Tips Menghindari Plagiat Dalam Artikel Ilmiah

Plagiat yaitu kejahatan intelektual yg terjadi tatkala seseorang mengambil ide, karya, atau karya orisinal milik orang lain tanpa menunjukkan atribusi atau mengakui sumber aslinya, dapat terjadi dlm aneka macam bidang, tergolong ilmu wawasan, seni, & bisnis.

Dapat terjadi dengan-cara sengaja maupun tak sengaja, plagiat sengaja terjadi tatkala seseorang dengan-cara sadar mengambil karya orisinal milik orang lain tanpa memperlihatkan atribusi atau mengakui sumber aslinya. Plagiat tak sengaja terjadi tatkala seseorang tak sengaja mengambil pandangan baru atau karya orisinal milik orang lain tanpa memberikan atribusi atau mengakui sumber aslinya.

Dalam artikel ilmiah mampu merugikan para pembuat karya orisinal karena tak menerima hak cipta atau hak atribusi yg sesuai, plagiat pula dapat merugikan para pembaca atau pengguna karya tersebut alasannya adalah tak mampu memperoleh info yg akurat & terpercaya. Oleh alasannya itu, penting untuk menghindari plagiat & selalu memberikan atribusi yg sesuai pada sumber yg digunakan dlm penulisan.

Table of Contents

Tips Menghindari Plagiat Dalam Artikel Ilmiah

Berikut ini beberapa tips menghindari plagiat dlm penulisan postingan ilmiah.

Mencantumkan sumber rujukan dgn benar

Mencantumkan sumber yg dipakai dlm suatu postingan merupakan langkah penting untuk menghindari plagiat dlm artikel ilmiah, karena dgn mencantumkan sumber yg sempurna, kita dapat menunjukkan bahwa inspirasi-ide yg disampaikan dlm artikel tersebut bukan merupakan hasil aliran kita sendiri, tetapi merupakan wangsit yg kita ambil dr sumber lain. Untuk mencantumkan sumber yg digunakan, kita mampu menggunakan sistem penulisan yg sesuai dgn gaya yg digunakan dlm jurnal ilmiah atau publikasi yg dituju, seperti APA 6 yg digunakan dlm Jurnal Prajaiswara. Beberapa sistem penulisan yg terkenal dlm dunia ilmiah yaitu metode Harvard, APA, & MLA, & setiap sistem penulisan memiliki aturan-aturan yg berlawanan ihwal cara mencantumkan sumber yg digunakan. Misalnya, dlm tata cara penulisan APA, kita harus mencantumkan nama penulis, tahun terbit, & judul sumber yg dipakai dlm daftar pustaka di final postingan, sedangkan dlm metode penulisan MLA, kita harus mencantumkan nama penulis, tahun terbit, & judul sumber yg dipakai setiap kali mengutip atau merujuk pada sumber tersebut dlm postingan. Pastikan untuk memahami aturan-aturan yg berlaku dlm metode penulisan yg digunakan, semoga kita mampu mencantumkan sumber yg sesuai dgn benar. Jika kita tak yakin ihwal cara mencantumkan sumber yg sesuai, kita dapat mencari informasi lebih lanjut atau bertanya pada pembimbing atau editor.

Dengan mencantumkan sumber acuan dgn benar, Anda akan dapat menyingkir dari plagiat sengaja atau tak sengaja serta menawarkan atribusi yg sesuai pada para pembuat karya orisinal. Selain itu, mencantumkan sumber tumpuan dgn benar pula akan meningkatkan doktrin pembaca kepada karya Anda alasannya memperlihatkan bahwa Anda sudah melakukan riset yg mendalam & memperhatikan adat penulisan.

Menulis karya orisinil

Menulis karya orisinil ialah proses menciptakan sebuah goresan pena atau karya yg merupakan hasil pedoman & kreativitas seseorang. Karya asli yakni sesuatu yg tak pernah dibuat atau dipublikasikan oleh orang lain sebelumnya, & tak terdapat unsur plagiat atau penjiplakan dr sumber lain.

