebab penyakit demam berdarah). Alasannya alasannya adalah jenis jamur ini hidupnya parasit di dlm rongga badan nyamuk, selanjutnya akan menggerogoti membran badan nyamuk pecahan dalam, sehingga usang kelamaan nyamuk tersebut akan mati.
- Mucor mucedo ialah jenis jamur yg hidup dengan-cara saprofit. Jamur ini sering ditemui pada sisa masakan, roti & kotoran ternak.
- Rhizopus pylobolus yakni jamur yg sering ditemukan & tumbuh pada kotoran kuda yg mempunyai sporangium yg mampu menunjukkan gerak fototropi.
- Rhizophus nigricans yaitu jamur yg berfaedah menghasilkanasam fumarat.
- Mucor javanicus adalah jenis jamur yg berperan dlm pembuatan tapai alasannya jamur ini berada dlm ragi tapai.
Demikian artikel tentang divisi zygomycota. mudah-mudahan dapat menambah pengetahuan & mudah-mudahan berguna. Terimakasih sudah berkunjung ke situs web kami.