Matapelajaran – waktu di sekolah guru mengajukan pertanyaan terhadap saya “apa yang dimaksud hewan ruminansia dan berikan contohnya?” lalu bagaimana sistem pencernaan makanan pada binatang ruminansia? tentu saja istilah kata ruminansia maupun non ruminansia masih terdengar asing bagi sebagian murid. Oleh alasannya itu simak penjelasan berikut.
Daftar Isi
PENGERTIAN HEWAN RUMINANSIA
Hewan ruminansia yakni kelompok hewan mamalia yang bisa memamah (mengkonsumsi) dua kali dalam arti binatang memamah biak.
Contoh dari hewan ruminansia yaitu sapi, rusa, domba, kerbau, kambing dan kijang.
Dalam tata cara klasifikasi, manusia dan binatang ruminansia pada umumnya memiliki kesamaan ciri dari metode pencernaan.
Untuk dimengerti bahwa tata cara pencernaan lebih kompleks dibandingkan pencernaan binatang yang lain. Pada binatang ruminansia terdapat emapat bab lambung dengan fungsi yang spesifik. Selain itu pencernaan masakan pada hewan ruminansia dibantu oleh beberapa mikrob (bakteri dan protozoa). Mikrob tersebut mampu menolong mencerna rumput.
Coba kamu amati klarifikasi perihal proses pencernaan pada binatang ini dengan seksama.
MEKANISME PENCERNAAN MAKANAN PADA HEWAN RUMINANSIA
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu contoh hewan ruminansia ialah sapi. Mari kita baca tentang organ pencernaan pada sapi.
Makanan mirip rumput, pertama kali masuk ke dalam lisan sapi. Di dalam lisan terdapat organ-organ pencernaan selaku berikut.
1. Gigi
Gigi sapi tersusun dari gigi seri yang memiliki kegunaan untuk memangkas makanan dan gigi geraham untuk mengunyah kuliner.
2. Lidah
Lidah sapi memiliki kegunaan untuk merenggut rumput (makanan) dan mendorong kuliner yang sudah dikunyah menuju lambung.
3. Saliva
Saliva ialah cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada sapi yang lalu disalurkan ke dalam rongga lisan. Saliva berperan dalam proses pencernaan kimiawi.
Lambung sapi berlawanan dengan lambung manusia. ukurannya lebih besar. Lambung sapi merupakan organ pencernaan yang sangat penting bagi sapi. lambung sapi terdiri atas empat bab, adalah: rumen, retikulum, omasum dan obomasum. Oleh sebab itu, sapi dibilang memiliki empat perut.
Berikut 4 bab-bagian dari lambung sapi:
1. Rumen (Perut besar) yaitu Tempat terjadinya pencernaan dengan derma mikroba (bateri). Di sini masakan dicerna sampai menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dijalankan oleh dinding rumen. Pada dikala sapi beristirahat, makanan kembali ke ekspresi dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk kedua kalinya, masakan masuk ke retikulum (perut jala).
2. Retikulum (Perut Jala) : di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan perlindungan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bab perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).
3. Omasum (Perut Kitab) : Di dalam omasum, masakan dicerna dengan pemberian enzim pencernaan. Selanjutnya, masakan masuk ke abomasum.
4. Abomasum (Perut masam) : Perut bab inilah yang sesungguhnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan pertolongan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.
Setelah melalui seluruh proses pencernaan masakan di dalam abomasum, kuliner bergerak menuju usus halus. Panjang uzuz halus seekor sapi akil balig cukup akal mampu meraih 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses penyerapan dan fermentasi. Selanjunya, sisa-sisa kuliner akan dikeluarkan melalui anus.
KESIMPULAN PENGERTIAN SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA
Dari bacaan tentang pemahaman hewan memamah biak atau ruminansia dan misalnya termasuk organ beserta fungsinya diatas memperlihatkan klarifikasi sehingga nanti ketika mata pelajaran perihal pembahasan ini sahabat sudah dapat menjelaskan secara skematis diagram urutan jalan masuk pencernaan pada binatang ruminansia bahkan proses pencernaan pada sapi.
Dari pembahasan ini bisakah sahabat menjawab soal berikan apa ciri ciri hewan ruminansia? … dan sebutkan minimal tiga misalnya? …!!!