Untuk menulis karya orisinil, pertama-tama, kita mesti menentukan topik yg akan ditulis. Kemudian, kita mampu mulai mengumpulkan ilham-ilham yg terkait dgn topik tersebut, baik lewat observasi, riset, atau fatwa kita sendiri. Setelah memiliki wangsit yg cukup, kita dapat memulai menyusun struktur & outline tulisan kita, yg akan membantu kita menyusun pandangan baru-ide yg kita miliki menjadi sebuah tulisan yg terstruktur. Selanjutnya, kita mampu mulai menulis draft pertama dr goresan pena kita, & kemudian melakukan revisi & editing untuk menyempurnakan tulisan kita.

Dalam menulis karya asli, penting untuk memahami & menghargai hak cipta. Ini mempunyai arti kita mesti menghindari plagiat atau penjiplakan dr sumber lain, & pula menegaskan bahwa kita tak menggunakan karya orang lain tanpa izin atau membayar royalti yg sesuai. Menulis karya orisinil pula memerlukan konsistensi & pengabdian, karena menulis suatu goresan pena yg bermutu memerlukan waktu & usaha yg tak sedikit. Namun, proses menulis karya orisinil pula mampu memperlihatkan kepuasan & kesenangan tersendiri, utamanya bila goresan pena kita diterima & dipublikasikan.

Menggunakan alat plagiat online

Fitur “Penyalin” atau “Pemeriksa Plagiarisme” yg tersedia dengan-cara online dapat membantu dlm menemukan bagian dr sebuah postingan yg mungkin sudah disalin dr sumber lain tanpa mencantumkan sumber yg sesuai. Aplikasi atau alat ini biasanya mampu dipakai dengan-cara online untuk memeriksa apakah teks yg ditulis terdapat di sumber lain. Cara menggunakannya cuma perlu menyalin teks yg ingin diperiksa ke dlm kotak yg disediakan, kemudian mengklik tombol “Check” atau “Scan”. Setelah itu, alat tersebut akan menganggap teks yg dimasukkan terhadap sumber-sumber online lain, & memperlihatkan tingkat kemiripan teks tersebut dgn sumber lain. Fitur ini mampu membantu memperoleh belahan dr postingan yg mungkin telah disalin dr sumber lain tanpa sengaja, namun mesti diingat bahwa hasil yg dihasilkan oleh fitur ini tak selalu akurat, & mesti diperiksa dgn hati-hati untuk memastikan bahwa teks yg digunakan merupakan hasil ajaran sendiri.

Mencari tunjangan dr pihak terpercaya

Jika kita merasa tak percaya wacana cara menyingkir dari plagiat dlm menulis artikel atau karya kita, atau jika kita merasa tak bisa mengatasi problem plagiat yg sudah terjadi, maka kita dapat mencari pertolongan dr pihak terpercaya. Beberapa opsi yg mampu kita pertimbangkan adalah:

  • Mencari tunjangan dr pembimbing atau dosen: Jika kita adalah mahasiswa atau pelajar, kita dapat mencari derma dr pembimbing atau dosen yg bertanggung jawab kepada kita. Mereka umumnya mengetahui betul wacana plagiat & cara menyingkir dari persoalan tersebut, & mampu memberikan anjuran & perlindungan yg memiliki kegunaan.
  • Mencari derma dr komunitas akademik: Ada banyak komunitas akademik yg terdiri dr para peneliti, dosen, & mahasiswa yg siap menolong dlm menyingkir dari plagiat. Kita dapat mencari tahu ihwal komunitas tersebut melalui forum online, grup diskusi, atau menghubungi pihak-pihak yg terlibat langsung.
  • Mencari pinjaman dr lembaga atau organisasi yg memfokuskan diri pada hak cipta: Ada beberapa lembaga atau organisasi yg memfokuskan diri pada hak cipta & menolong para penulis dlm menyingkir dari plagiat. Kita dapat mencari tahu lebih lanjut tentang lembaga atau organisasi tersebut melalui pencarian online atau menelepon pihak-pihak yg terlibat langsung.
  • Mencari pemberian dr pihak profesional: Jika kita merasa masalah plagiat yg kita hadapi sungguh serius, kita mampu mencari bantuan dr pihak profesional, mirip spesialis hukum atau konsultan hak cipta. Mereka dapat menawarkan saran & dukungan yg sempurna sesuai dgn kebutuhan kita.

Mengambil langkah-langkah yg tepat untuk menyingkir dari plagiat yakni sangat penting, utamanya kalau kita ingin menerbitkan karya kita pada audiens yg lebih luas. Oleh alasannya itu, tak ada salahnya untuk meminta pemberian dr pihak terpercaya bila kita merasa perlu.

Menulis dgn bahasa sendiri

Salah satu cara untuk meminimalisir risiko plagiat dengan-cara tak sengaja yaitu dgn menulis dlm gaya yg unik & memakai bahasa sendiri. Dengan cara ini, akan lebih sulit untuk menyalin teks dengan-cara langsung dr sumber lain, sehingga mengurangi risiko plagiat. Untuk menulis dlm gaya yg unik & memakai bahasa sendiri, cobalah untuk membuatkan ajaran sendiri & menuliskannya dgn cara yg sesuai dgn gaya bahasa yg digunakan. Jangan terlalu bergantung pada kutipan atau teks yg diambil dr sumber lain, tetapi cobalah untuk berbagi ilham-inspirasi sendiri dgn menggunakan bahasa yg unik & khas. Ingat bahwa menulis dlm gaya yg unik & menggunakan bahasa sendiri tak mengijinkan menyalin teks dengan-cara pribadi dr sumber lain tanpa mencantumkan sumber yg sesuai. Jika kita ingin mengutip inspirasi-pandangan baru yg diambil dr sumber lain, cobalah untuk menggunakan bahasa sendiri dlm mengutipnya.

Menghindari mengcopy-paste teks dengan-cara utuh dr sumber lain

Menghindari menyalin teks dengan-cara eksklusif dr sumber lain adalah penting untuk menghindari plagiat, alasannya adalah dgn menyalin teks dengan-cara langsung, kita berisiko mengambil inspirasi atau isu dr sumber lain tanpa menunjukkan sumber yg sesuai. Ini mampu dikategorikan selaku plagiat & merupakan pelanggaran serius dlm dunia ilmiah. Salah satu cara untuk menyingkir dari risiko plagiat dengan-cara tak sengaja yaitu dgn mengutip inspirasi-pandangan baru yg diambil dr sumber lain dgn memakai bahasa sendiri. Cara lain adalah dgn menggunakan tanda kutip & mencantumkan sumber yg sesuai setelah kutipan tersebut, atau dgn menggunakan bahasa sendiri untuk menerangkan ilham tersebut & mencantumkan sumber yg sesuai dlm daftar pustaka di selesai artikel. Namun, ingat bahwa mengutip wangsit-ilham yg diambil dr sumber lain tak membolehkan untuk menyalin teks dengan-cara langsung dr sumber lain tanpa mencantumkan sumber yg sesuai. Sebagai alternatif, coba untuk berbagi wangsit-inspirasi sendiri dgn menggunakan bahasa yg unik & khas.

Memeriksa kembali hasil penulisan sebelum diserahkan

Memeriksa kembali hasil penulisan sebelum diserahkan merupakan salah satu cara yg mampu menolong menyingkir dari plagiat dlm penulisan postingan ilmiah. Dengan mengusut kembali hasil penulisan, Anda mampu menegaskan bahwa tak terdapat plagiat sengaja atau tak sengaja serta menyingkir dari kesalahan-kesalahan yg mungkin terjadi dlm penulisan.

Kesimpulan

Untuk menghindari plagiat dlm penulisan artikel ilmiah, ada beberapa langkah yg mampu dilaksanakan, diantaranya:

  • Memahami desain plagiat & cara menghindarinya.
  • Mencantumkan sumber acuan dgn benar.
  • Menulis karya asli.
  • Menggunakan alat plagiat online.
  • Mencari tunjangan dr pihak terpercaya.
  • Memeriksa kembali hasil penulisan sebelum diserahkan.

Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, Anda mampu menyingkir dari plagiat sengaja atau tak sengaja serta menawarkan atribusi yg sesuai pada para pembuat karya orisinal. Selain itu, menyingkir dari plagiat pula akan meningkatkan akidah pembaca terhadap karya Anda alasannya adalah memperlihatkan bahwa Anda telah memperhatikan adab penulisan & tak meniru karya orisinal milik orang lain.

Referensi

https://prajaiswara.jambiprov.go.id

  Analisis Bibliometrik Vosviewer: Publish or Perish